13. When Tears Fall

2.8K 326 38
                                    

'Kau membuatku menangis. Cinta hanya meninggalkan tangisan. Mengapa kau selalu lari menjauh dariku? Mengapa kau selalu menjaga jarak dariku? Apa kau mengetahui perasaanku? Apa kau melihat air mataku?'

-

Author POV's

Taeyeon masih mematung. Walaupun jam pelajaran sudah bubar sedari tadi, Taeyeon masih saja diam tak bergeming di kelas. Dia juga sudah menyuruh Tiffany dan Nickhun untuk pulang duluan. Dengan alasan yang dibuat-buat tentunya.

Padahal Taeyeon disini hanya mengamati beberapa orang temannya yang sedang piket sambil bergosip. Mereka sudah menanyakan kenapa Taeyeon belum juga pulang tapi Taeyeon hanya membalas pertanyaan mereka dengan senyuman kecil dan malah memasang earphone di telinganya dengan buku novel di tangannya.

Di luar kelas tampak seseorang yang tengah berlari tak keruan. Dia mencari Taeyeon yang belum juga menampakan batang hidungnya di depan gerbang sekolah. Jadi dia memutuskan untuk mencarinya karena siapa tahu Taeyeon masih ada di kelas.

Dia sudah sampai di depan kelasnya. Napasnya terengah-engah. Setelah dirasa sudah rileks, dia bertanya kepada teman-temannya yang sedang piket.

"Apa ada Taeyeon disini?" tanyanya.

"Oh Taeyeon ... itu dia sedang baca buku disana." jawab salah satu dari murid-murid yang piket itu.

"Terima kasih." Dia mengalihkan pandangan sebelum berteriak."YAA! KIM TAEYEON! KITA PERLU BICARA!"

"Percuma," sahut salah satu dari murid yang piket itu. "Dia menyumbat telinganya dengan earphone."

"Aissh, jinja?" Dia menggerutu lalu berjalan dengan kaki yang dihentak-hentakkan ke lantai sehingga murid-murid yang sedang piket itu mengumpat seperti;

"Aigoo, lantainyaa!!!"

"Yaa! Jangan menghentak-hentakan kaki seperti itu!"

"HEEI, LANTAI ITU SUDAH BERSIH DAN KAU MEMBUATNYA KOTOR!"

"Akan kupastikan kau dihukum karena mengotori kelas yang sudah bersih!!"

Kira-kira seperti itulah ..., tapi sayangnya umpatan itu tidak mempan bagi orang itu,

Byun Baekhyun ...

"KIM TAEYEON!" Baekhyun berteriak. Tapi karena tidak disahut akhirnya Baekhyun menggebrak meja.

BRAK

Dan sesuai dengan apa yang kupikirkan, Taeyeon menoleh dengan terkejut.

"Eh, ternyata hanya kau," gumam Taeyeon dengan santai lalu melepas salah satu earphone nya. "Ada apa?"

Di luar dugaan, Baekhyun menarik tangan Taeyeon dengan keras. Hingga Taeyeon tidak sengaja menabrak meja dan lututnya lumayan memar.

"Aahh ... appo ..." ringisnya sambil mengusap lututnya yang memar.

Baekhyun terdiam sejenak menatap lutut Taeyeon yang memerah. Ada rasa bersalah dan keinginan untuk mengobatinya tapi rasa gengsi terlalu besar membuat dia membuang jauh-jauh keinginannya.

"Itu hanya luka kecil. Cepatlah, kita perlu bicara."

'Mianhae ...'

"YAA! BYUN BAEKHYUN PABBOO!!" Taeyeon berteriak sebelum akhirnya lengannya kembali ditarik olehnya lagi.

Dengan langkah tertatih-tatih Taeyeon mengikuti Baekhyun karena sulit baginya untuk melepaskan tangannya yang juga terasa perih. Taeyeon belum pernah melihatnya seperti ini sebelumnya.

You're My Love [ON-REVISED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang