20. 견디다 Under Evening Sky

3.2K 297 53
                                    

'Aku tidak bisa melihat langit malam setiap hari. Kalau matahari akan jatuh esok, mungkin kau masih ada dalam diriku.'
-

Sungai Han mengalir dengan tenang malam itu. Mereka duduk berdampingan di tepi Sungai Han, tapi keadaan tidak mendukung mereka, karena kejadian tadi, tentunya. Suasana cenderung terasa canggung.

Keadaan terlalu canggung, sampai-sampai riak air Sungai Han tidak bisa mengalihkan perhatian Taeyeon.

Taeyeon sesekali melirik ke samping, menatap Baekhyun yang nampak tampan. Taeyeon menepis pikirannya, 'ah mungkin karena sudah malam, aku jadi melantur.' Karena Taeyeon merasa bosan, dia mengeluarkan ponselnya dan iseng mempotret Baekhyun dari samping. Ketika melihat hasilnya, Taeyeon tersenyum.

"Aku tahu aku memang tampan." celetuk Baekhyun, melirik Taeyeon yang mulai menyembunyikan ponselnya di belakang punggung, "tapi memotret seseorang tanpa izin dan tanpa diketahui itu ilegal. Kau mau dimasukkan ke dalam jeruji besi?"

"E-eh?" Taeyeon salah tingkah, rona merah menjalari pipinya. Beruntung ini malam hari, jadi Baekhyun mungkin tidak akan melihatnya. Taeyeon buru-buru menghapus foto Baekhyun, tapi kemudian tangan Baekhyun menahannya.

"Jangan dihapus, kau melakukannya susah payah, kan?" Baekhyun terkekeh pelan, memandang wajah Taeyeon yang tampak dekat sekali dengan wajahnya. Taeyeon menunduk, Baekhyun menyunggingkan senyum lalu kembali berkata, "lagipula aku terlihat tampan disitu. Oh ralat, aku memang tampan. Dan kau pasti akan mengagumiku ketika melihat fotoku nanti di rumah."

Taeyeon mengkeret, "percaya diri sekali!" Lalu Taeyeon memperlihatkan foto Baekhyun dan mengklik ikon delete, "aku buktikan, aku akan menghapus foto ini."

Dan sebelum foto itu sempat terhapus, Baekhyun dengan cepat mengambil ponsel Taeyeon dan merangkulnya, "Seharusnya kita berdua yang ada di foto itu," Baekhyun tersenyum lalu menatap kamera, "ayo kita berfoto."

Mereka tersenyum, begitu pula hasil foto itu. Mereka benar-benar tersenyum bahagia saat itu. Tersenyum karena mereka bersama, tersenyum karena mereka saling melengkapi, tersenyum karena mereka saling... ah cukuplah mereka sendiri yang berbicara tentang perasaan masing-masing.

"Kau cantik kalau tersenyum." ucap Baekhyun tanpa sadar.

Taeyeon terperangah, "Berarti kalau aku tidak tersenyum, aku tidak cantik?" Taeyeon mempoutkan bibir kecil dan tipisnya.

Baekhyun tertawa sambil mengacak rambut Taeyeon, "Tentu saja tidak, bodoh. Hanya saja aku tidak ingin melihatmu bersedih."

"Aku bahagia," Taeyeon tersenyum manis, "apalagi jika bersamamu."

"Nah, ketahuan kan!" Baekhyun menunjuk Taeyeon dengan tawa menghiasi wajahnya, "kau bahagia bersamaku. Sepertinya aku dapat fans baru, hahaha."

"Aish, terlalu percaya diri sekali kau ini." Taeyeon menggerutu sebal, "benar-benar tidak berubah. Masih sama seperti dulu."

"Bukankah kau lebih suka aku yang seperti ini? Aku yang tidak berubah sampai kapanpun?"

"Ah, iya benar. Tetaplah seperti ini oke? Baekhyun yang ceria, Baekhyun yang periang, Baekhyun yang terlalu percaya diri, Baekhyun yang menyebalkan--"

"Aish! Tidak perlu dilanjutkan!" Baekhyun memotong perkataan Taeyeon, "seharusnya kau bilang Baekhyun yang tampan, cute, keren, dan membuat para gadis terpesona."

Taeyeon mendesis sementara Baekhyun tertawa kencang.

"Ayo kita pergi ke Namsan Tower." Baekhyun bangkit berdiri, memberi uluran tangan yang langsung disambut hangat oleh Taeyeon.

You're My Love [ON-REVISED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang