PRILLY POV“kenalkan saya haris jaya guna”ucap kakek itu memperkenalkan diri. Jaya guna???? Jadi dia yang merebut perushaan suamiku, dan dia ayah brian? Sungguh aku semakin tak mengerti..
“sungguh kek, aku semakin nggak ngerti”
“saya haris jaya guna, pemilik JAYA GUNA GROUP saingan dari perusahaan daddymu LATUCONSINA COMPANY dan perebut perusahaan suamimu SHARIF GROUP, sebelumnya maaf, ini hanya kesalahpahaman. Waktu itu saya hampir saja di rampok bahkan hampir terbunuh kalau saja seorang anak lelaki yg kini menjadi anak saya tak menolong, saya di selamatkan oleh dia sehingga saya menganggapnya anak, dia bilang bahwa kamu istri dia yg di rebut oleh aliando anak dari leonardo sharif pemilik perusahaan sharif group. Bodohnya aku percaya dan tak menolak saat dia meminta menghancurkan aliando dengan perusahaannya, bahkan leonardo sampai meninggal karna penyakit jantungnya kambuh. Brian sekarang sudah ditangani orang yang benar nak, dia sangat terobsesi padamu, sudah berkali2 dia mencoba bunuh diri dan terus mengamuk menyebut nama kamu, bisa dibilang dia saiko, maafkan kakek telah menghancurkan kehidupanmu, tapi kakek mohon, jangan benci brian, dia anak yg baik, hanya saja pikirannya dibutakan oleh cinta, kakek sudah lepaskan SHARIF GROUP, dia sudah milik leonardo sharif serta keturunannya. Sekali lagi maaf”
Aku hanya mendengarkan tanpa berniat memotong pembicaraannya, sungguh ini sangat mengejutkanku, ternyata pemilik jayaguna group tak selicik yg aku kira, dia memang menjadi saingan daddy sejak dulu, namun jaya guna memang bersaing secara sehat dan benar2 berusaha selama ini.
“jadi brian sudah di rehabilitasi kek?”
“benar, maafkan dia, sekarang kamu bisa hidup tenang dan kembali pada rumahmu dulu, rumahmu sudah tak disita”
“terimakasih kek. Sungguh aku sangat berterimakasih pada kakek”
“sama2. Ini memang hak kamu, saya minta maaf sama kamu”
Tanpa sungkan aku memeluk kakek haris ini, air mata bahagia sudah tak bisa di bendung lagi, sungguh !!! aku sangat senang . terimakasih tuhan semua kesabran ini terjawab.
__””__
AUTHOR POV
Drttt...drttt...
Hp ali bergetar, iia yang sedang berada di restourant tempatnya bekerja merogoh sakunya untuk melihat siapa yg menelepon.
“daddy?” gumamnya, tak biasanya bram mertuanya menelepon , ada apa ini?
“hallo”ali langsung menjawab telpon daddy.
“ali kamu dimana?”terdengar nada panik di sana, ali semakin bingung.
“aku di tempat kerja dad, ada apa??”
“istrimu li” ali ikut panik setelah mendengar bahwa istrinya yg membuat bram panik.
“kenapa dengan prilly dad? Dia baik2 saja kan?”
“istrimu kecelakaan, cepat ke rumah sakit, kau benar2 tak bisa diandalkan”umpat bram, iia sudah benar2 panik.
Tut...tut..tut..
Tanpa menjawab lagi, ali langsung memutuskan panggilannya, berlalu begitu saja tanpa pamit dan sibuk mencari taksi..
“shit!! Mana taksi?”gerutunya panik, sungguh iia tak bisa memaafkan dirinya sendiri jika terjadi apa2 dengan istrinya..
“aaaaah”iia semakin frustasi saat taksi tak lewat satupun, iia melangkah pergi berlari semampunya, iia tak bisa lagi menunggu. Dan bodohnya itu justru akan memperlambatnya menuju rumah sakit.
Keringat sudah bercucuran dari dahinya, iia terus berlari tanpa mempedulikan lelah..
Hingga sebuah tlakson membuatnya menoleh, namun iia tetap berlari..
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA KITA
Random"Aku tau kamu nggak setuju dengan perjodohan ini" ucapnya.. Iya..itu sebelum tahu kamu yg akan daddy jodohkan..sekarang aku mau.. "Tapi aku sudah berjanji pada daddy mu untuk selalu menjagamu, apa kamu tak keberatan jika aku menjaga kamu dan juga ha...