Cinta Kita 24

17.4K 1K 6
                                    

ALIANDO POV


Sial!!!

Kenapa dia malah datang dengan tubuh yang basah kuyup seperti itu sih? Dan apa tadi dia bilang?? Kehujanan?? Tak bisakah dia mengirim kabar padaku atau memintaku menjemputnya.. Eggh knpa dia selalu saja membuatku cemas .

Kini kulihat prilly masuk ke dalam kamar.. Aku hanya menoleh kemudian berdiri keluar kamar..

Sebenarnya aku ingin sekali memeluknya..memberinya kehangatan .. Karna aku yakin prilly pasty sangat kedinginan..

Tapi kembali!! Ego dan gengsi ku lebih tinggi..
Aku terlanjur kecewa..

Hari sudah malam.. Hariku hanya aku habiskan dengan menonton tv..
Dari pagi..ini lah kegiatanku..aku bosan!!

Kruyuk...

Aku memandang kesekeliling.. Aish untung tak ada siapapun.. Aku akan malu kalau prilly mendengar suara perutku..
Aaah aku lapar.. Ini sudah waktunya makan malam..

Kenapa prilly tak memasak sih?? Bahkan dia tak keluar sejak tadi ku tinggalkan dikamar..

Kruyukkk

Suara perutku kembali terdengar..aku melangkah ke dapur melihat siapa tahu ada makanan..namun nihil!! Tak ada..kulihat lemari es..sama..tak ada apapun..hanya ada sayur, telur, ayam dan bahan makanan lainnya yang aku yakini baru saja di beli prilly tadi..

"Ih prilly knpa sih? Apa dia marah?" aku sebal.. Masa iya aku harus meminta dia memasak?? Aishh gengsi donk..

Setelah menimang2 akupun memutuskan untuk membuat telur dadar..bukan kah mudah tinggal menambahkan bumbu yang aku suka..

Okeh!! Mungkin sedikit cabai bawang dan garam sudah cukup..
Segera ku sibuk di dapur.. Bahkan suara sangat gaduh hanya karna memasak 1 telur.. Aku repot!!!

"Aww"

Aku bejingkat2 bahkan berkali2 menjauh dari wajan karna telur yang sudah disana berkali2 mencipratkan minyaknya..

"Awww"

Bahkan sekarang timbul letupan letupan kecil, aku menggosok punggung tanganku yang terkena cipratan "repot amat sih" keluhku

"Aaaaah" sekarang aku sedikit berteriak karna telur ku gosong..

Aah..knapa sial sekali sih..segera ku matikan kompor dan menatap sedih telur ini .

"Sepertinya rumah ini benar2 tak bersahabat ..buktinya udah 2x makanan gosong, ayam prilly dan bahkan telurku" gumamku..

Mau tak mau kini aku berlalu menuju kamar.. Dalam keadaan apapun prilly tetap istriku dan dia seharusnya menjalankan kewajibannya..
Ku buka pintu kamarku, ckk, aku berdecak sebal karna kulihat prilly malah tertidur.

Aku menatapnya lama.. Ingin sekali aku memafkannya tapi bagaimana caranya. Dengan tiba2 ngobrol atau memberi perhatian padanya gitu?? Aku tak bisa bahkan aku tak mengerti.

Terpaksa dan sungguh terpaksa aku membeli makanan di luar.. Mungkin makanan pesan antar lebih praktis. Aku melangkah menuju meja rias. Disana hpku tergeletak..

Betapa kagetnya saat melihat hpku beberapa panggilan tak terjawab bahkan pesan dari prilly..

Aku merasa bersalah saat melihat isi pesan itu.. Ternyata prilly memintaku menjemputnya.. Ah kenapa aku bahkan tak mengecek hpku.. Itu pasty karna tadi aku tertidur saat prilly pergi..

"Hmmmm" baru saja tanganku akan mendial no restourant yang menyediakan layanan pesan antar..telingaku menangkap suara gumaman..
Aku menoleh pada prilly.. Knpa dia berkeringat?..

"Hmmm" dia kembali melenguh dan sedikit bergerak.. Dengan cepat aku mendekatinya. Tanganku tanpa perintah langsung menyentuh dahinya. Panas..
Bodoh kau ali!! Kau sudah membuat istrimu benci karna sikapmu kini kau malah membuatnya sakit.good.

"Hmmm" prilly kembali melenguh dan kini iia sedikit mengerjapkan matanya.. Mungkin karna sentuhanku.

"Kamu sakit?" ucapku
Dia hanya menatapku tanpa berucap apapun.. Aku semakin merasa bersalah dengan melihat wajah pucatnya..

"Aku ambilin air sama lap dulu buat ngompres kamu yah" ucapku kemudian beranjak..namun tangan prilly membuatku terduduk kembali dan menatapnya..

"Nggak usah kasihani aku" ucap prilly
Aku mengerutkan keningku tak mengerti..
"Mau kamu apa sih li?? Bukannya aku aku udah jelasin berkali kali dan minta maaf berkali kali.. Lebih baik kita tidak menjadi nikah dari pada kau mendiamiku dan memandangku jijik seperti itu.. Aku kira kamu bersedia menikah denganku karna kamu sudah memafkanku.. Ternyata karna kamu kasihan dan alasan orangtua?? Lebih baik kita cerai.. Aku nggak sanggup seperti ini"

Prilly sudah terisak.. Aku masih memandangnya tak percaya.. Apa aku sejahat itu??

"Kenapa diam hah??" ucapnya lagi.. Suaranya tak terlalu tinggi bahkan terdengar lebih serak karna dia sedang sakit..

"Lebih baik kamu marah bahkan pukul aku supaya kamu memafkan aku.. Aku sakit dianggap nggak ada seperti ini. Aku istri kamu li ..istri kamu.. Apa kau..."
Aku tak mengijinkan dia berbicara lagi.. Segera ku rengkuh tubuhnya dalam pelukanku.. Ku tenggelamkan kepalanya di dadaku..

Aku sudah tak kuat melihat kesedihan di matanya.. Bahkan aku ikut sakit melihat dia tersakiti.. Dan itu karna diriku..

"Maaf" gumamku.. Dia semakin terisak dalam tangisnya..aku semakin memeluknya erat..

"Aku emang bodoh sudah mengedepankan egoku.. Aku menyesal.. Maaf"

"Aku yang minta maaf" ucapnya di tengah2 isakannya..

"Tidak..kau tak salah..aku yang berlebihan.. Maaf prill maaf.. Aku sayang kamu" ucapku

Sungguh aku sangat menyesal.. Aku tak seharusnya berlebihan seperti ini.. Aku terlalu sayang padanya..


__""__


Pagi yang indah aku membuka mataku pelan.. Mengerjapkannya berkali2 sampai akhirnya sosok cantik langsung tertangkap oleh mataku.. Dia tersenyum memandangku..

"Pagi sayang" sapaku

Iia tersenyum "pagi juga" ucapnya

Iia masih dalam pelukanku.. Semenjak acara tangis2an semalam aku sudah berbaikan dan meminta maaf.. Kami langsung tertidur setelah makan sebelumnya..

Cup..

Aku mengecup bibirnya singkat.. Prilly menengadah menetapku kaget..
Aku hanya memperlihatkan deretan gigiku..

"Morning kiss" ucapku

Prilly bersemu.. Aih..aku sangat rindu saat dia merona seperti ini.. Aku kembali mengecup bibirnya.. Bahkan bibir tipis prilly sangat lembut meskipun baru bangun tidur..

Prilly memukul dadaku pelan kmudian menyembunyikan wajahnya di dadaku..kuyakini iia sangat bersemu kali ini..

Tuhan..terimakasih kau memberikan istri sesabar dia.. Mungkin kalau orang lain dia sudah sangat benci dengan sikapku kemarin2..

__""__


Seminggu kami hidup sangat bahagia..
Kini perusahaan sudah dipimpin oleh papah kembali.. Dan hari ini pun aku memutuskan untuk berlibur ke paris bersama prilly.. Bisa dibilang ini honeymoon..

Aku ingin menghabiskan waktu berdua dengannya sebelum aku kembali sibuk dengan kuliah..yah!! Aku memutuskan untuk kembali melanjutkan kuliah busnisku.. Aku tak mau menyia2akn pendidikanku.. Aku ingin memimpin perusaan dengan lebih baik..entah mengapa aku menjadi senang dengan dunia bisnis setelah tadinya hanya terpaksa..meskipun music tetap no 1 untukku..




Hy....saya kembali membawa part 24..
Mereka baikan..
Vomentnya makasih :)

CINTA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang