Cinta Kita 26

18.1K 893 6
                                    


PRILLY POV


aku kembali melangkah masuk.. Mendekati ali yang masih duduk di sofa dengan setia menonton tv..

"Siapa?" tanya ali saat aku sudah duduk disampingnya.

"Nggak tahu, orang salah kamar" ucapku berbohong.. Please!! Maafkan aku tuhan karna telah berbohong lagi. Aku tak mau hubunganku dengan ali yang baru saja membaik kembali buruk karna orang yg nggak jelas.

"Oh aneh!!" gumam ali
Aku hanya mengedikkan bahuku acuh..

"Yaudah.. Hari ini kita mau kmna?"tanyaku mengalihkan pikiran ali.

"emmm.. Kamu maunya kmna?"tanya ali

"Ke eiffel" ucapku tegas. Aku sangat dan selalu menyukai eiffel. Jangan kira aku jarang kesini yah. Aku sering dan bahkan paris sangat biasa buatku, sejak kecil daddy selalu mengajakku liburan ke paris. Tapi aku tak pernah bosan dengan eiffel..

"Nggak" jawab ali yang langsung membuat keningku berkerut.

"Kita jalan2 keliling paris dulu. Malamnya baru ke eiffel" lanjutnya

"Tapi..."

"Eiffel lebih bagus jika malam hari sayang" ucapnya yang bahkan memotong ucapanku

"Ish..tadinya nanya.. Malah sekarang ngotot" ucapku memanyunkan bibirku kesal..

Dia hanya terkekeh dan mencubit pipiku keras.. "Lucu banget sih" ucapnya kemudian menggandeng tanganku agar beranjak dari duduknya.

"Ntar dulu" ucapku yang membuat langkah ali terhenti dan menoleh "tas" ucapku melepasakan genggamannya dan berlalu kekamar.. Hanya beberapa detik aku sudah kembali dari kamar dan siap jalan2 dengan suami tercintaku..


__""__


"Ini mah sungai" ucapku.. Aghhh apa2an sih ali. Tempat apaan ini. Masa jauh2 ke paris malah liat beginian..

"Bakalan nyesel ngomong gitu" ucapnya kemudian menarik tanganku agar mengikutinya.. Kami melewati jembatan yang melengkung sebagai jalan menuju sebrang.. Disana sepertinya ada mercusuar.. Dan benar saja ali mengajakku memasukinya.. Perlahan kami mulai naik ..

Mercusuar yang tinggi membuatku sangat lelah..

"Ahh ali.. Kita mau kmna sih" ucapku dengan nafas yang sudah terengah.. Aku memberhentikan langkahku karna lelah..

"Koq duduk kan belom nyampe?" ucapnya

"Aku capek" keluhku.. Tapi jujur!! Ini memang sangat melelahkan .. Tangga yang melingkar dengan tinggi yang wawww. Eghh kakiku sudah tak kuat..

"Ntar kalau udah nyampe atas pasty nggak capek lagi.. Percaya deeh" ucapnya

"Emang ada apa sih di atas, lagian ini sepi. Mana gelap lagi. Serem akh"

"Aduuh sayang" ucapnya duduk di sampingku iia mengacak2 rambutku sembari tersenyum "nurut deh.. Yuk" ucapnya tersenyum manis.. Sangat manis hingga mungkin aku perlu memeriksakan kondisiku ke dokter karna takut diabetes.

"Gendong" rajukku
Kudengar iia menghela nafas dan mengulurkan tangannya di depanku

"Gandengan aja deh" ucapnya

"Nggak mau"

"Tapi ini kan tinggi sayang. Masa harus gendong kamu"

"Aku nggak kuat ali. Yakin deh"

Kembali kudengar helaan nafas kasar ali kemudian bangkit berjalan turun 1 tangga dan berjongkok memberikan punggungnya untuk ku naiki.. Aku tersenyum senang dan langsung naik tanpa basa basi..

CINTA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang