Cinta Kita 30

19.2K 870 9
                                    

ALIANDO POV

Kembali ke kampus, aku harus mengejar gelarku dan siap merebut kembali perusahaan papah, aku tak ingin menyia2kan ini lagi, hidup terlalu sayang untuk disia2kan, harus semangat dan bener2 berjuang jika ingin kembali dan membahagiakan istriku, istri yang sangat mengerti aku.

“wiss, kamu apa kabar?”ucap maudy yang langsung histeris mendekatiku saat aku muncul di kampus, ah!! Aku sangat merindukan sahabatku yang satu ini.

Ku beri dia senyuman dan berlalu menuju kantin, sudah pasty dia mengikutiku..

“wooy., sombong “ucapnya duduk di sampingku, aku membuka buku tebal tentang manajemen bisnis,, dia melotot memandangku tak percaya kemudian merebut bukuku..

“kamu yakin lagi belajar? Eh kerasukan apa sih? Tiba2 ke kampus ditanya diem aja eeeh malah belajar. Aliando sharif belajar, yakin?”

“ussst” aku hanya meletakkan jari telunjukku di bibir, menyuruhnya diam..

“ish knpa sih? Bukannya kamu masih pengantin baru li? Knpa masuk kuliah, nah soal perusahaan? Apa om leo udah kembali memimpin?”

Yah!! Maudy Memang belum mengetahui apapun, pertemuan kami di bandung adalah kali terakhir, dia sering line aku namun tak ku respon, bukan apa2 aku hanya tidak ingin istri mungil ku cemburu. Dia tak tahu kini kehidupanku sudah berubah, berada di bawah, sangat bawah.

“li”panggilnya

“papah sudah meninggal, dan aku sudah tak mempunyai perusahaan”ucapku lirih namun sukses membuat maudy membelalakkan matanya dan cengo menatapku tak percaya..
Aku hanya menghela nafas dan bersiap menerima banyak pertanyaan darinya.

__””__

“li” panggil maudy saat aku keluar dari kelas, akhirnya jam kuliah telah usai dan aku siap menemui istriku di rumah, i miss u so bad.

“lii.. eh”maudy masih memanggil karna aku tak menghentikan langkahku, aku menoleh “knpa?”tanyaku

“pulang bareng yuk, pake mobil aku”ucapnya nyengir, aku tersenyum dan menghela nafas kasar, dia sudah tau kondisi ku sekarang, dia sangat shock dan ikut berduka atas kepergian papah. Aku tau dia sangat menghawatirkanku sekarang, tak ada mobil dan harus memakai kendaran umum menuju rumah kecilku, oleh karna itu dia mengajakku pulang bersama.

“makasih maudy, tapi aku bisa pulang sendiri koq, kamu udah beres kuliah?” tanyaku tersenyum

“udah”

“yaudah sanah pulang, take care yah . aku juga mau pulang , udah kangen sama bidadari aku yang dirumah”ucapku mengacak rambutnya kemudian berlalu pergi.. ku dengar iia menggerutu jijik mendengar ucapanku..

__””__

AUTHOR POV

Ali dengan lesu sudah sampai di rumah sederhananya, rasa lelah karna menaiki kendaraan umum dengan jarak kampus yang sangat jauh membuat ali tersenyum sesaat mengingat akan bertemu prilly. Istri yang sangat iia cintai..

“assalamualaikum”ali mengetuk pintu menunggu prilly membukanya, dan benar saja tak lama pintu terbuka dan bidadarinya menyambut dengan senyuman cerianya..
“walaikum salam”jawab prilly tersenyum kemudian mencium pipi kiri ali, ali tersenyum dan menggandeng prilly memasuki rumahnya.

Iia menghempaskan badannya di sofa coklat yang tak begitu empuk, tentu sangat berbeda dengan sofa dirumahnya dulu, mata ali memicing saat prilly membawa beberapa makanan dalam mangkok dan piring, itu makanan mahal, kenapa prilly membeli makanan ini? Bukankah keadaan mereka sedang limit?

CINTA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang