Cinta Kita 17

16.2K 998 2
                                    

"Maudy??siapa dia?" batin prilly heran.. Bahkan iia membuka mulutnya tak percaya saat ali melepaskan pegangannya dan berlari pada orang yang bernama maudy..

"hy koq kamu disini?"tanya ali ,maudy tersenyum lalu membawa sepedanya ke dalam halaman rumah melewati ali.

"hy oma,opa"sapa maudy tersenyum

"hy,, kamu disini nak"kata ratna sang oma

"iya oma"

"koq nggak bilang2, pasty kamu lagi berkunjung ke oma kamu kan?" tanya ratna lagi

"iyah,udah dari kemaren koq oma maudy disini, kebetulan maudy lagi jalan2n nih,eeh malah ada si onoh"ucap maudy menunjuk ali memakai dagunya

Ali melangkah mendekati mereka,, sedangkan prilly semakin terheran2 karna kedekatan maudy dengan oma opa ali.

"kenapa nggak bilang2 kamu?"tanya ali pada maudy

"eh bukannya kamu yang hilang kontak gitu aja? Aku kira kamu udah mati"ucap maudy sekenanya

Prilly semakin bingung dengan sosok perempuan yang dipanggil maudy itu,bahkan ali dan maudy menggunakan aku-kamu dalam bercakap.

"sialan, jaga tuh mulut"cibir ali, kini pandangannya beralih pada prilly yang sedang menatapnya heran "aish,kenapa kau lupa ada gadismu li"batinnya.. kini iia melangkah mendekati prilly lalu menggenggam tangan prilly yang tadi sempat iia lepaskan.

"siapa?"tanya maudy heran, namun bibirnya melengkungkan senyuman

"bukannya kamu dulu mau kenalan dengan tunangan ku, ini dia, prilly, pril,, ini sahabat aku yang paling bawel dan tak tahu sopan santun,manja lagi"ucap ali membuat maudy mencubit lengannya dan pilly hanya tersenyum samar,, iia masih tak menyangka ali mempunyai sahabat yang sangat sangat akrab, terlebih dia seorang perempuan "aish pill,, apakamu cemburu?"batinnya

"waww.. kamu prilly. Omg!!! Akhrinya aku ketemu sama kamu"ucap maudy girang, kemudian memeluk prilly "jangan dengerin ali, aku baik koq, buktinya dia mau sahabatan cukup lama sama aku"ucap maudy melirik ali

Prilly tersenyum, lagi2 iia hanya bisa melakukan itu.

"bawel.. udah yuk masuk"ucap ali

"yuk,, yuk prill"ajak maudy pada prilly,mereka kini masuk kedalam rumah oma opa ali, maudy menggandeng prilly sambil terus berceloteh membuat prilly yakin kalau maudy memang sosok yang sangat menyenangkan,pantas ali betah bersahabat dengannya..

"kenapa kamu mau siih tunangan sama nih bocah"ucap maudy saat mereka sudh duduk, om dan opa kini berlalu menuju dapur

Pletakk

Satu pukulan melayang di kepala maudy,tentu berasal dari tangan ali,

"jaga tuh mulut"sungut ali

"ish,, noh prill,, dia tuh kasar, apa kamu nggak mau pikir2 lagi?"ucap maudy , ali semakin geram meskipun iia tahu maudy hanya bercanda..

"nggak koq, dia bukannya galak,Cuma tegas,tapi dia baik asalnya"ucap prilly
Ali tersenyum senang sedangkan maudy melipat tangannya di dada, iia kesal dengan jawaban pilly, pura2 kesal lebih tepatnya.

"ais,, cinta buta"ucap maudy kemudian.
Mereka tertawa terbahak2..


__""__


"sayang"ucap ali mengelus pipi prilly dengan lembut, iia mencoba membangunkan kekasihnya yang sedang tertidur pulas,memang mereka langsung istirahat sebentar setelah kepulangan maudy,, sore ini ali akan berencana mengajaknya jalan2.

"sayang"ucap ali lagi,, iia kini menggesekkan ujung hidungnya pada pipi prilly, sehingga prilly menggeliat merasakan hembusan nafas ali yang sangat dekat.

Prilly membuka matanya,, iia sempat kaget karna wajah ali yang sangat dekat namun beberapa detik kemudian iia langsung tersenyum karna senyuman ali,

"emm,, apa?"ucap prilly dengan suara seraknya,khas orang bangun tidur

"kita jalan2 yuuk" ucap ali

"kmna?"tanya prilly

"kemana aja,katanya mau jalan2,masa jauh2 kesini malah Cuma tidur sih?"ucap ali

Prilly tersenyum kemudian bangkit dari tidurnya.. iia melihat ali yang sudah fresh, bahkan iia sangat wangi karna selesai mandi,, kaos polo shirt putih dengan jeans selutut membuatnya sangat terlihat casual..

"kamu udah mandi?"tanya prilly
Ali mengangguk kemudian mencium kening prilly

"kamu mandi giih, aku tunggu di bawah, jangan lama2 yah"ucap ali kemudian berlalu.

Prily masih mematung,, sungguh sentuhan ali selalu bisa membuatnya membeku,iia tersenyum bahagia dan bergegas mandi..

Beberapa menit kemudian prilly sudah siap,, iia turun menemui ali, terlihat ali sedang mengobrol dengan oma opanya..

"sore oma opa"sapa prilly pada oma opa ali

"sore cantik, sini duduk"ucap oma , prilly langsung duduk di samping ali,

"pril, opa mau berbicara sesuatu sama kamu"ucap opa,entah mengapa jantung prilly berdebar , iia sedikit was2 dengan apa yang akan dibicarakan opa ali..

Hay...saya kembali..
Jangan lupa vote yah..
Makasih :)

CINTA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang