Chapter 1

22.5K 1.4K 78
                                    

Cilup baaaa.... Kkkk Sherry mulai gx waras. Sebelum baca lagi,,, nambah ni ceritanya setelah prolog, dengerin cuap cuap sherry.

Karena susah tidur akhir akhir ini jadi iseng colek colek Hp cari hiburan. Hiks... Hiks ... Hiks usap ingus pake punggung tangan ala Jaejung chiby.

Author ngetik di Hp jadi kalau banyak kesalahan,,,, ayolah aku bukan author besar yang tanpa kesalahan. Mohon di maklumi jika ada typo tolong.... Pleassss di kasih tahu biar lebih baik kedepanya. NO BASH.

Buat kak Aya (puan hujan) dan unnie Vi yang ngasih secuil kata indah di prolog depan thanks banget. Kecup kecup.
*di tendang.

...............................................

Pic dari kiri
Minguk, Daehan, Manse.

Title : THE GIFT

Author : Sherry Kim
aka Sulis Kim

Main C, : Jung Yunho
Kim Jaejoong
Daehan, Minguk, Manse
(Triplets Song)
Other

Rate : T~M
Genre :Romance, Drama, family

WARNING

Yaoi. DON'T LIKE DON'T READ.
Cerita ini murni milik Author. Perubahan nama marga untuk kebutuhan cerita.

Disc: Cast milik Tuhan YME dan diri mereka sendiri. Author hanya meminjam nama mereka. Tidak ada sangkut pautnya dalam kehidupan real. But YunJae is real.

Jaejoong milik Yunho seorang.

Happy Reading...!

Gedung tahanan Korsel menjulang tinggi di atas tanah luas yang jauh dari kota maupun pemukiman warga. Gedung tinggi berwarna batu alam itu terlihat kokoh di sisi jalan raya sepi kota Samok, Paju.

Kota tua yang dekat dengan perbatasan antara korea utara dan selatan adalah tempat yang sangat menyedihkan. Itulah pikiran Hankyung ketika pertama kali turun dari mobil Box tua miliknya.

Pria berdarah China Korea itu memperhatikan sekeliling yang sepi dan menyandarkan tubuhnya di depan mobil untuk menikmati rokok yang terselip di antara jari jari panjang miliknya. Matahari masih belum menampakan diri hanya terlihat warna jingga di kaki langit di sebelah timur.

Hampir satu jam ia duduk disana dan tidak bergerak, selain untuk menghabiskan sisa terakhir rokok miliknya untuk menghilangkan dingin yang menyelimuti tubuh. Udara berhembus semakin dingin, mengingat musim gugur telah tiba. Ia melempar sisa putung rokok ke jalanan aspal dan berdiri ketika seseorang yang ia tunggu telah muncul dari balik pintu gerbang penjara.

Gerbang itu terbuka dengan keluarnya sosok tinggi tegap yang Hankyung akui semakin menawan sejak terakhir kali ia melihat pria itu dua setengah tahun lalu.

Kim Jaejoong merentangkan kedua tangan dan menutup mata, menghirup udara kebebasan pertamanya dengan rakus seakan ia belum pernah merasakan udara bebas sebelum ini.

Kebebasan memanglah sangat berbeda dengan udara yang ia hembus setiap hari di dalam sana. Udara kebebasan adalah yang terbaik, ia akui itu.

"Hi,,, Hyung," Melambaikan tangan kepada sahabat sekaligus saudaranya Jaejoong melempar tas pungung miliknya yang berisi beberapa lembar pakaian kearah Hankyung dan melompat untuk memeluk pria China itu.

"Senang melihatmu kembali Jaejoong." Hankyung memeluk pria yang tidak lebih tinggi darinya itu erat. "Ya Tuhan, olah raga apa yang kau lakukan di dalam sana sampai tubuhmu sekeras ini?" ujarnya penasaran. Ia mendaratkan tinjunya di lengan kekar Jaejoong dan mereka tertawa bersama.

The GiftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang