Chapter 19

15.1K 1.3K 116
                                    

THE GIFT
Sherry Kim

Happy Reading...!

Jaejoong merasa dirinya adalah orang bodoh di antara yang terbodoh. Bagaimana dirinya tidak menyadari semua ini sebelumnya.

Pria itu, pria yang di cintainya memiliki rahasia yang tidak ingin ia tahu. Astaga, bodohnya ia karena berharap Yunho akan menikahinya meskipun pria itu mengatakan mencintainya berulang kali.

Bodoh.
Kau bodoh Kim Jaejoong.

Jaejoong berlari keluar dari ruangan yang di penuhi oleh reporter, dimana mereka mengarahkan kamera kearah sepasang kekasih di depan sana. Yunho dan wanita muda cantik yang ia tahu penyanyi serta model ternama bernama BoA.

Bagaimana Jaejoong begitu bodoh tidak menyadari berita yang sudah beredar sejak mereka masih berada di Jeju?

Bagaimana dirinya begitu bodoh berpikir liburan tersebut untuk keluarga kecilnya! Yang pada kenyataan Yunho membutuhkan dirinya untuk menutupi kencan rahasianya dengan artis itu.

Ya Tuhan. Bodohnya ia karena merasa terharu karena silau rayuan Yunho mengikut sertakan dirinya bersama liburan keluarga kecil mereka. Jaejoong memang ibu dari ketiga putra Jung, namun itu tidak menjamin Yunho akan melamar atau menikahinya. Pria itu memiliki banyak waktu untuk melamar selama dua hari ini, namun Yunho tidak melakukanya karena Yunho ingin menikahi wanita muda yang cantik bernama BoA itu untuk di jadikan istri.

Harga diri serta nama baik pria itu mengalahkan perasaan cinta di antara mereka. Pria itu masihlah sama menyebalkan seperti Jung Yunho yang ia kenal enam tahun lalu.

Langkah Jaejoong terasa berat ketika berhasil berdiri di sisi jalan raya. Mobil berlalu lalang seakan mengejek betapa bodoh dirinya karena berharap Yunho akan melepaskan segalanya dan mengakui pada dunia tentang hubungan unik yang mereka jalani.

Kenyataannya, saat ini Yunho menjalin hubungan asmara dengan orang lain. Calon istri dan ibu yang sempurna untuk keluarga Jung yang terpandang.

"Oppa kau tidak boleh pergi tanpa mendengarkan penjelasan Yunho Oppa terlebih dahulu." Jessica menahan lengan Jaejoong ketika pria itu menjauh dari gedung, dimana suara Yunho beserta putra dan calon ibu mereka berada.

"Aku tidak membutuhkan penjelasan lain lagi."

"Oh Tuhan," Jessica, adik perempuan cantik yang diperkenalkan Yunho beberapa saat lalu itu menggerang. "kau salah paham. Yunho Oppa tidak... "

"Jangan katakan apapun untuk membela kakakmu, Jessie. Aku mengenal kakakmu lebih dari yang kau tahu. Yunho terlalu menjunjung tinggi harga dirinya untuk menjalin hubungan denganku secara terbuka, aku tidak heran dia menjalin hubungan dengan wanita muda cantik dan selamat kau dan keluargamu akan mendapatkan keluarga yang sempurna."

"Ah kalian benar benar menyebalkan." Tanpa mempedulikan dimana mereka berada Jessica mengumpat. "Kau dan juga Yunho oppa sama sama bodoh dan pecundang. Dua pria dewasa yang saling mencintai tapi tidak mau mengakui perasaanya sendiri."

"Kakakmu tahu aku mencintainya, tapi dia tidak pernah maju untuk menguatkan hubungan kita."

"Dan kau tahu Yunho oppa juga mencintaimu, dan kenapa kau tidak maju terlebih dulu?" Jaejoong terdiam. Pria itu masih memunggungi Jessica yang dengan setia menahan lengan Jaejoong untuk mencegah pria itu kabur kapan saja.

Jessica benar! Dirinya juga seorang pria dan kenapa ia tidak maju jika Yunho tidak melangkah maju?

"Kau mengenalnya dengan sangat baik, sampai kau tahu jika dia mencintai seseorang tidak akan pernah melepaskanya."

The GiftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang