THE GIFT
Sherry KimHappy Reading...!
Karena marah Jaejoong berdiri dari kursi yang ia duduki. Sungguh, Yunho sudah keterlaluan, pria itulah yang memulai pertikaian ini dan dengan seenak jidatnya melimpahkan kesalahan kepada orang lain. "Dengar Yunho, aku juga menginginkan yang terbaik untuk mereka karena mereka Putra..." ia terdiam. Jaejoong mengigit lidahnya sendiri. Ya Tuhan hampir saja ia kelepasan bicara.
"Mereka apa Jaejoongie?" Yunho bangkit dari duduknya, bertumpu pada kedua telapak tangan yang ia letakkan di meja dengan sedikit mencondongkan tubuh kedepan.
Mata Doe milik pemuda manis itu mengerjap salah tingkah ia melirik ketiga putra mereka yang juga menatapnya dengan mata polos anak anak. Ya Tuhan dengan mudahnya ia masuk kedalam perangkap Yunho dan sialnya hampir saja berhasil membuat Ia mengungkapkan rahasia yang tidak akan pernah ia ungkapkan kepada pria ini.
"Itu,,," Kembali duduk, tubuhnya beringsut semakin dalam ke kursi yang di dudukinya. ",,, karena dia putra mu dan kau sahabat terbaikku." Syukurlah kata itu keluar dengan nada datar dan tidak pecah seperti apa yang ia takutkan. Yunho mencurigai sesuatu dan ia tidak tahu apa yang di pikirkan pria itu dan otak pintar dalam kepala Yunho.
Oh pria itu benar benar tampan dan Jaejoong baru menyadari itu saat ini kala Doe miliknya turun memperhatikan balutan jas kerja yang dikenakan Yunho saat ini, di tambah rambut pria itu yang di acak namun terlihat rapi yang menambah kadar ketampanan pria menyebalkan yang pernah ia cintai.
Jaejoong menggeleng. Ini bukanlah saat yang tepat untuk mengagumi kelebihan Yunho ketika kau hampir saja kelepasan bicara tentang rahasia yang tidak boleh kau katakan kepada siapapun. Termasuk Yunho!
Mengikuti Jaejoong duduk tatapan Yunho penuh selidik memperhatikan tingkah laku Jaejoong. Pria manis yang saat ini menyibukan diri dengan Triplets. Namun ia tahu Jaejoong hanya menyibukan diri agar ia tidak gugup ketika pandangan setajam Musang Yunho memperhatikan setiap gerakan yang Jaejoong lakukan.
"Mingukie ingin kue lagi." Putra kedua Yunho menghapus keheningan yang menyelimuti mereka.
"Tidak! Kalian sudah cukup banyak makan makanan manis hari ini, Nenek akan marah jika kalian tidak menghabiskan makan malam kalian. Dan kita sudah harus pulang Anak anak."
"Manse ingin disini." Putra bungsu Yunho itu meringsut kearah Jaejoong dan memeluk lengan pria itu erat. "Manse ingin bersama Samcon."
"Manse, Nenek akan menghawatirkan kita jika kita tidak pulang." Daehan berbicara menasehati. Bocah itu menatap Jaejoong yang sudah mengangkat adik bungsunya ke atas pangkuan. Ia juga mengulurkan tangan ingin Jaejoong peluk. "Samcon akan datang mengunjungi kami Bukan?"
Mingguk turun dari kursinya dan memeluk kedua saudaranya yang sudah duduk di kedua paha Jaejoong yang terbuka. "Samcon sudah janji akan pergi bersama kita jalan jalan Daehan, Manse."
Dari tempat Yunho duduk ia hanya terdiam memperhatikan bagaimana susahnya Jaejoong memeluk triplets kedalam satu pelukan namun pria itu tidak memprotes, Jaejoong terlihat sangat menikmati kebersamaan mereka malah.
Ketiga putranya benar benar menyukai Jaejoong, tidak terlihat sedikitpun jika dulu Jaejoong memperlakukan ketiga beruang kecilnya dengan buruk. Lalu apa? Apa alasanya pria cantiknya menolak merawat mereka dan menyerahkan Triplets kepada Yunho? Ia akan mencari tahu, mengapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Gift
FanfictionYAOI. Kisah sederhana tentang Jung Yunho dan tiga putra kembarnya. Daehan, Minguk, Manse. Kisah tentang mantan narapidana Kim Jaejoong dan kehidupan masa lalunya.