Chapter 10 : First Experience

1.4K 37 0
                                    

eh eh nongol lagi.

haha karena ini hari Sabtu, jadi aku kasih kalian update 2 chapter sekaligus.

itung-itung buat nemenin malem minggu para jomblo #akujugatermasuk di malam minggu nanti. ceilaahhh..

okey, langsung aja yaaa ^^

***

"A..aku tadi hanya bercanda." Tanganku semakin kuat menahan ketika kedua tangan Virgo semakin erat memeluk tubuhku. Ya Tuhan, ga lagi-lagi deh aku bercandain ini orang! Kapok!

"Tapi aku tidak sedang ingin bercanda."

"O..oke, aku minta maaf. Lain kali aku tidak akan mengganggumu klau kamu sedang bekerja."

"Sekarang aku sudah tidak berniat lagi menyelesaikan pekerjaanku. Kamu harus tanggung jawab."

Astaga, setiap kata yang dia keluarkan seolah membunuh nyali yang aku punya secara perlahan.

"Aku akan pergi kalau kamu merasa terganggu."

"No. Aku malah ingin kamu tetap disini."

Okay,i understand. Kamusudah bikin aku merinding karena tingkah seperti om-om mesum yang kamu tunjukanini. Bisa kamu lepaskan aku sekarang?" Akhirnya aku memohon padanya denganwajah memelas, berharap dia akan mengasihaniku.

Virgo tersenyum miring yang efeknya selalu membuat dia menjadi lebih tampan. Kukira dia akan melepaskanku, tapi nyatanya dia malah menarikku untuk semakin dekat padanya. Aku bisa merasakan usapan lembut di punggungku oleh kedua tangannya. Dan saat itu juga aku menyesal karena sudah berani menggodanya. Tahu begini, aku tidak akan mau melakukannya.

"Give me your kiss, first." Bisiknya dengan begitu lembut di depan wajahku.

Kedua mataku melebar mendengar ucapannya yang terdengar begitu menggoda di telingaku sementara Virgo semakin tersenyum lebar. Dia masih ingin membalas dendam rupanya. Dasar pria egois!

"Aku tidak mau."

"Kalau begitu kita begini saja sampai besok pagi." Dia mempererat pelukannya padaku hingga wajah kami hanya berjarak beberapa centi saja, tidak merasa terganggu dengan penolakan yang aku lakukan dengan semakin mendorong tubuhnya walaupun aku tahu tidak akan berguna sama sekali karena kenyataannya tubuh kami semakin menempel erat. Aku bahkan bisa merasakan deru napasnya di wajahku.

"Virgo! Aku adukan pada nenek nanti!" aku mengancamnya karena sudah jengah terus berada di posisi tidak nyaman ini.

Virgo mendengus. "Adukan pada nenek? Kamu yakin? Tidak malu menceritakan kejadian seperti ini padanya nanti?"

Aku terdiam dan berpikir sebentar. Benar juga. Mana mungkin aku menceritakan hal-hal memalukan seperti ini pada nenek atau Kak Alan. Itu sama saja membuka aib sendiri. Huaaaaa, jadi aku harus mengancam dengan cara apa lagi agar Virgo mau melepaskanku???

"Kamu selalu banyak berpikir, Ay." Virgo terkekeh pelan. Satu tangannya menangkup pipiku dan mengelusnya pelan.

Aku diam saja menerima perlakuannya. Usapannya terasa begitu lembut hingga membuatku memejamkan mata karena merasa nyaman. Lalu ketika usapannya beralih menuju bibir bawahku, aku membuka mata dan menemukan tatapan Virgo sudah fokus menatap disana, pada bibirku. Apa dia akan melakukannya lagi? Apa ciuman ketiga kami akan terjadi sekarang? Apa aku akan membiarkan dirinya mencuri ciumanku lagi?

Oh, ya! Tentu saja! batinku menyahut kencang. Dasar memalukan! Aku tidak mau terlihat seperti wanita murahan yang rindu belaian.

"Tunggu dulu!" sahutku cepat ketika Virgo sudah akan meraup bibirku dengan miliknya.

Broken : First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang