Haiiiiii, aku datang lagi ^^
Pasti pada ngira kalau aku update chapter baru.Maaf membuat kalian kecewa, tapi kali ini aku cuma mau update sedikit adegan yang nggak masuk di chapter-chapter sebelumnya.
Masih tentang Ayasha dan Virgo.
Aku hanya mau membagi kehidupan sehari-hari mereka yang penuh cinta setelah menikah dan sebelum masalah perpisahan mereka datang.Kenapa aku update ini bukannya langsung chapter utama?
Jawabannya adalah karena hari ini aku ulang tahun *yeay* dan mau membagi kebahagiaan buat kalian juga *prok* *prok*
Akhirnya bertambah tua juga >.<
Adakah yang mau ngucapin? *ngarep dot kom*
Dan tolong jangan protes karena adegan ini mungkin hanya sedikit.
Namanya juga cuma sampingan, hehe
Chapter selanjutnya masih setengah jalan, jadi mohon ditunggu ya.
Langsung aja, check this out.
Semoga suka and happy reading ^^
Love,
ME
March, 17th 2016
***
#Author POV
Sinar matahari menyapa malu-malu melalui sela kecil dari tirai yang tidak tertutup rapat. Mengusik mimpi indah salah satu penghuni kamar yang masih betah berada diatas tempat tidur karena udara dari penyejuk ruangan yang begitu membuai.
Virgo mengerjapkan kedua matanya, membiasakan dirinya pada sinar yang menyilaukan untuk beberapa saat.
Setelah kedua matanya terbuka, senyum cerah langsung tercetak di wajahnya yang tetap tampan walaupun baru bangun tidur. Apa lagi yang membuatnya tersenyum kalau bukan karena gadis kesayangannya yang kini masih terlelap dengan nyaman di dalam dekapannya.
Ini hari Minggu dan seperti minggu sebelumnya, Ayasha tidak akan bangun cepat pada hari libur seperti ini. Entahlah, padahal biasanya gadis itu yang paling duluan bangun pagi.
Tapi Virgo beruntung, karena dengan begitu dirinya bebas memandangi wajah tenang Ayasha yang sedang terpejam. Mengamati wajah cantik polos istri mungil kesayangannya, walaupun dia lebih suka melihat wajah gadis itu ketika mendesah dibawah kuasanya.
Ya ampun, masih pagi begini dan otakmu sudah mesum saja, Virgo!!!
Virgo terkekeh geli ketika batinnya mengolok. Jangan salahkan dirinya! Ayasha terlalu cantik dan sayang untuk dilewatkan, makanya dia selalu menginginkan gadis itu lagi dan lagi.
Oh ya ampun, Virgo masih saja menyebut Ayasha sebagai gadis walau kenyataan tidak lagi seperti itu.
Tapi bukankah Ayasha juga masih terlalu muda dan masih cocok dengan sebutan itu? Jadi tidak masalah bagi Virgo.
Ayasha bergerak seperti terusik, namun setelah itu malah mendekatkan dirinya pada Virgo yang masih betah memandangi wajah tertidur itu.
Virgo kembali tersenyum geli ketika menyadari bahwa tubuh mereka berdua sama-sama polos di bawah tutupan selimut. Tentu saja Virgo tidak lupa dengan apa yang sudah mereka lalui tadi malam, karena hampir tiap malam mereka melakukannya.
"I love you."
Virgo berbisik pelan di depan bibir Ayasha sebelum menghadiahkan kecupan ringan sebagai pembuka hari ini.
Kedua kelopak mata Ayasha mulai bergerang disusul erangan halus dari bibir tipisnya yang selalu membuat Virgo lupa diri.
"Good morning,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken : First Love
Любовные романыMencintaimu memang membuatku sering sulit bernapas, tapi setidaknya aku masih bisa menghirup udara untuk tetap melihat wajahmu setiap hari. -Ayasha Febriana-