Chapter 20

127 7 2
                                    

Tok...tok...

Kuketuk pintu berwarna coklat. Tertulis sebuah nama yaitu 'Mrs. Turner'. Langsung saja kubuka pintu itu. Tampaklah wujud wanita tua gendut dan gadis dengan rambut badainya di sana.

Wanita tua-Nyonya Turner menatapku tanpa ekspresi-Ia kepala sekolah. Tanpa harus menunggunya berkomat-kamit aku masuk. Dan kembali menutup pintunya.

"Nona Edderson. Kau memang anak teladan tapi kali ini mungkin kau bukan salah satunya."

Aku melirik sinis Lauren yang berada di sampingku.

Lauren hanya memasang wajah geram.

"Maksud Nyonya?"tanyaku penuh keheranan.

"Kau menculiknya kekamar mandi dan menginterogasinya. Benar begitu?"tanya beliau berbobot.

"Hah? Menculik siapa?"aku benar-benar bingung.

Lauren menoleh padaku. "Kau menculikku kemarin bodoh."

Dahiku mengernyit. "Menculikmu?"

Ia melirik sekilas kearah Ny. Turner. Kemudian memandangku lagi. "Kau. Kau yang menculikku."Lauren ngotot.

"Bukankah kau yang menculikku?"tanyaku.

Kaki kanannya menginjak sepatu kiriku.

"Aw!"Aku menjerit pelan. Aku menatapnya tajam. "Kenapa kau ini?"

"Kenapa? Kau seharusnya sadar. Kau salah Haz! Kau menculikku, memginterogasiku. Kau tak tahu betapa sakitnya saat kau me-"

"Hey!"teriakkanku menyergah kalimatnya, walau aku tahu ada Nyonya Turner di sini. Aku tertegun sejenak. "Kau tahu seberapa sakitnya aku di saat kau tak ingin mengakui semuanya? Berbicara seolah kau tidak salah? Kenapa kau begitu buruk dari sampah?"

Ia tertegun tak bisa mengubris apa-apa. Hal ini menjadikan Nyonya Turner mudah untuk berbicara. Kurasa ia sedikit pusing mendengar perdebatan tadi. Tidak sedikit mungkin sepenuhnya.

"selesai?"itulah yang ia keluarkan.

"Uhm.. ya."jawabku.

Seketika itu juga Lauren berkata. "Mungkin tidak."

"Baiklah kalian berdua. Keluar."

Hah?

Serius?

Aku dan Lauren terdiam kaku. Bingung.

"Cepat!"

"Tapi Nyonya kami-"

Lauren tampak tidak peduli.

"Cepat."

Lauren melangkah lebih dulu dariku.

"Nyonya tapi ini belum selesai."

"Ku keluarkan kau dari sekolah ini atau akan ku skor kau?"

Mataku terbelalak kaget akan keputusannya. "B-baiklah Nyonya."Aku berlari terbirit-birit.

---

-Calum POV-

Aku terdiam di depan ruangan Mrs. Turner-rencananya aku ingin menghampirinya. Tiba-tiba saja sesosok gadis keluar dari ruangan itu. Setelah salah satu gadis keluar lebih dulu darinya. Aku kini terdiam membuatnya tersentak.

"Oh Ng... Hai Cal."Ucapnya bingung.

"Mau-"ucapanku terpotong oleh Bradley yang tiba-tiba datang.

"Hei."Sapa Bradley.

"Oh hai Brad."balas Hazzel.

Aku hanya melirik Bradley sekilas. Dan memberi senyum hampa. Ia menghancurkan suasanaku.

My Naughty Dog ⏩ CalumHood//BradleySimpsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang