3

5.3K 333 17
                                    

Jessy's Pov

liat saja tingkah lakunya, ia yang memintaku duduk disini, dan ketika selesai tanpa sepatah kata pun ia berdiri dan meinggalkanku, dasar pria aneh
sekarang pukul setengah 10 waktu ku bekerja di cafe sisa setengah jam lagi

ddrrttt... drrttt

"halo Brod?"

..... seketika lututku melemas, penyakit Zack kembali kambuh, air mataku mengalir dengan derasnya

"hei Jes, kau kenapa?" aku memeluk Ruth dan menangis sejadi-jadinya sebelum ia memintaku untuk pulang, ia berkata kalau dialah yang akan mewakili pekerjaanku selama setengah jam terakhir ini

aku berlari pulang kerumah, kata Brody beberapa menit yang lalu ambulance telah membawa Zack pergi, sedangkan Brody menungguku karena jarak rumah sakit dan rumahku lumayan jauh jadi aku tidak mungkin berjalan kaki, diperjalanan air mataku terus turun, bukan karena ada apa, tetapi mengingat Zack yang terbaring lemah dan penghasilanku hari ini yang entah pasti tidak cukup

ketika sampai dirumkah sakit aku kembali berlari ke arah UGD karena Zack dilarikan kedalam sana, Brody dengan setianya menemaniku, menunggu didepan ruang UGD aku tidak hentinya menangis dalam pelukan Brody, saat ini hanya Brody dan Zack yang kumiliki, Brody terus mengusap ubun-ubunku, sesekali mengusap punggungku karena apalagi yang bisa kulakukan selain menangis?

"Mrs Bowld" aku langsung bangkit ketika salah satu perawat rumah sakit memanggil namaku

"dokter ingin bicara diruangannya" aku hanya mengangguk, Brody masuk kedalam ruangan Zack

dokter wanita kini berada dihadapanku, umurnya sekitaran lebih muda dariku, ia cantik dan sepertinya ia baik

"bagaimana keadaaan adikku Mrs..."

"Woodly" ia tersenyum, "tumor yang berada pada otak adikmu bertumbuh pesat, jika kita tidak melakukan operasi maka saya tidak bisa menjamin untuk keselamatannya kedepan"

air mataku kembali turun, moomm daadd apa yang harus kulakukan. tiba-tiba pintu terdobrak,

"sudah kukatakan jangan halangi jalanku, bajingan" apa yang pria sinting ini lakukan lagi? ia datang dan membentak satpam yang sejak tadi seperti menahan lengannya

"maafkan aku Mrs Wodly, ia memaksa untuk masuk"

"sudah, lepaskan, dia kekasihku" WHAAAT? dia adalah kekasih dari dokter cantik ini? sungguh malang nasib dokter ini mendapatkan kekasih sepertinya
karena tidak ingin mengganggu, aku berterimakasih pada Mrs Woodly dan segera keluar dari ruangan ini, sebelum keluar mataku dan matanya bertemu

"apa yang kau lakukan disini? dan kenapa kau menangis? apa kau yang sakit?" ia sedikit berbisik, aku hanya menatapnya sinis lalu melewatinya tanpa menjawab pertanyaannya

aku terduduk lemas disamping Brody, lalu apa yang harus aku lakukan lagi untuk membayar biaya rumah sakit serta biaya operasi Zack, aku kembali menunduk dan menangis

Harry Pov

"siapa wanita tadi"

"dia adalah kakak dari pasienku yang terkena tumor otak, aku kasihan sekali melihatnya, ia tak memiliki siapa-siapa lagi dan adiknya sedang sekarat" aku hanya mengangguk

"lalu apa yang ingin kau bicarakan?"

"i just want to tell you i miss youu" ia mendekat kearahku dengan seringan jelek dibibirnya, jika bukan karena uang, aku tidak akan mendekatinya, ayah mengancam tidak memberi uang jika aku tidak bersikap baik padanya

"ew, kau membuang waktuku" lalu aku pergi meninggalkannya diruangnnya sendirian

berjalan-jalan dirumah sakit, aku penasaran dimana ruangan adiknya itu, aku berjalan menuju meja receptionist dan bertanya dimana ruangan anak khusus penderita penyakit berat.

Bad Boy (Hendall)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang