14

4.1K 338 37
                                    

Brody Pov

ketika keluar dari gerbang rumah besar ini, aku melihat mobil yang mungkin adalah mobil Harry terparkir didepan sana, mungkin ia melihat ketika aku mencium kening Jessy. ini bagus bukan? dia harus sadar dan harus tahu aku adalah laki-laki satu-satunya yang berada dikehidupan Jessy selain Zack dan tidak ada kenyataan lain yang menyangkalnya, Jessy menyayangiku dan aku menyayanginya

tepat saat motor yang kukendarai keluar dari pekarangan rumah ini, mobil Harry menerobos masuk kedalam pekarangan rumahnya, aku sempat berfikir jika Harry tidak ingin berpapasan denganku

malam ini aku pulang ke apartementku dengan bayang-bayang Jessy di otakku, wanita itu mengoyak perasaanku ketika ia menangis terseduh di dadaku, aku salah mempercayai Melaney tapi belum tentu juga jika saja Jessy yang berbohong karena menutupi kejelekannya? stop Brody, berhentilah berfikiran jelek tentang wanita yang kagumi sejak dulu

aku membuka pintu apartementku yang kosong dan sunyi, memasuki kamarku dengan penuh foto Jessy didalam kamar, jujur saja aku mencintai Jesica sudah sejak lama, ia adalah wanita yang baik dan sopan, laki-laki gila jika ia tidak jatuh cinta padanya, itu alasan mengapa aku sangat takut ketika Jesica berhadapan dengan Harry karena kurasa, tatapan mata Jessy ke Harry memiliki arti yang lebih daripada ketika Jessy menatapku

aku senang mengumpulkan foto Jessy didalam kamarku, entah itu adalah paparazzi ataupun ketika aku mengambil fotonya dengan persetujuannya, aku menempel dan memajangnya di tembok kamarku yang membuat kamarku penuh akan wajahnya, aku tidak memiliki keberanian menyampaikan perasaan ini, takut jika aku beritahu pada Jessy maka ia akan menjauhiku dan aku tidak ingin itu terjadi

"Jesica Jennerrr kau membuatku gilaa" aku mengusap kasar wajahku dan menjatuhakan tubuhku di tempat tidur nyamanku

Jessy's Pov

entah pagi ini kurasakan ada yang berbeda, aku merasa sangat sedih pagi ini, apakah karena Harry mengacuhkanku? setiap hari ia mengacuhkanku tapi baru malam ini terasa sangat sakit, jika mengingatnya bisa saja aku menangis, rasanya sesuatu tertahan dihatiku yang jika keluarkan akan membuatku menjerit-jerit

aku melangkahkan kaki ku menuju kamar mandi, membuka bajuku dan sedikit membasuh tubuhku, kali ini aku tidak merendam diriku karena kufikir aku harus bekerja extra full hari ini karena seharian kemarin aku pergi dan malam kembali, bisa saja wanita disini berfikir aku bertingkah semauku

setelah keluar dari kamar mandi, aku memilih baju yang biasa kugunakan, baju renda yang tipis dan tingginya hanya sebatas paha, tidak ada pilihan lain karena itulah pakaian yang akan kugunakan jika aku berada didalam rumah dan sekarang ini sudah membuatku terbiasa

melangkahkan kaki ku keluar dari kamar, aku menoleh kearah pintu Harry masih seperti semalam, ia masuk kedalam rumah dan mengacuhkanku lalu menutup pintu kamarnya rapat-rapat. Stoop Jessy Stoopp aku berguman didalam hati dan menggeleng kepalaku. pagi ini pekerjaanku aku mulai dari mengecek bagian dapur dan pergi membuatkan Harry sarapan seperti biasa

"Bella, kenapa kau sendiri? kemana bagian dapur dan meja makan yag lain"

"Harry semalam kacau Jessy, tengah malam ia keluar dari kamarnya dan pergi, mungkin menemui Zayn yang sekarang masih tidur dikamar the boys"

"lalu? apa hubungannya dengan kalian yang sekarang tinggal beberapa orang disini?"

"semalam Harry memulangkan beberapa temanku Jessy dan yang ia tinggalkan disini hanya aku, Barbara, Behati dan Emily"

mataku sontak membulat, apa sebenarnya yang terjadi dengan Harry? apakah ada yang mengganggunya? lalu mengapa ia melampiaskan semuanya kepada para pelayannya? jika tinggal 4 orang yang bertahan dan 5 dengan ku, maka hilangkanlah kepala pelayan dirumah ini maka aku akan bekerja keras untuknya juga

Bad Boy (Hendall)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang