23

4.1K 312 27
                                    

Harry Pov

aku segera melajukan mobilku ke sebuah butik yang direkomendasikan oleh Liam, ia berkata jika disana banyak menjual gaun ataupun dress yang bagus, aku sengaja tidak membawa Jessy karena semua akan berakhir dengan dia tidak ingin dan tidak mau membuatku merasa terbebani

aku memarkirkan mobilku didepan butik besar dan elegant yang Liam maksudkan, tentu saja ini adalah kali pertama aku menginjakkan kaki ditempat seperti ini, jika saja bukan karena Jessy ini semua jelas tidak akan terjadi, aku ingin ia tampil istimewa didepan dad karena malam ini, semua akan tau siapa Jesica untukku

aku masuk kedalam butik ini, disabut hangat dengan wanita yang mungkin 10 tahun lebih tua dariku

"kau mencari sesuatu tuan?"

"aku mencari gaun yang indah untuk kekasihku, bisa kau tunjukkan yang terbaik?"

"baiklah, kau bisa menunggu disana" sambil ia menunjuk sebuah sofa disudut ruangan ini, beberapa mata terkadang memandangku yang membuatku muak, apakah wanita tadi tidak bisa lebih cepat lagi? aku tidak suka menunggu

"hei Harry" aku menolah mendengar seseorang meneriaki namaku, aku memandangnya yang sedang berjalan kearahku, sedikit mengingatnyaaa... yaah dia wanita yang memecat Jessy hari itu, meskipun sengaja aku tetap tidak senang dengan caranya mengusir gadisku dulu

aku memandangnya sekilas lalu terfokus lagi kepada gaun-gaun yang banyak dihadapanku

"kau datang kesini mencari apa?" ia mulai mendekat dan emosi ku juga kurasakan akan meledak

"apa kau datang sendiri?"

aku sama sekali tidak berniat menjawab pertanyaannya, ketika wanita tadi datang menghampiriku, aku dengan cepat berdiri dan ini yang aku tunggu, secepatnya pergi dari tempat seperti ini

"kami memiliki 3 gaun terbaik untuk hari ini tuan, dan jika wanitamu memiliki tubuh yang menjulang tinggi sepertinya gaun merah ini yang terbaik" benar saja, sejak tadi mataku hanya tertuju pada gaun merah itu

"uh, kau kesini mencari gaun untuk kekasihmu? apakah dokter itu? sepertinya tubuhnya tidak menjulang Harry"

"aku ambil yang itu" "dan kau entah siapa nama mu, berhentilah seolah-olah kau mengetahui apapun tentang kehidupanku, aku tidak mengenalmu dan itu cukup untukku"

"kita pernah tidur bersama Harry kau harus ingat itu"

"ohya? aku pernah tidur denganmu? itu artinya kau hanya salah satu dari mereka yang pernah tidur denganku" setelah itu wanita tadi datang memberikanku sebuah paperbag dan dengan itu aku melewati Mey jika tidak salah namanya itu, dan membayar gaun ini

****

setelah menjemput Jessy dirumah sakit, kami segera pulang kerumah untuk bersiap-siap, aku tidak mau terlambat untuk menyampaikan pada semua orang yang berada disana jika aku menginginkan Jessy, benar-benar menginginkannya

Jessy sedang berada didalam kamar mandi sejak satu jam yang lalu, sedangkan aku sudah menyiapkan diriku sebelum memakai pakaianku

"kau lama menungguku?" aku berbalik mendapati Jessy hanya menggunakan handuk yang menutupi bagian tengah tubuhnya, payudaranya sudah hampir terlihat begitu pula dengan vaginanya yang membuatku rasanya ingin menelan Jessy hidup-hidup sekarang

"kau menatapku seperti seseorang yang baru melihatku seperti ini saja"

"kau luar biasa Jessy" aku mendekat kearahnya, menghirup aroma natural tubuhnya, dan mencium bibirnya singkat, tangan Jessy memegang pundak ku ketika kuperdalam ciuman kami, terasa panas sekarang aku merasa sangat panas, Jessy membuatku on dan sekarang aku ingin membuatnya menjerit memanggil namaku

Bad Boy (Hendall)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang