4

4.8K 334 15
                                    

Jessy's Pov

seperti biasa, pagi-pagi sekali aku sudah harus bangun untuk bekerja di toko susu paman Robin, kuurungkan niat untuk berpamitan pada Brody yang terlihat sangat lelah di sofa rumah sakit ini.
berjalan disepanjang koridor rumah sakit yang masih sangat sepi, aku berfikir uang yang kumiliki sekarang hanya cukup untuk membayar biaya perawatan Zack sampai mungkin satu atau dua minggu kedepan, aku harus secepatnya mencari rute baru pagi ini, agar uangku cukup

ketika sampai di toko susu ini, aku segera masuk dan mengambil susu yang akan ku antarkan pagi ini, huuuh lalu kemana sebenarnya akan kuantarkan susu-susu ini aku bahkan tidak memiliki rute lagi batinku

"Jess, kau dipanggil paman Robin diruangannya" aku mengangguk pada Aston salah satu karyawan disini dan segera menuju ruangan paman Robin.
ku ketuk pintu ruangan ini beberapa kali, namun sepertinya paman Robin tidak menjawab, jadi aku mencoba mengintip dari sisi pintu, apakah dia ada didalam atau tidak?
ternyata sedang menelfon rupanya

"come in" mendengar teriakan kecil paman Robin, kupastikan langkahku masuk kedalam ruangannya.

"Jess, ku dengar rute mu dicabut oleh pihak hotel?"

"hmm itu benar paman Robin, tapi pagi ini akan kuusahakan mencari rute baru untuk mengantar susu-susu itu"

"itu tidak mungkin Jess, sedangkan susu-susu itu harus selesai sebelum jam 8 pagi" aku menunduk, benar kata paman Robin, aku tidak mungkin mendapatkan langganan

"ini gajimu" paman Robin menyodorkan sebuah amplop untukku

"tapi aku belum bekerja penuh Paman Robin"

"benar, mulai besok kau tidak usah bekerja lagi, mencari rute dan langganan itu sulit Jessica, kau tidak mungkin mendapatkannya dengan cepat" "Maafkan aku babygirl"

aku hanya tersenyum kecil, mengambil amplop yang paman Robin berikan dan berbalik berjalan menuju pintu, sebelum aku benar-benar keluar dari ruangan ini, sepertinya paman Robin sedang berbicara dengan seseorang

"done Mr Stilies" siapa Mr Stilies? hmm bukan urusanku

ketika berjalan keluar dari toko ini, aku melihat Range Cover yang sepertinya sejak tadi sudah terparkir disini, apa paman Robin membeli mobil baru? tidak mungkin.

aku menghitung-hitung uang yang diberikan paman Robin, kufikir ini cukup untuk menambah seminggu lagi perawatan Zack dirumah sakit, aku tidak langsung kerumah sakit melainkan pulang ke frat ku, aku tidak siap menjawab pertanyaan-pertanyaan Brody ataupun Zack nantinya jika aku kembali kesana dengan cepat

pssttt psssttt

aku langsung berbalik kebelakang dan melihat pria sombong itu lagi sedang mengintip melalui jendela kecil frat ini, apa yang ia lakukan disini? dan darimana ia tahu aku tinggal disini?

jangan-jangan ia mau meminta ganti rugi karena celananya tempo lalu? yatuhaaaannn

"hei jelek, bisakah kau membukakan pintu untukku? disini sangat kotor" aku memutar bola mataku sebelum memberikannya kode untuk kembali ke pintu depan lalu membukakannya pintu depan untuknya

"mau apa kau kesini?"

"kau seperti orang yang tidak memiliki pendidikan, seperti itukah caramu memperlakukan tamu? setidaknya berikan salam" ia melewatiku dan langsung masuk ke frat kecil milikku, duduk di sofa kecil tanpa memperdulikanku, sebenarnya yang tidak memiliki pendidikan disini aku atau malah dirinya?

"ambilkan aku sesuatu untuk kuminum" aku melewatinya dan mengambilkan sekaleng coke dikulkas, untung aku masih memiliki satu disini, aku menyimpan coke ini di meja dihadapannya dan aku duduk di disisi ujung sofa ini, terpaksa saja karena aku hanya memiliki satu sofa disini

"lalu, apa tujuanmu datang kemari, dan dari mana kau tahu aku tinggal disini"

"tidak ada, aku hanya menebak"

"tidak mungkin"

"mungkin"

"tidak"

"mungkin"

"terserah kau, jika selesai meminum minumanmu, kau boleh keluar dari sini karena aku akan bekerja"

"ohya? bukankah hari ini kau dipecat" sontak mataku membulat mendengar ucapannya, dari mana ia tahu? apakah ia mengikutiku? atau ia memata-mataiku? sebenarnya apa yang pria gila ini ingin dariku?

"apa sebenarnya yang kau inginkan"

"aku ingin kau bekerja sebagai pelayan dirumahku, aku akan memberikan gaji yang besar, dan kau tak perlu hidup susah karena kau akan tinggal disana" ia menjawab dengan sesekali meneguk coke-nya

"aku memiliki adik, dan itu tidak mungkin karena sekarang ia berada dirumah sakit, tak ada yang menjaganya"

"seseorang dariku akan menjaganya disana jika kau ingin, bagaimana?"

"akan kufikirkan"

"APA KAU KATAKAN? MENGAPA KAU SANGAT JUAL MAHAL PADAKU? KAU FIKIR KAU SIAPA?" pria ini bangkit dan membuatku kaget bukan main, rahangnya mengeras dan ia mengepal tangannya, apakah aku salah bicara? aku hanya mengatakan akan memikirkannya dulu, karena aku masih memiliki 2 pekerjaan yang tidak mungkin langsung ku tinggalkan, apa itu salah?

"ada apa denganmu? kau sangat marah tuan"

"YAH JELAS, KAU MEMBUATKU FRUSTASI KARENA HANYA KAU WANITA YANG MENOLAKKU" ia tidak henti-hentinya berteriak dihadapanku, ada apa dengannya? aku sampai menarik dan membuang nafasku beberapa kali untuk menyeimbangkan perasaanku, tanpa sepatah kata ia keluar dari frat kecilku dan membanting pintu depan dengan sangat keras

mencoba melupakan kejadian tadi, aku berbaring sejenak di kamar kecil namun nyaman milikku

Harry's Pov

wanita sialan, aku berjalan keluar dari frat jelek ini menuju mobilku, apalagi yang ingin ia fikirkan? jelas sekali jika ia bekerja dirumahku, hidupnya akan terjamin.
masuk kedalam mobil aku hanya menarik rambutku kebelakang dengan frustasi, apa ia benar tidak mengetahui siapa aku? sial.... siaaallll.....

setelah menunggu sekitar setengah atau satu jam diluar sini, akhirnya dia keluar dari fratnya, aku akan mengikuti kemana ia hari ini, aku penasaran dimana tempatnya bekerja selain toko susu sialan itu.

setelah cukup jauh mengikutinya, ia masuk kedalam perumahan yang lumayan elit, apakah dia bekerja dengan seseorang didalam sana?

ia masuk kedalam rumah besar, sungguh aku sangat penasaran dengan wanita itu, apa yang ia kerjakan didalam?

setelah beberapa menit menunggu disini tidak ada tanda-tanda seseorang akan keluar, tunggu tunggu... sebuah mobil keluar dari rumah besar itu.

ketika mobilku dan mobilnya berpapasan, What The Hell!!!!!


wanita ituuuuuuu.......


yeeey akhirnya dapat ide buat "Bad Boy", kalau ada kata-kata ga nyambung atau typo ek dengan senang hati terima kritikannya yah, biar ek juga bisa introspeksi diri

jangan lupa habis baca, tinggalin jejaak biar idenya juga gak mogok-mogok

pic of Jessica Jenner Natural on mulmed hihih

oh iyaaa, thanks for amazing cover "bad boy" and "my kenny" by


Bad Boy (Hendall)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang