Harrys POv
sebenarnya apa yang wanita itu lakukan didalam sana? lalu apa hubungannya dengan wanita yang tempo hari yang lalu tidur denganku?
selama berada didalam mobil, yang kulakukan hanya menunggunya dan mengawasi rumah ini dari luar, bodohnya aku melupakan namanya padahal waktu ia menumpahkan susu di jeansku, aku sempat bertanya soal nama dan ia menjawabnya, wanita ini benar membuatku mati penasaran, aaarrggg aku menarik rambutku kebelakang dengan frustasi
selang beberapa jam, aku melihat mobil putih yang pagi tadi berpapasan denganku itu kembali, jadi cepat-cepat aku turun dari mobilku dan menahannya agar tak masuk kedalam pekarangan rumah itu dulu
"Harryyy" yah tidak salah lagi, dia wanita yang beberapa hari yang lalu tidur denganku, ia mengeluarkan sedikit kepalanya dari kaca mobilnya
"kau kesini untuk menemuiku huh? apakah kau merindukanku Harry?" lihat betapa genitnya wanita ini, ia turun dari mobilnya dan langsung melingkarkan lengannya di leherku
"yeah" aku terpaksa saja berbohong
"ayo masuk, kita akan melakukannya lagi dikamarku bukan? uuh pasti ini sangat menyenangkan"
"tunggu sebentar, apakah kau tinggal sendiri dirumah ini"
"no, aku tinggal bersama om dan tanteku, ia juga memiliki balita"
"kau meninggalkannya didalam?"
"no, ia memiliki babysitter ada apa?" aku tak menggubris kata-katanya dan langsung, meninggalkannya pergi, apalagi urusanku dengannya? tidak ada bukan? aku hanya ingin tahu siapa dan apa yang gadis itu lakukan didalam sana
Jessy's Pov
aku benar-benar lelah hari ini, Hiley sedikit rewel dan Melaney juga banyak memerintah hari ini, sekarang waktuku dirumah ini sudah selesai, aku segera menuju ke cafe tempatku bekerja
"how are you Jessy?" dia Ruth Delevingne, teman dekatku di cafe ini
"oh hai Ruth, im fine"
syukurlah malam ini suasana cafe sangat ramai, jika seperti ini bisa saja Mr Blac memberikanku gaji yang lebih, setelah sibuk seharian kufikir tidak ada salahnya jika aku membantu Elish untuk membereskan sisa-sisa piring di atas meja
"Jess, Jess, apakah kau mengenal orang itu? sedari tadi ia tampak memperhatikanmu"
aku berbalik ke arah dimana Elish menunjuk , what? apa yang orang itu lakukan lagi disini? aku segera membereskan sisa-sisa piring dan makanan di meja ini lalu segera menuju kedapur.
namun belum sempat kubuka pintu dapur ini, kurasakan tangan kekar menangkap lenganku
"apa lagi?" matanya menatapku tajam, kenapa? ada apa? aku tak melakukan sesuatu yang salah, jadi aku tak perlu takut
"aku mau kau menjadi pelayan dirumahku" rahangnya mengeras dan tatapannya padaku seolah-olah akan membunuhku saat itu juga
"berikan aku alasan mengapa aku harus bekerja dirumahmu" ia diam, tapi tatapannya padaku masih tetap dengan tatapan sedingin es membuatku sedikit merinding karena tatapannya
"jangan paksa aku untuk melakukan kekerasan padamu"
"hei memangnya apa yang aku lakukan padamu? mengapa kau sangat menggangguku"
"ekheeem" tuhan memberkati, Mr Blac datang menghampiri kami yang memang sepertinya sedang ada masalah
"Jessy, jika kau memiliki masalah dengan kekasihmu, kau boleh pulang sekarang, jangan sampai kalian membuat pelangganku yang lain merasa tidak nyaman" mataku sontak membulat, Hell NO!! aku tidak berpacaran dengannya

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy (Hendall)
Romance"Before i met you, i never knew what is was like to be able to look at someone and smile for no reason" -Harry Styles "7 billion people in the world, and my heart choose you am i crazy? or i m in falling love?"-Jessica Jenner