Bad Boy (Hendall)

9

Jessy's Pov

setelah tiga hari mencari cara untuk mencari uang, akhirnya Harry kembali menawarkanku pekerjaan aku fikir dia melupakannya teryata tidak, sebenarnya aku terus mengingat tawarannya beberapa hari yang lalu, tetapi gengsi jika aku harus mencarinya duluan

malam ini Harry mengantarku pulang kerumah sakit, aku harus memikirkan kata apa yang akan ku ucapkan pada bagian pembiayaan dirumah sakit ini, besok seharusnya aku harus menambah biaya rumah sakit agar Zack bisa terus dirawat, ditambah uang operasi sepertinya aku akan mengutang sampai Harry memberi upah kerjaku nanti

ketika masuk kedalam ruangan Zack, North menyambutku hangat

"kau kelihatan lelah sayang"

"benar North, besok akan mulai bekerja lagi, dirumah Harry" awalnya ia diam saja, lalu mencium keningku

"tidurlah kalau begitu" aku hanya tersenyum sebagai jawabanku

***

pagi sekali aku sudah bangun, berencana mengambil beberapa lembar bajuku dari frat dan membawanya kerumah Harry

"North, aku pergi dulu sampaikan pada Zack mungkin aku akan pulang 2 hari sekali"

"baiklah Jesica, jaga dirimu sayang" kami berpelukan sejenak sebelum kubuka pintu ruangan ini lalu berjalan keluar

seperti biasa, suasana rumah sakit masih sangat sepi, aku berjalan menuju bagian pembayaran rumah sakit ini

"ada yang bisa saya bantu mis?"

"Jenner" aku tersenyum dan dalam hatiku berdoa agar ia mau memaklumi keadaanku, untuk berutang dulu

"oh baiklah Mrs Jenner, ada yang bisa saya bantu"

"untuk  tagihan perawatan Zacklyn Jenner penderita tumor otak, berapa kira-kira yang harus kutambahkan?"

"tunggu sebentar yah"

menunggu beberapa menit, ia kembali memanggilku

"bagaimana miss"

"tagihan atas nama Zacklyn Jenner sudah lunas biaya perawatan sampai tiga bulan kedepan" mataku sontak membulat lebar, apa maksudnya?

"apa maksudmu? aku tak pernah membayar sebanyak itu, bisa kau beritahu siapa yang membayarkannya?"

"disini tertulis Jesica Jenner" aku mundur beberapa langkah kebelakang, menyaring tiap kalimat perawat ini, mungkin seseorang telah membantuku, akan kucari tahu

setelah berterimakasih, aku langsung keluar dari gedung ini, aku harus segera kerumah Harry agar kesan pertama bekerjaku baik dimatanya

ketika berada diluar rumah sakit ini, aku berencana berjalan kaki menuju halte bus, namun sebelum aku keluar dari rumah sakit Brody datang menghampiriku dengan motor besarnya

"mau kemana Jess?"

"aku akan pulang, mau merapikan pakaianku, aku akan bekerja dirumah Harry sebagai kepala pelayan, jadi otomatis aku akan tinggal disana"

"akan kuantar"

berada diatas motor bersama Brody memang sudah biasa kurasakan, namun kali ini terasa beda, ia terus menggenggam tanganku yang melingkar di perutnya, tak ada sepatah katapun yang ia ucapkan membuatku sedikit khawatir ada apa dengannya?

ketika sampai di depan fratku, kukira brody akan ikut masuk namun nyatanya ia harus segera kekampus, ia sangat sibuk karena ia adalah mahasiswa tingkat akhir yang sebentar lagi akan selesai

"jangan sungkan padaku jika kau memiliki masalah Jessy, kau tahu dimana aku"

lalu ia mencium lama keningku, dan kulingkarkan tanganku pada perutnya, sebelum ia pamit dan meninggalkanku