18

1.4K 137 27
                                    

Jessy's Pov

pagi ini aku bangun dengan perasaan yang entah mengapa sangat bahagia, tangan kekar Harry melingkar sempurna di pinggangku, deruh nafasnya berhembus pada leherku, dengan berhati-hati aku membalikkan tubuhku menghadapnya agar aku bisa lebih memandangnya sebagai Harry-ku pagi ini

"morning Jes"

aku tersenyum sambil membawa tanganku menyapu rambutnya kebelakang kepalanya dengan jari-jariku

"morning Harry" ia ikut tersenyum lalu kembali menutup matanya, dimplesnya masih tercetak jelas di pipinya yang membuatku kembali ikut tersenyum, semalam kata-kata Harry masih terniang dikepalaku

aku tidak ingin menyakiti siapa-siapa, Harry tidak mencintai Amber ia menerima semuanya hanya karena ia fikir tidak akan merasakan cinta namun ia merasakannya padaku, dengan tetap mengelus lembut rambutnya aku berfikir aku adalah wanita bodoh yang menumpahkan susu yang sekarang adalah kekasih pria kejam itu

"akan kemana kita hari ini" ia bertanya padaku dengan keadaannya yang masih menutup mata

aku tidak menjawabnya melainkan menyentuh tatto burung dan kupu-kupu yang berada dibagian tubuh depannya

ia tiba-tiba mengangkat lengannya yang menjadi bantalan tubuhku, yang membuatku ini berada diatasnya

"ketahuilah nona Jessica, Harry Styles tidak menerima sikap acuh dari wanitanya" kami tertawa lalu aku menyandarkan kepalaku pada dadanya, dengan ini aku bisa dengan jelas mendengarkan detak jantungnya

"aku akan ikut kemana kau akan pergi"

***

"Jessy, tolong bantu aku" aku berlari kecil keketika mendengar suara Harry yang sepertinya berasal dari kamarku

aku berhenti ketika ia mengepak beberapa pakaianku, membawanya kedalam sebuah koper dan entah apa yang akan kuucapkan namun kini bisa kukatakan aku menganga karenanya

"Harry ada apa denganmu"

"kau harus memindahkan seluruh barang-barangmu kedalam kamarku, ini menarik bukan?" aku tersenyum dan berlari cepat kearah Harry dan membantunya membereskan semua perlengkapanku yang masih Harry sisakan didalam kamar

bahagia sekali kurasakan ketika aku dan Harry menjadi kompak ketika merapikan segala pakaianku kedalam lemari milik Harry, satu persatu sisi dari seorang Harry Styles mulai terlihat, dia ternyata adalah seseorang yang penuh kasih, ia tertawa dan membantuku setiap saat beda sekali saat aku pertama kali bertemu dengannya

aku selalu melihat Harry menatap Amber dan Barbara namun baru kali ini aku melihat tatapan Harry berbinar dan itu ketika ia menatapku, aku bahagia jika aku menjadi alasan tatapannya berbinar

"Jessy berhenti menatapku seperti itu, tidakkah kau ingin membuatkan sarapan untuk kekasihmu ini"

aku tersenyum sumringan kearahnya lalu, berjalan cepat menuju tangga, pagi ini akan kubuatkan pancake cokelat untuk pria manis-ku pagi ini

"kau tampak bersemangat Jessy, apakah ada sesuatu?" aku berbalik dan mendapati Bella sedang berdiri diujung pintu

"eh hai, apakah kau ingin Pancake? aku buat banyak" aku membalasnya dengan senyum lebar dan manawarkannya pancake

"tentu" ia mendekat kepadaku dan kuberikan ia dipiring yang telah ia siapkan

setelah itu aku kembali untuk membereskan sedikit sampah dari bahan-bahan pembuatan pancake ku ini

tiba-tiba aku disentakkan dengan Harry yang tiba-tiba saja memelukku dari arah belakang, entah apa tapi aku hanya merasa kaget, beberapa hari yang lalu Zayn menyentuhku seperti ini, ketika aku membuatkan Harry sarapan, itu yang membuatku tersentak kaget saja, karena kau tidak akan mengetahui siapa yang akan menginap dirumah ini, teman Harry yang mana yang akan menginap dan menggunakan kamar Harry sebagai tempatnya memuaskan nafsunya

Bad Boy (Hendall)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang