24

4.1K 327 22
                                    

"kau terlihat sedikit kacau Jessy?" aku tersenyum singkat melihat Amber yang sepertinya memperhatikan diriku sejak tadi dari atas hingga kebawah, sedangkan Harry tampak tidak memiliki keberanian untuk memandangku, aku harus bersikap baik karena ini untuk ayah Harry bukan untuk Amber dan Harry yang tampaknya kini sudah saling menerima jika mereka adalah pasangan yang serasi

kami makan malam dengan keadaan hening, beberapa kali Amber menyuapi Harry yang membuatku semakin panas, dan Harry berjata jika ia sama sekali tidak menyukai Amber, lalu ia sama sekali tidak menolak diperlakukan seperti itu

yatuhan Jesica sejak kapan kau memiliki hati yang membenci seperti ini, aku mencoba tersenyum dengan apa yang sedang otak ku fikirkan saat ini, Harry dan Amber mungkin adalah pasangan yang bahagia ketika aku belum masuk kedalam hidup mereka, namun bagaimana dengan diriku yang kini sudah merasa sangat bergantung secara jiwa oleh Harry, ini tidak adil kurasakan namun inilah keadaannya

"kau banyak melamun sayang" aku mengangkat kepalaku dan memandang Des

"no Uncle, aku hanya merasa sedikit tidak enak badan"

"aku adalah seorang dokter apakah aku bisa memeriksamu Jessy?" bahkan Harry sama sekali tidak berkata apa-apa menyikapi sikap Amber yang kurasakan sudah terlalu keterlaluan padaku

"tidak perlu, apakah makan malam ini sudah selesai? aku datang bersama Jesica itu artinya aku akan pulang bersamanya, kau tentu tidak ingin terjadi apa-apa kah padanya Amber? kau adalah seorang dokter dan aku tau apa insting dokter itu"

"tentu Harry"

Harry's Pov

aku mengangguk mengisyaratkan untuk Jessy ikut bersamaku, Amber masih saja berkeras ingin mengantaru hingga ke pekarangan rumah membuatku mendengus kesal, ditambah keadaan Jessy yang terlihat tidak baik membuatku semakin merasa bersalah

"berhati-hatilah sayang" lalu Amber mendekat dan hampir saja mencium bibirku, untung saja aku sempat melenceng dan ia mencium pipiku saja, aku mengangguk dan mendapati Jessy dengan tatapan yang sulit kujelaskan, matilah kau Harry, matilah kau

ini bukan keinginanku, hanya aku tidak ingin Jessy merasa sedih karena keegoisanku ingin memilikinya, selama berada didalam mobil ia hanya memandang keluar jendela dan tampaknya ia tidak memiliki niat untuk berbicara denganku

"Jessy.. ini.."

"sssttt" hanya itu yang ia keluarkan dari mulutnya lalu ia kembali memunggungiku, aku tahu ini salah, ini diluar perkiraanku akan menjadi kacau seperti ini, niatan awalku adalah mengakhiri pertunangan bodoh ini, namun mengapa aku malah terjerumus didalamnya? dan menjadikan Jessy sebagai korbannya?

Jessy's Pov

aku merasakan mobil ini berhenti, aku sempat menutup mata menghindari Harry agar ia tidak berbicara denganku, langsung saja aku terburu-buru untuk turun agar Harry benar-benar tidak memiliki kesempatan untuk berbicara denganku

"woaa Jessy, kalian sudah pulang" aku melihat Barbara dan Niall yang sedang bercumbu seperti biasa, aku sudah sangat sering melihat kejadian seperti ini dirumah, dan itu membuatku terbiasa. aku hanya tersenyum menjawab pertanyaan Niall karena aku tidak ingin berlama-lama disini, aku tidak ingin Harry mendapatkan kesempatan berbicara denganku

aku berjalan cepat hingga sampai diujung anak tangga diatas, aku mendengar suara Niall yang sepertinya meneriaki Harry "hei bung apa yang terjadi"

"Jessy.. please kita perlu berbicara sebentar" lalu Harry tiba-tiba saja berada di ujung anak tanggah dibawah dan itu membuatku buru-buru berlari kearah kamarku, bukan kamar kami, maksudku kamarnya, aku tidak ingin tidur bersamanya, sepertinya ia sudah sadar siapa yang pantas untuknya

Bad Boy (Hendall)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang