Jessy Pov
Sayup-sayup mataku mendapati Harry sedang memukul seseorang disana, entahlah apa ini mimpi ataukah apa, dia Harry-ku, seseorang yang kucari dan kucintai, dia berkeringat dan darah segar mengalir dari pinggiran bibirnya
"Bangun kau!" Aku tersadar dan tersontak kaget ketika kurasakan lenganku diangkat oleh seseorang sebelum kurasakan kehangatan dari jaket ataukah pelukan seseorang entahlah mataku masih sangat berat untuk terbuka, yang jelas bayangan tentang Harry tadi begitu nyata. DEGG!!! Aku mengingat kejadin beberapa menit yang lalu ketika seseorang mulai memaksa membuka kardigan yang ku kenakan, beberapa kali ia memukul punggungku dan itu membuatku kembali mengingat dan badan-badanku terasa sakit semua.
Aku memberontak dalam dekapan pria bajingan ini, dia pasti akan membunuhku atau memperkosa ku dulu lalu membunuhku, segala macam fikiran kotor mulai terbesit dalam relungku. "Harry akan membunuhmu jika dia tau kelakuanmu padaku"
"Diam kau!!!"
"Harry akan menemukanku. Bernafas bebaslah kau sekarang!!" Aku terus memberontak sebelum, lalu kembali kurasakan diriku melemas lalu semuanya gelap.
Bug.. Bug.. Bug suara pukulan dan kegaduhan membangunkan ku, rasanya malam yang panjang setelah nyaris diperkosa, but ketika membuka mata ini nyatanya masih malam, masih dalam keadaan dingin angin tengah malam. Aku terjengkak kaget ketika Louis terjatuh di hadapanku. Sadarku langsung saja hadir, membuka mataku lebar-lebar menemukan Harry dan Louis dengan Harry yang hampir saja menghabisi Louis
"Harry Harry please, please" aku memeluknya erat dari belakang, rasa yang selama ini selalu kurindukan, meskipun dalam keadaan seperti ini, memeluknya membuatku nyaman dan merasa terjaga, aku tidak tau apa yang terjadi dan rasanya semalam aku di bawa oleh seseorang namun aku tidak tau jelas siapa. Ini tengah malam dan di parkiran hotel, Harry memukul Louis tanpa ampun
Dadanya naik turun ketika aku memeluknya menandakan Harry benar-benar marah
"Kau membiarkannya sendirian!!!!" Tanpa bergerak dia masih terus meneriaki Louis yang tidak berdaya disana. Aku beralih mengambil Louis yang tersungkur di tanah, membantunya untuk duduk
"Lalu jika aku tidak berada disana, apa.yang terjadi dengannya dengan para pria bangsat itu Louis!!!!!!" Air mataku mengalir
"Bahkan aku tidak tahu dia keluar mencarimu!" louis bangkit dan mengacuhkan tanganku yang membantunya bangun. "Aku mengantar Liam dan Niall ke bandara lalu tiba-tiba kau datang dan memukulku, what the fuck wrong with you!" Louis tak kalah marahnya, aku merasa bersalah menjadi alasan mereka saling meneriaki satu sama lain.
"Maafkan aku" hanya itu yang bisa kuucapkan aku menunduk sedangkan Louis masuk kedalam gedung mungkin kembali ke kamar.
Malam yang dingin diteman kesunyian, Harry berjongkok di koridor parkiran sedangkan aku berdiri tepat dihadapannya, rasanya ingin kupeluk dia, minta maaf agar semuanya bisa kembali seperti dulu, namun sepertinya ekspresinya tak bisa ditebak.
"Aku harus pulang" itu yang kudengar dari mulutnya, sontak hati dan fikiranku saling beradu agar Harry tidak pulang, namun rasanya mulutku sangat kaku untuk sekedar mengatakan "tetaplah tinggal Harry"
Dia berdiri, tanpa sedikit berbalik kearahku, sedangkan aku diam dan tidak berbuat apa-apa. Dasar bodoh!!!
"Harry"
Dia berbalik dan aku mulai mendekatinya "menginaplah sehari"
Author pov
Sebenarnya Harry sangat ingin, ingin sekali memeluk seseorang yang selalu menjadi alasannya untuk tetap hidup, tapi disisi lain dia tidak ingin lebih sakit, dan menyakiti Jessy pula. Ini alasannya ia menjadi kaku, seakan dia adalah orang lain dari hidup Jessy
"Menginaplah sehari" kata yang terucap dari mulut Jessy membuat Harry seakan ingin membenturkan kepalanya saja di pohon. Ia tidak bergerak, ia hanya menatap Jessy yang menunduk, wajahnya pucat dan tampak sangat kedinginan. Bahkan beberapa jam yang lalu Jessy pingsan, itu yang terlintas dalam benak Harry lalu bagaimana caranya ia bisa menolak
Ia mendekati Jessy dan menarik tangannya, Jessy yang menunduk mungkin tidak percaya dengan ini, namun benar saja, ini yang terjadi Harry menarik tangannya.
"Tunjukkan kamarmu"
Ini baru pemanasan geeng, ada yang kangen gaaaaaa? Komen laah biar author tau kalau badboy masih jadi kesayangan...
![](https://img.wattpad.com/cover/53818574-288-k206007.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy (Hendall)
Romance"Before i met you, i never knew what is was like to be able to look at someone and smile for no reason" -Harry Styles "7 billion people in the world, and my heart choose you am i crazy? or i m in falling love?"-Jessica Jenner