Kau tahu bagaimana rasanya mencintai dalam diam? Ketika rasa cintamu hanya sejauh doa? Sakit, kan?
Tapi, dalam lubuk hati kau sadar bahwa cinta tak selamanya harus memiliki. Lalu, kau sadar (lagi) bahwa setidaknya perasaan cinta itu harus dikatakan. Bagaimanapun hasilnya nanti.
Lantas, memikirkannya saja sudah membuat keberanianmu ciut. Berharap suatu saat, kesempatan itu datang.. Meski mungkin, itu adalah kesempatan terakhir yang Tuhan beri..
Mencintai dalam diam, memang sesakit itu.
21 November, 2015.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Sebuah Perjalanan
PoetryAkan ada nafas - nafas yang terlupakan di lorong - lorong. Ada jejak - jejak di lantai yang terhapus putaran waktu. Derai tawa kita akan menjadi nada - nada yang hilang pada partitur perjalanan kita. Aku benci sebuah pertemuan, karena di ujungnya me...