langit basah
aku dan kopi bercengkerama
menatap satu sama lain dengan sudut pandang
yang berbedadulu, cinta menurutku tak ada
langit akan selalu menangis pada saat-saatnya
aku tak perlu tanya mengapa
namun, kopi panas selalu diciptakan pada saat - saat
seperti iniapakah kopi mencintaiku atau
aku yang mencintainya
semua dikarenakan langit yang basah
aku menginginkan kopi dan kopi begitu menggoda
untuk dinikmatikami adalah jelmaan rindu
ketika rinai berjatuhan
aku dan kopi saling bercumbu
lalu bercinta bersama hujan.21 Oktober, 2013.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Sebuah Perjalanan
PoesiaAkan ada nafas - nafas yang terlupakan di lorong - lorong. Ada jejak - jejak di lantai yang terhapus putaran waktu. Derai tawa kita akan menjadi nada - nada yang hilang pada partitur perjalanan kita. Aku benci sebuah pertemuan, karena di ujungnya me...