confused

34.2K 748 16
                                    

Typo everywhere...
*********************************
Author pov

Sudah 2 minggu ini bernice tidak pulang ke rumahnya dia masih merenungi nasibnya yang akan menimpanya nanti, entah dia harus berbuat apa dengan semua ini semua didalam hidupnya. Baru kali ini dia merasakan kecewa karna keluarganya yang selalu memaksanya untuk menuruti kemauan mereka, tak pernah sekalipun bernice menolak permintaan dari kedua orang tuanya tapi untuk kali ini dia tidak bisa menerima permintaan orang tuanya.

Memang terdengar seperti anak yang tidak sopan atau apapun itu. Bernice tidak menginginkan ini semua terjadi, bahkan dalam list impiannya pun bernice tidak pernah berfikiran bahwa dia akan menikah diumur yang belum terlalu matang untuk dirinya. Wajar saja bila bernice menolaknya karna dia memiliki impian yang ditunggu-tunggu olehnya sejak saat bernice ketika umur 10 tahun. Tapi apalah daya dengan semua ini, bernice tidak bisa menolak permintaan kedua orang tuanya, aku harus sabar menghadapi ini semua. Mungkin ini yang terbaik untuk kebahagiaanku kelak. Batinnya sedih.

Dan sudah 2 minggu ini juga saudara bernice ka theo dan juga ka riana belum pulang dari mana bernice sendiri pun tidak tahu. Selama dirumah saudaranya bernice ditemani oleh herjuno yang ternyata anak dari ka theo juga ka riana, dulu selama bernice tinggal dibandung herjuno dititipkan ke rumah omanya sekaligus sekolah disana. Seperti saat ini dua insan yang sedang berada diruang keluarga yang sedang menyaksikan film yang baru mereka beli siang tadi, itu adalah salah satu cara agar mengalihkan pikiran bernice dari perjodohan yang sialnya harus berpihak padanya.

"Jun....juno....herjuno..... popcornnya mana??" Tanyanya gusar. Itulah sikap bernice kepada juno yang selama dua minggu ini tinggal dibandung, gue bakal betah kalo ada juno, hehe. Tapi hati gue tetep pada dave, eh gak deng. Iya deh. Tau ah, jadi pusing. Batinya frustasi.

"Kan tadi udah aku taro dimeja?" Jawabnya masih dengan pandangan pada layar tv.

"Iya tadi ada, terus kamu makan kan tadi?" Selidik bernice dengan memicingkan matanya.

"Mana coba aku liat mangkuknya" herjuno menatap tepat dimanik mata bernice. Aku baru sadar kalau kamu itu mirip... ah sudahlah tidak usah difikirkan. Batinya.

"Yeh...malah bengong lagi, ya udah ah aku mau masak dulu laper. Awas aja yang tadi pergi gak ngajak aku makan diluar minta makan sama aku" ucap bernice mendelik dengan mata yang ditajamkan.

Akhirnya bernice pergi menuju dapur dan membuka kulkas untuk menyiapkan bahan-bahan yang ingin dibutuhkan. Masih dengan wajah yang ditekuk bernice mengiris bahan-bahan yang dikeluarkannya tadi, seketika kegiatan yang ia lakukan ini mengingatkannya akan masa depannya nanti bersama dave. Tanpa ia sadari perlakuan bernice kepada herjuno menunjukkan seperti seorang istri, dan tanpa ia sadari juga kemanjaanya kepada juno melebihi hal yang sangat wajar untuk mereka berdua yang notabenya adalah mereka bersaudara.

Ah, apakah aku akan seperti ini nantinya bersama dave setelah menikah nanti? Bahkan tanpa aku sadari saja setiap yang aku lakukan disini itu layaknya seorang istri, setiap pagi aku menyiapkan sarapan untukku dan juga juno, serta kami berjalan berdua seperti layaknya sepasang kekasih yang dimabuk cinta. Apa aku setelah menikah akan bersikap biasa saja tidak ada kecanggungan diantara kami nantinya?. Baiklah akan aku fikirkan nanti masalah ini. Hhhfffttt.... batinnya lirih.

Selama bernice liburan atau lebih tepatnya sedang menumpahkan kesendiriannya dengan berlibur fikiran bernice kadang tidak dapat diajak berfikir dan hatinya pun selalu tidak tenang dengan kejadian dua minggu yang lalu setelah mereka makan malam bersama. Hatinya selalu gelisah memikirkan apa yang terjadi pada dirinya setelah menikah nanti dengan dave, entahlah ketika sudah menikah nanti dia harus berbuat apa agar rumah tangganya tidak terlihat mencurigakan didepan orang tuanya nanti. Memikirkan itu semua membuat bernice sempat jatuh sakit selama 4 hari karna kurang asupan makan.

marriage in 20 years old [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang