Semua takdir tuhan yang telah ditentukan dengan serapi-rapinya tak bisa dibantah ataupun dihindari lagi oleh setiap makhluk ciptaan-Nya.
Begitu pula yang dialami oleh bernice sekarang, ini semua rencana tuhan yang telah ditentukan ketika ia masih dalam kandungan ibunya. Sedih,kesal,marah, dan kecewa itulah yang dirasakan bernice, namun ia tak bisa melakukan pelampiasan atau mengelak sekalipun dari semuanya.
Dave maupun bernice sudah mengetahui apa yang terjadi sebenarnya hanya saja mereka mengetahui berita ini dari dokter yang berbeda. Hati dave kacau ia ingin menyampaikan kabar ini, namun ia tak bisa karna ia takut akan mengguncang perasaan bernice yang sedang bahagia.
Ya allah apa semuanya akan lebih baik jika aku tidak memberi tahu apa yang sebenarnya terjadi pada istriku? Atau justru sebaliknya? Tolong hamba dalam menyelesaikan semuanya.
Sungguh dave tak rela jika kebahagiaan istrinya akan sirna hanya sebuah kabar mengenai kesehatan istrinya yang tak mungkin untuk melanjutkan program ini.
Dengan keadaan yang sudah sama-sama mengetahui keadaan bernice yang sebenarnya mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah yang selama ini mereka bangun dengan semua moment indah didalamnya.
Bernice dengan perasaan yang sedih dan juga sakit ia memtuskan untuk pulang melewati lobby dan menunggu mobilnya disana, sedangkan dave ia menggunakan lift menuju basement dimana tempat mobilnya berada.
"Nyonya apa anda baik-baik saja?" Tanya supir pribadinya.
"Tak apa pak, semuanya baik" berikan aku kekuatan untuk semua ini,ya allah.
"Nyonya ingin kemana lagi? Saya bisa antarkan"
Ingin sekali dia mencurahkan semuanya kepada seseorang selain suaminya, seseorang yang dapat ia percaya untuk mempersiapkan semuanya. Kini yang menjadi satu titik fikiran bernice adalah siapa yang akan menjaga anaknya jika ia tak ada?.
"Pulang saja ke rumah pak, saya tidak ingin kemana-mana" jawab bernice dengan lirih.
******
Inikah yang namanya takdir tuhan? Inikah yang namanya rencana tuhan? Dave sungguh tak mengerti mengapa harus istrinya yang menimpa semua ini. Inikah caranya agar KAU menyiksaku? Inikah caranya agar aku merasakan penderitaan? Mengapa harus istriku? Tidak bisakah kau tukar dengan orang lain?.
ARGHHH...
Dave memukul stirnya dengan amarah yang memuncak, dengan air mata yang terus berurai dave terus menggumamkan kata maaf.
"Maafkan aku karna aku telah melakukan hal bodoh sehingga membuatmu seperti ini" ucapnya lirih, siapa pun yang melihatnya dalam keadaan seperti ini pasti merasa iba.
Seketika wajah istrinya yang tersenyum teringat oleh dave, dia teringat kegiatan bernice yang menurutnya itu sangat melelahkan namun dilakukan oleh istrinya dengan senang hati tanpa mengeluh sedikit pun.
"Bee, tolong ambilkan merica yah" pinta bernice dengan senyum khasnya.
"Bee, bukan yang ini, kalo ini namanya lada hitam. Kamu tuh yah" ucapnya sambil terkikik
"Aaaaa!!! Bee, kamu buat aku kaget tau gak? Tuh kamu sampe kena whipe cream kan"
"Bee, cerita sama aku ada apa?"
"Bee aku pijitin mau yah? Aku gak ada kerjaan nih"
Ia merindukan semua apa yang dikatakan bernice, istrinya. Bernice adalah obat penghilang rasa lelah ketika semua masalah kantor begitu menyiksanya.
Akankah ia kehilangan istrinya? Akankah ia kehilangan istrinya selamanya? Akankah ia mampu bertahan hidup tanpa sosok bernice disisinya?.
"Sayang, maafkan aku" sesak dadanya ketika ia membayangkan sosok bernice. Sungguh dave tak mampu jika harus merelakan istrinya untuk hal ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
marriage in 20 years old [Revisi]
Romance#1- romance (2016) #9 - conflict (2017-2018) #1-conflict what nikah muda? diumur 20 tahun? dengan orang yang tak dikenal? BIG NO!!!! -bernice aprilia pratami- boleh juga nikah sama mahasiswi -dave alvino dewantoro [slow update] [revisi]