I LOVE HER

31.4K 520 47
                                    

Dave pov

Tak terasa sudah 7 tahun kini aku hidup dengan kenangan indah dari dirinya, buah hatikupun kini tumbuh begitu cepat. Awalnya ia masih terlihat merah namun kini ia menjadi sosok anak yang sangat menggemaskan dan juga cerdas.

Aku merindukannya, merindukan perannya sebagai seorang istri dikala aku baru pulang dari kantor, ia selalu menyambutku dengan senyumnya yang hangat dan ceria.

Namun sekarang itu semua hanya bisa kurindukan, aku merindukan sosoknya yang manja ketika ia sedang mengandung buah hati kami. Dia yang selalu sabar mengahadapi semuanya.

Dia yang selalu tersenyum dan sabar ketika aku menyakitinya sekalipun, penyesalanku itu selalu menghampiriku. Ingin sekali rasanya aku menebus semua kesalahanku padanya.

Kini aku duduk ditepian ranjang melihat sebuah foto yang sengaja kuambil saat ia sedang berbicara pada calon anak kami.

Kini aku duduk ditepian ranjang melihat sebuah foto yang sengaja kuambil saat ia sedang berbicara pada calon anak kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meski ia dalam keadaan sakit, tapi harapannya tak pernah pupus sekalipun. Ia sangat ingin memberikanku keturunan, aku tak mempermasalahkannya tentang hal itu, tapi karna tekadnya yang kuat ia menjalaninya.

Kini apa yang ia harapkan semuanya sudah terwujud. Tak terasa air mataku menetes mengenai figura yang kupegang.

Ku balik figura itu dan aku melihat sebuah tulisan
'my sweety heart 12-04-2011'

Aku merindukannya, amat sangat merindukannya.

Krekk...

"Ayah, ayo nanti aku kesiangan" teriak anakku dari ambang pintu.

Segera mungkin aku menghapus air mataku dan menaruh figura tadi dinakas sebelum menghampiri buah hati kami.

"Ayo, maafin ayah yah tadi ayah kangen sama bunda" ucapku sambil mengecup kepalanya.

"Ayah selalu kangen bunda, aku juga kangen yah" ucap anakku.

Oh tidak, jangan katakan itu sayang. Ayah benci jika kamu harus menangis, biarkan ayah saja yang merasakan beratnya merindukan seseorang yang sudah tak hadir lagi di dunia ini.

Tepat saat 7 tahun yang lalu, ia pergi meninggalkan kami.

****

Flashback...

"bertahanlah untuk melihat buah hati kita, dia membutuhkanmu, sayang." ucapnya dengan air mata yang berurai dengan derasnya. Hatinya hancur melihatnya seperti ini.

'ya allah berilah ia keselamatan karna aku ingin ia menjadi pasanganku hingga akhir hayatku, seandainya aku bisa menukar semua rasa sakitnya padaku. aku ingin semua rasa sakit yang ia rasakan hanya untukku saja, jagalah dan selamatkanlah dia, aamiin.' 

karna tak kuat menahan rasa sesak yang ia rasakan akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari ruangan itu.

Ia berjalan menuju ruangan dimana bayiku berada, aku melihatnya dari jendela. Anaknya, buah hati mereka yang dave dan bernice nantikan, yang menjadi impian istrinya. Ia telah lahir ke dunia mengisi kekosongan diantara mereka, melengkapi bagian keluarga mereka.

marriage in 20 years old [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang