marriage in 20 years old [Revisi]

flash back 3

Bernice pov

Hari-hari telah ku lewati dengan berbagai macam peristiwa dan juga dengan di isi keributan yang melibatkan ka mario, papah dan mamah. Entah apa yang mereka ributkan, aku juga tidak tahu. Setiap kali aku ingin mengikuti perdebatan itu ka mario selalu memberi jawaban "TIDAK BOLEH INI BUKAN UNTUK ANAK YANG DIBAWAH UMUR". Menyebalkan... dia kira aku ini litle girl yang lagi masa genit-genitnya nauzubillah itu apa?! Aku bukan seperti yang dia kira, i'm grow up and i'm not a litle girl again. Kaka yang menyebalkan selalu saja menganggap aku ini anak kecil yang masih dibawah umur, what the hell.... coba?!.

Keributan terus terjadi, perdebatan semakin menjadi-jadi. Membuatku muak dengan adegan yang mereka buat disetiap harinya, sampai-sampai gendang telingaku ingin pecah. Kalian tahu perdebatan apa yang selalu kudengar?! Jika kalian penasaran silahkan dengar dengan telinga anda sendiri, jika aku yang mendengarnya aku akan menutup bahkan menjahit telingaku agar tidak mendengarkan perdebatan mereka.

"Pah, tolong difikir-fikir lagi. Dia itu masih kuliah pah, dia nanti bukan hanya mengubah statusnya yang menjadi istri tapi mengubah seluruh kehidupannya pah. Jadi tolong pah di fikir kembali lagi agar tidak menghambat impiannya nanti" yaps, itulah yang kudengar setiap paginya dan setiap sorenya, tak kenal lelah mereka mendebatkan hal yang tidak bermutu itu. Jika aku boleh berteriak di hadapan wajah mereka, aku akan meneriakan semua kekesalanku pada mereka, yah... berhubung aku anak baik, penurut dan calm (puji diri sendiri) maka aku turutilah kemauan mereka.

Setelah perdebatan itu selesai, aku slalu melihat mamah dengan mata sembabnya sambil memijat pelipisnya dan setiap aku menanyakan keadaannya beliau slalu menjawab 'mamah tidak apa-apa' itu yang selalu disampaikan oleh mamahku. Tidak apa-apa bagaimana? mataku saja melihat bahwa mamah tidak baik-baik dengan keadaanya, sehingga membuatku kadang geram kepada mamah. Dan yang satu ini nih ka mario si raja es dan si raja kaku sekaku batu kali, akhir-akhir ini ka mario tidak seperti ka mario yang biasanya.

Kenapa?!. Karna sekarang ka mario selalu dekat padaku, selalu manja padaku, dan overprotective. Entah dia terakhir makan apa sehingga membuatnya seperti itu, aku juga sebenarnya risih dengan keadaan ka mario sekarang, meskipun dia kaka kandungku tapi aku tetap risih kepada laki-laki yang terlalu dekat denganku.

Aku masih bingung dengan berdebatan yang mereka buat. Jika mereka berdebat pasti akan selalu ada kata 'istri', 'kuliah', 'impian', masih banyak lagi. Istri? Sebenarnya siapa dan gadis mana yang ingin menjadi istri? Pacar ka mario kah?. Tapi itu sangat mustahil dengan sifatnya yang sangat sulit untuk berdekatan dengan orang lain!?.
Kuliah? Apa gadis itu masih kuliah sama sepertiku? Kemudian dia ingin dijadikan istri? Apa jangan-jangan gadis itu dijodohkan? Tapi siapa sebenarnya gadis itu?. Semua pertanyaan mulai menumpuk di otakku ini.

Arrrggghhhh....

memikirkan semua hal ini membuat kepalaku pusing. Nikmati hidupmu saja bernice, jgn pikirkan yang lain. Oh ayolah.... aku ingin kau menikmati hidupku dengan kepo yang sangat besar?

What the hell...

jujur aku adalah orang terkepo di keluarga ini, jadi semua orang tidak heran dengan kelakuanku. back to the topic, aku harus mencari potongan-potongan clue itu agar aku dapat menemukan berita yang sesungguhnya dan jika aku sudah menemukannya aku juga akan ikut untuk berdebat bersama mereka, mueheheh....

"Bernice..." kudengar suara seseorang yang memanggilkan namaku. Tak ku hiraukan panggilan tersebut sambil melanjutkan acara santaiku, katakanlah aku tidak sopan atau apapun itu, aku sudah lelah akibat perdebatan mereka. Kalian tahu orang yang memanggilku tadi telah melakukan apa?. Yaps, berdebat. Itulah mereka, apa tidak lelah mulut mereka itu hanya untuk dipakai berdebat yang tidak bermutu seperti itu.

Plok...

Aku merasakan seseorang menepuk pundakku tapi pandanganku masih tetap tertuju pada tv yang sedang menampilkan film kesukaanku.

"Bernice nanti malam kamu siap-siap yah, karna ada teman lama papah dan dia akan makan malam bersama kita" ucap mamah seraya mengelus pundakku.

"Terus aku harus pake pakaian serapih mungkin mah?" Tanyaku sambil mengahadapnya.

"Iya dong sayang, because it's a big dinner."

"Big dinner? Why not bic mac,mom?" Tanyaku seraya tersenyum.

"Kalo big mac nanti aja sama kakamu itu. Kamu ini ada-ada aja. Catat yah jangan sampai lupa"

"Ayay captain..." balasku sambil hormat.

Hhhhmmmm..... kira-kira makan malam besar seperti apa yah? Jangan-jangan nanti mau ada calonnya ka mario lagi. Fix... jika memang benar ka mario sudah mempunyai calonnya aku harus meminta penjelasan kepada mereka, mengapa aku tidak boleh ikut berdebat bersama mereka, kalau aku ikut tentu saja rasa penasaranku sudah hilang dong, ahhhh.... tak menarik.... kenapa fikiranku menjadi kacau seperti ini...

Ya sudahlah lebih baik kulanjutkan lagi kegiatan favoriteku ini dan lupakan rasa penasaranku alias kepoku yang tingkat dewa itu. Baiklah kita lihat akan terjadi apa malam ini, tunggu... kenapa perasaanku tidak enak yah? Terus kenapa tiba-tiba cowok itu muncul di otakku?.

Ah sudahlah ini semua akan membuatku pusing.

Malam pun tiba dengan begitu cepat. Malam ini adalah malam yang menurutku menegangkan, wajar kalau aku dagdigdug ser...gimana gitu (alay) pasalnya aku belum sempat bertemu dengan anaknya teman lama papah dan yang sudah bertemu itu hanya ka mario. Ku harap dia perempuan agar aku tahu bagaiman caranya membuat seseorang yang aku inginkan itu jatuh cinta, mueheheh...

Baiklah aku tidak boleh gugup apalagi bersikap ceroboh, itu akan sangat memalukan sekali. Ah.... seandainya saja jika dave itu ada disini makan malam bersama. Keluh batinku. Oh ayolah bernice mana ada dia akan bertemu denganmu lagi, jelas-jelas dia itu tampan so, pasti dia itu sudah punya pacar, dimana otakmu.

Oh c'mon, tidak bolehkah aku berharap bahwa dia pangeran hatiku?. I just wanted him :'( .

Flash back off

💐💐

Maaf telat update yak author'y lagi banyak tugas, jadi dengan sangat berat hati author update'y lama.

Sorry, yang udah (mungkin ada) nunggu cerita ini dengan kesabaran hatinya ♡, forgive me✌.

Don't forget for voment. Thanks.