introducting

63.3K 1.9K 3
                                    

Bernice pov

Dia...pria itu....astaga....

Dia melihatku tapi kemudian dia melangkahkan kakinya ke arah kasir, aku bisa bernafas lega karna dia tidak menghampiriku, sungguh aku malu bertemu dengannya karna aku sudah menunjukkan mukaku yang bengkak karna sehabis nangis. Ku intip melalui bulu mataku ke arah kasir dan ternyata dia sedang berjalan ke arah mejaku....

Aku mulai memejamkan mataku dan sambil berdoa. Kumohon jangan kemari....kumohon....mohon... sampai akhirnya suara itu muncul.

"Khm....permisi, can i sit with you?" Tanyanya, sepertinya tuhan ingin mengujiku. Ku dongakan kepalaku sambil menatapnya dengan salah tingkah, kenapa aku jadi salah tingkah?.

"Of....ofcourse" ucapku gugup. Please dia itu hanya pria biasa. Batinku
Setelah dia duduk kemudian seorang pelayan datang membawa pesananku.

"This is your order. One chese cake and blueberry ice mix" aku hanya menganggukkan kepalaku.

"Anything else?" Lanjutnya.

"No, thank you" lalu pelayan itu pergi meninggalkan aku dan pria tampan di hadapanku ini.

Hening.....

Itu yang ku rasakan saat ini bersama dia, aku minum blueberry ice mix ku untuk menghilangkan kegugupanku. Jujur saat ini aku gugup sekali, baru kali ini aku sangat gugup berhadapan dengan dengan seorang pria.

"Khm.... may i know you?" Tanyanya membuka suara.

"Uhhmm.... yeah" jawabku sedikit gugup.

---------------------------------------------------------
Dave pov

Hening.....

Itu yang ku alami sekarang saat bersamanya, sengaja ku biarkan dia agar tenang terlebih dahulu, karna aku tahu dia sedang gugup.
Baiklah sudah saatnya aku membuka suara agar tidak ada lagi keheningan.

"Khm... may i know you?" Tanyaku, dia menatapku dengan salting.

"Uuhhmm... yeah" aku yakin dia pasti gugup sama sepertiku.

"My name is dave alvino dewantoro and you?"

"Khm...ok. my name is bernice aprilia pratami"

"Nice to meet you, rili"

"Nice to meet you too"

"Ga apa-apa kan? Saya panggil kamu rili?"

"Yah gak apa-apa ko"

"Soal kejadian yang di kampus pagi tadi, aku minta maaf"

"Um... soal itu gak papa ko, lagian akunya juga yang salah"

Tiba-tiba seorang pelayan datang membawa pesananku.

"thank you, sorry rili i have to go" dia hanya membalas dengan anggukkan kepalanya lalu aku langsung pergi meninggalkannya.

----------------------------------------------------------
Selanjutnya bakalan ada konflik nih ^^.
Jangan lupa voment.

marriage in 20 years old [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang