Perhatian pada bagian ini
Terdapat konten kekerasaan bahkan adegan
18+Bagi yang belum cukup umur mohon tidak di baca
Author pov
"Mmmmhhh..." desah seorang perempuan yang kini berada di bawah kukungan dave.
tanganya masih bergerilnya dikulit halus sang wanita yang sedang menghangatkan ranjangnya saat ini, tak memikirkan lagi apa yang sedang terjadi padanya yang dia pikirkan saat ini hanyalah luapan nafsu yang memuncak. Dave semakin gencar untuk melalukan aksinya.
Dave semakin mempercepat gerakkannya dan sang wanita pun tak mau kalah dengan dave. Saling menyentuh sama lain terjadi cukup panas, peluh dimana-mana.
"Davhhh...ahhh...shhh" desah sang wanita saat dave mengecupi dadanya dan memaikan ujungnya dengan penuh perasaan.
"Yah, sebut namaku seperti itu sayang" ucap dave dengan nafas tersengal.
Dave menghujamnya semakin cepat dan dengan ritme yang tak beraturan. Dia hanya ingin klimaks dengan wanitanya yang saat ini sedang menghangatkannya setelah dia bangkit dari keterpurukannya, wanita yang telah merubah hidupnya, dan selalu memberinya semangat.
"Aku mau keluar..." teriak sang wanita.
"kita keluar bersama sayang"
"Ahhhhh..." desah mereka saat mencapai puncak kenikmatan dunia.
Dave tersungkur diatas dada sang wanita sambil mengatur nafasnya agar kembali normal, cukup menguras tenaga karna ini adalah malam yang sangat panas ketika mereka bercinta karna tak pernah sebelumnya mereka bercinta dengan sepanas ini.
"Enghhh..berat, capek"
Akhirnya dia pun merebahkan badannya disisi sang wanita dan menarik sang wanita ke dalam pelukannya yang hangat.
"Istirahatlah, karna ini sangat lelah sekali" sambil membelai punggung mulus sang wanita, tak lama terdengar nafas teratur dari sang wanita yang sedang berada dalam pelukan hangat dave.
*********
Kicauan burung kini melengkapi indahnya di pagi hari, dua insan itu pun seperti enggan untuk bangkit dari ranjangnya entah itu membuka matanya sekali pun. Setelah pertempuran yang sangat panas semalam membuat mereka tak bisa melupakan kejadian indah yang pernah hadir dihidupnya.
"Morning,babe" ucap dave kepada wanita yang berada di dekapannya itu. Yah perempuan yang lebih cantik, dengan warna rambutnya yang berbeda tidak seperti sebelumnya.
"Morning" balasnya dengan suara khas orang bangun tidur. Astaga bahkan aku beruntung memilikinya dihidupku...
Mungkin kejadian yang lalu akan menjadi masa lalu dave saja, melupakan yang terjadi bahkan melupakan sang wanita (?).
"Aku mau mandi tapi mandinya sendiri" ucap sang wanita tajam, karna dia tau pasti mandi dengan dave tidak akan ada hentinya. Maklum dia menjadi wanita yang baru dalam hidup dave.
Setelah selesai mandi akhirnya ia menuju dapur untuk memasak sesuatu yang dave minta, tak perlu waktu lama kini masakannya hampir jadi. yah berkat dave dia ingin belajar menjadi istri yang patuh pada suami, ah rasanya kalau mengingat masa lalu saat membuat dave kembali dari keterpurukkannya sangat sulit sekali.
"Hmmm... wangi banget sih kamu"
"Apaan deh kamu, lepasin ah tangannya jangan ganggu aku lagi masak nanti gosong lagi kayak kemarin" cerocosnya. Yah, sudah rutinitas mereka untuk merelakan sarapan mereka yang berakhir dengan warna hitam dan bau yang sangat menyengat karna mereka selalu 'bermesraan' tanpa kenal tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
marriage in 20 years old [Revisi]
Romance#1- romance (2016) #9 - conflict (2017-2018) #1-conflict what nikah muda? diumur 20 tahun? dengan orang yang tak dikenal? BIG NO!!!! -bernice aprilia pratami- boleh juga nikah sama mahasiswi -dave alvino dewantoro [slow update] [revisi]