Valkyria masih tak bisa membayangkan. Sosok yang dari dulu ingin ia temui kini sedang tidur di atas ranjangnya. Kesehatan Chanyeol belum seberapa pulih, ia masih membutuhkan istirahat yanpg cukup. Untung saja ini hari minggu, sehingga Valkyria bisa mengurus Chanyeol dan membersihkan rumah mungilnya.
"Ya ampun, rasanya gue lagi mimpi indah banget. Melayang-layang di surga mengetahui Chanyeol kini ada di dalam rumah gue! Makasih banget ya tuhan, kalaupun itu bukan Chanyeol tak apalah, yang penting aku bisa memandangnya dari sini. Dekat sekali."
Valkyria menatap Chanyeol yang tengah tertidur, tak sadar air mata Valkyria jatuh begitu saja. Ia sangat terharu sampai tak kuasa menahan air mata.
Sepertinya tuhan memang sengaja mengirimnya kesini.. Terimakasih ya tuhan..
Valkirya menghapus air matanya dan kembali mengelap debu meja dengan kain di tangannya.
"Ahh," Chanyeol mendesah. Ia bangun sambil memegangi kepalanya.
"Gwaenchanayo?" tanya Valkyria segera menghampirinya.
"Meori appheo.." lirihnya.
"Hah? Apa itu artinya? Aku molla niih. Mollayo.." Valkyria memasang tampang bingung.
"My head is very sick."
"Ooh. Kepala mu sakit? Mm.. Do you want to go to hospital?" tawar Valkirya. Chanyeol hanya diam sesaat.
"Yaudah, nanti kita ke dokter ya? Oh ya.. Ngomong-ngomong kamu laper nggak? Are you hungry?"
"Actually I feel that I haven't eaten as long one year." celotehnya terdengar sangat menyebalkan namun begitu lucu di telinga Val. Gadis itu langsung tertawa renyah.
"Hahahahahaa jinjja? Yakali, gak makan setaun lu udah tinggal nama elah sekarang."
"Na begopa." rengek Chanyeol sambil mengusap perutnya. Gabisa lagi Valkyria menahan rasa gemas hingga ingin mencubit kedua pipi itu.
"Ahahaha ok ok. I will cook right now. If you need something, please call me in the kitchen, ok?"
Chanyeol mengangguk. Sementara Valkyria berjalan menuju dapur untuk memasak.
"Anjir apa apaan ini kek di drakor aja! Mimpi apa gue? Mimpi apa gue masakin Chanyeol kek penganten baru! Astaga pengen menyublim gue rasanya!" Valkyria memegangi pipinya yang panas sambil melonjak-lonjak gembira.
Setelah puas dengan euforianya, Valkyria terfokus lagi dengan kegiatannya di dapur kali ini.
"Oke. Masak apa ya?"
Oke. Yang tersisa di lemari esnya hanyalah telur tempe dan sisa makanan yang hampir membusuk. Valkyria menganga melihat isi kulkasnya yang sangat menyedihkan.
Ia lupa kalau kulkas miliknya sudah lama tidak diisi. Mungkin jika ia tau Chanyeol KW akan kesini, maka kemarin ia akan sekalian belanja makanan di pasar swalayan."Duh.. Gue takut masakannya gak enak." ucap Valkyria tampak khawatir dengan masakannya.
"Ahh.. Apa gue buatin mi instan dulu apa ya? Lagian gak ada apa-apa."
Setelah lama berfikir akhirnya Valkyria memasak mi instan dan lauk telur dan tempe goreng.
Beginilah cara menyambut tamu yang baik dan benar.. Mi instan, telur dan tempe. Oke sip.
"Aduuh Chanyeol Maafin gue ya. Gue janji nanti sore gue beliin makanan yang enak-enak deh!" ucap Valkyria sambil membawa nampan berisi hidangan. Kemudian ia membawanya ke luar dan ditatanya di meja ruang tamu.
Maklum, rumah Valkyria sangatlah mungil. Hanya ada satu kamar tidur. Satu kamar mandi, dapur, ruang tamu, ruang belajar yang sempit dan sebuah ruangan yang dijadikan untuk menyimpan barang yang tidak penting atau dengan kata lain, gudang. Tempat nonton tv dijadikan satu di kamar Valkyria. Walaupun mungil, rumah Valkyria selalu bersih dan lantai nya selalu berkilau. Jadi tidak terlalu sumpek untuk tinggal di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fangirl✓ Chanyeol
FanficJadi fangirl itu susah ya? Hanya melihat bias dari layar kaca, kalau ada konser gak bisa nonton, mau beli album ataupun barang-barang yang berbau bias aja susah banget! Belum lagi tanggapan haters k-pop yang bikin greget. Bagaimana jadinya seorang s...