"Oppa. Apa kau sudah siap?"
"Aku sudah siap dari tadi."
"Geurae. Ini, kau harus memakai ini."
Valkyria meyerahkan topi, jaket miliknya yang sudah di cuci oleh Valkyria.
"Apa diluar dingin?"
"Tidak sih.. Hanya saja.. Ah, oppa. Jujur kau itu.. Tampan. Sedikit. Jadi agar oppa tak di ganggu gadis-gadis, sebaiknya Oppa pakai ini."
Chanyeol berdiri, "baiklah. Kajja!" Chanyeol langsung memakai jaket dan topi itu.
Mereka akhirnya pergi keluar. Semburat jingga menghiasi langit di sore itu. Valkirya menghela nafas dan tersenyum. Entah mengapa, sudah sekian lama ia tak pernah merasa sebahagia ini. Semenjak ibunya pergi hari-hari hanya dipenuhi kekosongan dan rasa bosan. Namun ketika Chanyeol hadir, entah kenapa harinya berubah panjang dan begitu indah.
"Oppa. Apa kau ingin kembali?"
"Kembali kemana?"
Valkyria memangdang Chanyeol lama, lalu tersenyum kecil.
"Aniya. Lupakan." Val memalingkan tatapannya lalu, manik mata berwarna coklat muda itu terpaku pada sebuah mobil yang berhenti di sudut gang. Sebuah mobil es krim langganannya.
"oppa lihat! Itu es krim favoritku. Kau mau coba?" seru Valkyria berbinar.
Chanyeol hanya bengong memperhatikan Valkyria yang bersemangat itu.
"Ayo. Kajja oppa!" Valkyria menarik lengan Chanyeol untuk mengikutinya.
"Oppa. Kau mau es krim rasa apa?"
"Terserah saja."
"Okelah.. Bu es krim rasa coklat dua ya?" Val memesan, dan tak lama mereka sudah memegang es krim masing-masing sembari sejenak di bangku persimpangan jalan untuk menikmati makanan dingin tersebut.
"Sebenarnya aku suka es krim rasa vanila." ucap Chanyeol disela asiknya ia menjilati eskrim.
"Omo. Kenapa lu kaga bilang bjir?"
"Kau bicara aneh lagi." mata Chanyeol menyipit sebal. Lucu sekali. Sepertinya Valkyria butuh karung.
"Ahahaha. Ne oppa. Sepertinya kau harus belajar bahasa indonesia. Supaya kita tidak susah kalau kita bicara."
"Kau yang seharusnya belajar bahasa korea." ucap Chanyeol enteng.
"Aku sudah belajar, aku sudah bisa baca tulis huruf hangeul."
"Tapi kau masih tak mengerti apa yang ku katakan."
"Ya iyalah. Lu ngomong nya cepet bet oppa. Mentang-mentang lu rapper. Ngomong korea kaya kereta gitu."
"Kau mulai lagi," Chanyeol keliatan bete.
"Ahaha mian. Kalau tidak begini saja. Oppa kan tinggal di indonesia. Jadi.. Oppa yang harus belajar bahasa Indonesia. Bagaimana? Setuju?"
"Sirheo!" Chanyeol kabur setelah mencolekkan es krim ke hidung Valkyria.
"Yaaaaaa! Oppaaaaaa!" Valkirya mengejar Chanyeol yang tertawa menghindari kejaran Valkirya.
✨✨✨
"Oppa.. Sepertinya ini bagus untukmu." Valkyria sibuk mencocokan sebuah kemeja berwarna biru muda ke badan Chanyeol. Ia tampak berpikir dan menimbang apakah itu cocok atau tidak untuk Chanyeol.
"Belikan saja aku kaus dan celana santai."
"Itu sudah ada. Sekarang oppa pilih saja baju untuk pergi-pergi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fangirl✓ Chanyeol
Fiksi PenggemarJadi fangirl itu susah ya? Hanya melihat bias dari layar kaca, kalau ada konser gak bisa nonton, mau beli album ataupun barang-barang yang berbau bias aja susah banget! Belum lagi tanggapan haters k-pop yang bikin greget. Bagaimana jadinya seorang s...
