TIMELESS

Sial atau beruntung

Sesuai dengan janji ! Enjoy
-------------------------------------------------------------
"Kringg" bel pulang sekolah akhirnya berbunyi . Semua anak di kelasku langsung berlari keluar kelas . Ada yang langsung pulang , ikut ekskul , dll .

Awalnya aku dan leona sempat bercekcok untuk memilih jalan untuk turun ke lantai bawah . Lewat ruang guru atau lewat ruangan lab biologi . Hampir setiap hari kami berdua menghabiskan waktu 5 menit untuk menentukan arah mana yang akan kami lewati . Sebenarnya sih jalanku lebih singkat . Tapi leona punya tujuan lain . Dia ingin lihat kak reo . Kakak senior yang terkenal kelembutan dan perhatiannya . boleh sih . Tapi jangan bawa sahabatmu yang sudah berlari seharian dong .

Akhirnya hari ini leona mengalah padaku . Kami berjalan melewati ruang guru . Awalnya semua seperti biasanya tapi semuanya berubah karena ada terdengar 3 kata paling horor yang pernah kudengar dari guru o.r ku itu .

"Ayuri , kesini sebentar"

aish , coba tadi aku melewati lab biologi , kan aku tidak usah meladeni guru . Tapi sudahlah nasi sudah menjadu bubur ...."

"Kenapa pak ?" Kataku dengan kaki mirip jingkrak jingkrak lantaran udah gak sabar pulang ke rumah .

"Kamu belum ngumpulin data tentang o.r yang kamu sukai kan ?"

Aku mengingat ingat sebentar . Memangnya pernah ada tugas itu ya . Lupa . Jadi sudah pasti aku belum mengerjakannya

"Iya pak" kataku

"Hari ini bapak mau input SIS . SEKARANG JUGA KAMU KERJAKAN ! DISINI !"

Glegar . 5 kata itu seakan meruntuhkan duniaku . Terbayang dirumah makan siang mewah yang sudah disiapkan chefku . Kandas sudah impianku . Aku terpaksa mengikuti langkah guruku . Dia memberikan contoh pekerjaan anak terpintar di kelasku .

Aku berjalab ke arah perpustakaan sambil menghela nafas . Sampai kapan siksaan ini terus berlanjut . Aku duduk di kursi perpustaan , menaruh barang barang ku dan pergi mengambil beberapa buku . 1 jam . 2 jam . 3 jam . Akhirnya selesai juga . Aku melihat jam . Sudah jam 6 sore . Mungkin aku murid terakhir di sekolah .

Aku berjalan ke arah ruang guru dan menyerahkan pekerjaan ku . Baru aku membalikkan tubuhku . Guru o.r ku itu memanggil nama yang tak asing lagi bagiku

"Kei , sudah malam . Cukup latihanmu untuk hari ini . Lebih baik kamu temani ayuri pulang . Bahaya anak perempuan pulang sendirian malam malam "

Kei kelihatan bingung . Terus terang , aku juga bingung . Kenapa guru o.r ini menjadi perhatian mendadak . Tapi yasudahlah .

Setelah memberi salam , kami berdua mulai menyusuri jalanan yang mulai sepi . Jelas ini sudah jam 6 . Karena suasana kami sedikit awkward , aku mulai membuka pembicaraan .

"Um , tadi lo latihan apa ?"

"Latihan soal soal ujian tentang o.r . Minggu depan gw akan mengikuti lomba "

"Bukannya olah raga itu praktek ya ?:

"Harusnya . Tapi babak pertamanya akademis . Gw juga sempet kesel "

Kamu berdua berbincang bincang sambil kadang diselingi tawa kecil . Saat kami sedang berjalan santai tiba tiba ada pengendara motor yang jalannya seperti oleng dan hampir menabrak kami berdua .

Kei mendorongku dan karena kaget aku juga menarik tangannya sehingga kami jatuh bersama . Kepala ku pusing . Dan sekelilingku terasa gelap .

"Ukh" aku berusaha untuk bangun dan membuka mataku . Tunggu . Apa aku sudah mati ? Atau aku di rumah sakit . Oh ya dimana kei ? Tadi kan aku pulang bersamanya .

Aku berusaha melihat ke arah kanan dan aku bisa melihat kei juga baru sadarkan diri .

"Kei , lo gak apa apa ?" Kataku

"Ri , kita dimana ?"

Aku melihat sekeliling . Bukannya tadi kami jatuh di depan taman ya ? Ini sungguh berbeda . Loh . Tunggu . Sepertinya aku pernah melihat tempat ini . Dimana ya ?

"Ini kan ...." kataku sambil memandang kei dengan wajah bingung . Kei juga memandang ku dengan wajah yang sama .

TBC