shall i be your partner

120 25 5
                                    

Kei p.o.v

Andd ... here we are . Mencari pasangan pesta .... hari ini aku sudah pergi ke 3 tempat kediaman para bangsawan .

Rasanya muka ku ini sudah tak tahu harus kutaruh dimana . Selama ini aku tak pernah meminta minta orang untuk pergi ke pesta dansa denganku . Dan untungnya , ada 1 orang dari 3 orang itu yang mau untuk menjadi pasanganku , lady aurel .

Well , kita tunggu saja pesta dansa bertopeng pertamaku yang mengubah hidupku

Klaus p.o.v

Hari ini hari terakhirku di kerajaan liberville . Aku juga sudah mendengar tentang pesta dansa bertopeng yang akan diadakan disini sekitar 1 minggu lagi . Dan bagus , aku belum menemukan pasangan dan kemungkinan besar si putri clarissa akan memaksaku untuk menjadi pasangan pesta dansanya . That's just my nightmare . Hope that not gonna happen . Aku harus mencari pasangan secepatnya .

Aku nelihat putri emma , sedang duduk tenang di kamarnya sambil merapikan rambut cokelat keemasan bergelombangnya itu .

"Kau sudah dengar tentang pesta dansa bertopeng yang akan diadakan sekitar 1 minggu lagi ?"

"Sudah" katanya sambil menaruh sisir di tempatnya

"Kau punya pasangan ?" Kataku cepat . Aku yakin kalau aku terus berkutat dengan hal ini , wajahku pasti memerah dan aku yakin 100% aku tidak akan pernah menanyakannya . Sungguh .

"Tidak . Belum maksudku . Kau ? Boleh kutebak , kau dengan putri clarissa kan ?"

"Tidak akan pernah terjadi" kataku sambil duduk di ranjang besar warna emas miliknya itu

"Hei , karena kita sama sama tidak punya pasangan , bagaimana kalau kau menjadi pasanganku ? Aku takut pangeran chesar dari kerajaan itu akan menginjak kakiku hingga remuk saat pesta dansa itu" katanya sambil tertawa renyah

"Baiklah . Bagus untukku juga . Si putri clarissa juga pasti akan memohon mohon kepadaku . Memikirkannya saja sudah berhasil membuat bulu kudukku berdiri "

"Baiklah . Oh ya , ayahmu menunggu di kamarnya . Segeralah hampiri dia . Kita bertemu di pesta nanti" ia beranjak berdiri dan berjalan keluar dari kamarnya meninggalkanku sendiri di kamar luasnya itu





TIMELESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang