Hey ! I'm Ayuri the dumpiest girl !

594 48 33
                                    

"Aish , telat lagi ! Dasar novel sialan" kataku sambil memakai sepatu sekolah . Gara gara baca novel historical romance , lagi lagi aku bangun kesiangan .

"Okaasan , otousan , aku pergi" aku pergi sambil menutup pintu rumah . Ralat membanting .

Aku berlari sampai ke perempatan komplek rumahku dan ..... oh ya . Aku merasa aku melupakan sesuatu . Apa ya ? Dan ternyata itu adalah TAS sekolahku .

"Aduh masa balik lagi . Kau bodoh , bodoh sekali ayuri" kataku sambil berlari dan memukul pelan kepalaku .

Aku kembali mendobrak pintu rumahku (lagi lagi) , mencari tas tenteng itu dan kembali berlari .

Karena berlari terlalu cepat , sepertinya aku membuat banyak kekacauan . Untung pagi pagi begini gak ada polisi . Kalo ada beh , udah deh . Aku pasti ditangkep .

Kira kira inilah kekacauan yang kulakukan :

1. Menginjak buntut kucing . Untung dia gak nyakar

2.aku hampir nabrak ibu ibu naik sepeda . Dan untung (lagi) dia gak jatuh

3.aku lupa bawa tas !

4.aku menerobos lampu merah untuk pejalan kaki ( p.s alhasil semua mobil membunyikan klaksonnya)

Mungkin kalian berpikir aku ini ceroboh . Tapi kalian semua salah besar . Aku ini bukan hanya ceroboh . Tapi merangkap ( kok kayak roti ) bodoh . Aku selalu mendapat 0 dalam ujian sekolah . Nilai paling tinggi yang pernah kudapat selama aku sekolah itu 60 .

Memalukan ....

Aku lebih memilih untuk menikmati masa mudaku ini . Aku yang masih duduk di bangku sma 1 ini tergolong sangat santai . Aku lebih sering berkumpul dengan teman temanku . Pergi ke salon atau menghabiskan waktuku di kamar untuk membaca novel historical romance yang membuat hari ini aku bangun kesiangan .

Aku berlari ke arah gerbang besar warna emas itu . Dan sial . Kulihat disana guru penjas ku yang super duper galak sudah mengumpulkan anak anak sekelasku . Setelat itu kah diriku yang malang ini , atau mereka yang mulai lebih pagi ? Ah sudahlah .

Aku membuka pelan pintu kecil disebelah pintu emas besar itu dengan harapan guru "devil" itu tidak menyadari keberadaanku . Tapi hasilnya nihil . Dia menyadari ku dan memberi isyarat padaku untuk mendekat padanya .

"AYURI ! KAMU TELAT LAGI HARI INI ? KERJAAN KAMU ITU APA SIH ?"

"Belajar , pak" kataku . Padahal aku lagi males banget nih urusan sama guru ini . Ya tapi ...

"SEKARANG KAMU MAU IKUT O.R , ATAU CUMAN DIEM AJA DI SITU ! CEPET GANTI BAJU ! GAK PAKE LAMA !" teriak guru penjas . Duh gendang telingaku udah mau pecah denger suaranya yang udah kaya dolby stereo .

"Roger , pak"

Aku berlari ke ruang ganti dan mengganti bajuku secepat kilat lalu kembali turun ke tempat teman temanku ( dan guru galak itu )

"Ini udah yang keberapa kali kamu telat dalam seminggu ? Kamu ini emang ratu telat" kata seorang anak perempuan sebaya denganku dengan rambut diikat satu

"4 kali , na"

Ya . Gadis ini adalah salah satu sahabat baikku di sekolah ini , leona . Leona merupakan gadis yang tenang dan selalu menuruti semua peraturan . Dia jarang sekali terlambat . Bertolak belakang dengan diriku yang satu ini . Entah kenapa kami juga cocok"

"Prittttt" suara bunyi priwitan terdengar di telingaku . Aku menarik tangan leona ke kerubunan teman temanku .

Ternyata hari ini ada ambil nilai marathon . Mana panas begini lagi . Ngapain sih ada ambil nilai . Dia aja suruh lari panas panas . Emang mau apa ?

"Haahh ..... haaah" akhirnya aku menyelesaikan putaran terakhirku (untuk hari ini) . Nafasku tersengal sengal . Aku memutuskan untuk berbaring di rumput diantara lapangan basket dan baseball .

Sambil mengatur nafasku , sesekali aku melihat kebelakang . Banyak anak laki laki dari kelasku (p.s : yang sudah selesai ujian maut *marathon)
bermain basket . Kok mereka kuat ya ?

Saat aku berusaha memejamkan mataku yang terasa berat tiba tiba ....

"Duk" bola basket yang keras ini mengenai hidungku yang malang . Selain merah seperti rusa sinterklas , hidungku juga mengeluarkan darah . Aku mimisan .

"Sorry" suara yang kudengar saat aku berusaha untuk menghentikan mimisanku ini . Cowok siapa sih yang melempar basket ke arahku . Singa lagi tenang tenang kok diganggu . Sial amat aku hari ini . Aku membalikkan tubuhku untuk melihat "cowok sialan" yang melempar bola basket sehingga aku mendapat HIDUNG BADUT . Dan dia adalah ..

Kei Kinamoto







TIMELESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang