Part 1

3.6K 147 5
                                    

Salsa's POV

Hai! Gue Salsa Adelia. gue besar di surabaya. Tapi pas gue SMA gue tinggal di Jakarta. Gue lahir dikeluarga yang termasuk kaya.

"salsa, kamu tahu kan kalo akhir akhir ini bisnis papa bagus banget" kata papa. Salsa tau kalo ini cuman basa basi.

" iya trus kenapa?" Jawab Salsa singkat.

"Papa bakalan nitipin kamu ke tante Ana di Jakarta. Soalnya papa bakalan pulang balik terus Indonesia-Amerika. Papa nggak tega kalo harus ninggalin kamu sendiri disini. Apalagi kamu cewe." Jelas papa salsa.

"Kenapa harus sama tante ana sih pa? Aku kan bisa kos sendiri di jakarta." Kata salsa mencoba untuk protes.

Sayangya papa salsa tidak membolehkan Salsa untuk kos sendiri. Dia harus tinggal di rumah tante Ana. Meskipun tante ana cuma teman mama salsa, tapi mereka sudah seperti keluarga.

----------------

Hari ini Aku udah sampe di Jakarta. Aku diantar oleh seorang sopir sampai di depan rumah tante Ana. ketika turun dari mobil, aku terkejut dengan keadaan rumah tante Ana. Rumahnya sih nggak jelek jelek banget, tapi beda banget sama rumahku di surabaya yang lumayan besar. Aku belum sempat mengetuk pintu rumah ini, tiba-tiba ada seorang anak kecil yang keluar dari rumah ini.
"Hmmm.. kamu Hanna??" Tanya ku
"Iya.. kenapa?" Jawabnya

Setelah berkenalan aku pun dibawa masuk kedalam rumah. Disana sudah ada tante Ana dan anak keduanya. Mereka menyambut ku dengan kehangatan. Anak kedua tante Ana bernama Dana Dyaksa. umurnya selisih satu tahun denganku. Sedangkan om Andri (suami tante ana) dan Hamka (anak pertama tante ana) sedang bekerja.

Rumah ini cuma punya 4 kamar. Jadi terpaksa aku harus sekamar sama Hanna.
"Tapi nggak papalah.. aku pasti betah soalnya anak tante ana ganteng. Kenapa aku nggak sekamar sama Bang Aksa aja? Tapi itu nggak mungkin banget sih" kataku dalam hati.

--------------

Author's POV

Setelah merapikan barang barangnya di dalam kamar, salsa memilih untuk tidur.
Tampak nya Aksa sedikit kesal dengan kedatangan salsa. Ia juga sedikit terkejut karena ibunya tidak memberi tahu terlebih dulu. Meskipun ia sempat terpesona melihat kecantikan salsa tapi tetap saja Aksa tidak menyukainya karena salsa anak yang manja.

Sinar matahari telah mulai memancar. Salsa belum juga bangun dari tidurnya. Tante Ana menyuruh agar Aksa membangunkan Salsa.

"Sal bangun!!! Gue siram pake air nih!!" Kata Aksa

Salsa pun membuka kedua matanya. Ia terkejut dengan keberadaan Aksa hingga hampir terjatuh dari tempat tidur. Untungnya Aksa segera menahan tubuh Salsa. Mereka berdua pun saling bertatapan. Hati Salsa berdebar sangat kencang. Wajah nya juga memerah.

"Kenapa wajah lo jadi merah kek gitu?"

"Ng...nggak papa kok" jawab salsa salting

Salsa pun langsung berlari menuju kamar mandi. Setelah mandi ia sarapan bersama keluarga tante Ana.

---------------

Haii!! Tolong tinggalkan jejak berupa vote dan comment ya!

Ku Tunggu Kau PutusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang