Part 9

1.2K 63 0
                                        

Adnan mengajak Salsa untuk pergi ke suatu tempat. Tempat itu adalah sebuah taman yang sangat indah. Disana banyak sekali orang orang yang berkumpul bersama keuarga, pacar, atau sahabat mereka.

"Lo sering dateng kesini?" Tanya Salsa

"Hm.. tapi gue iri sama mereka"

"kenapa?"

"Karena mereka selalu kesini bersama orang yang mereka sayang, sedangkan gue selalu sendiri Sal. Meskipun Taman ini rame gue selalu ngerasa sepi. Asal lo tau, Lo itu orang pertama yang gue ajak kesini."

"Kenapa lo ajak gue kesini?"

"Karena, mungkin gue sayang sama lo"

Dep, jantung Salsa hampir berhenti berdetak. Ia sangat terkejut dengan apa yang barusan Adnan katakan. Ia berharap behwa itu hanyalah sebuah leluconn.

Salsa hanya terdiam mendengar jawaban Adnan. Suasananya pun berubah jadi Canggung. Akhirnya Adnan mengajak Salsa untuk meninggalkan taman tersebut.

"Mau kemana lagi nih?" Tanya Adanan dengan lembut
"Terserah" jawab Salsa
"Yaudah pulang aja yuk" ajak Adanan
"Hah? Mana mungkin gue pulang kerumah? Ini kan belum waktunya jam pulang sekolah! yang ada gue dimarahin sama nyokapnya Aks-"

Salsa langsung menutup mulunya menggunakan kedua tangannya. Hampir saja ia keceplosan. Adnan menatap wajah gadis itu dengan bingung.

"Nyokap Aksa maksud lo? Emang lo ada hubungan apa sama dia?"

"Ng.. nggak maksud gue nanti gue bakal diomelin sama nyokap akuu. Iya gitu maksud gue"

"Yaudah balik ke sekolah aja. Mumpung Masih jam 10 nih"

"Hah? Ini orang siapa sih? Kok dia dengan gampangnya minta izin guru buat bolos? Dan dengan santainya mau balik lagi ke sekolah? Emang dia yang punya sekolah itu apa Bisa keluar masuk tanpa izin?" Kata Salsa dalam hati

Mereka berdua pun kembali kesekolah. Selama di dalam mobil tidak ada yang berniat untuk membuka pembicaraan. Adnan fokus menyetir sedangkan Salsa memilih untuk bermain hp.

LINE:

Zeena : lo kenapa bolos sekolah? Di hari pertama lagi.

Salsa: ceritanya panjang. Nanti gue ceritain. Gue boleh minta tolong nggak?

Zeena: iya, apa?

Salsa : tolong lo cari tau tentang Adnan. Lo tanya ke guru kek ketemen temen nya atau ke siapa gitu.

Zeena : emang Adnan kenapa?

Salsa : dia yang ngajakin gue bolos hari ini.

-----------------

Disekolah, sebelum masuk ke kelasnya, Aksa mampir ke kelas Salsa. Tapi Salsa belum juga datang. Pikiran negatif Aksa pun mulai keluar.

Jangan-jangan Salsa di apa apain sama Adnan. Pikiran itu selalu memenuhi isi kepalanya. Ia tidak fokus dengan pelajaran yang diberikan hari ini.

Kriinggg

Bel tanda istirahat pun berbunyi. Semua anak berhamburan keluar kelas menuju ke kantin. Tetapi Aksa tetap berada di dalam kelas. Ia terlalu malas untuk keluar kelas karena sibuk memikirkan Salsa.

Ina melihat wajah Aksa yang begitu berantakan. Ia pun menghampirinya. Ina berharap ia bisa menghibur Aksa dan membuatnya luluh. Ketika Ina hendak duduk di bangku yang ada di depan Aksa, Aksa pun berdiri dan berjalan meninggalkan Ina.

Ina bingung bagaimana caranya untuk meminta maaf kepada Aksa. Ina sudah tifak tahan lagi jika harus bertengkar dengan Aksa. Tiba-tiba ide gila itu muncul di dalam kepala Ina.

Ina langsung menuju ke ruang penyiaran Sekolah. Disana ia meminta maaf atas semua kesalahannya terhadap Aksa.

Aksa, aku tahu aku salah. Aku minta maaf sama kamu. Maafkan aku yang nggak pernah perhatian sama kamu. Aku egois. Aku selalu mementingkan kepentingan ku sendiri. Aku mohon Sa. Aku masih sayang sama kamu! Kalau kamu menerima permohonan maaf aku, sekarang juga kamu menuju ke halaman Sekolah.

suara itu terdengar dari semua sudut sekolah. Entah hukuman apa yang akan diterima Ina karena telah menggunakan fasilitas sekolah untuk kepentingan pribadi.

Setelah mengucapkan apa yang ingin ia sampaikan, Ina langsung menuju ke halaman sekolah. Matanya langsung berbinar ketika melihat seorang pria yang berdiri tepat di tengah halaman. Tidak sia sia usahanya itu. ya pria itu adalah Aksa. Tanpa basa-basi Ina pun langsung memeluk Aksa dari belakang. Ia sangat senang sekali. Detik kemudian, Aksa memabalikkan badan nya dan membalas pelukan Ina.

Anak-anak yang tadi nya memperhatikan Ina dan Aksa kini berganti memandangi Salsa yang turun dari mobil Adnan.

Ketika keluar dari mobil, Salsa langsung disambut oleh pemandangan yang sangat buruk.  baginya. Karena jarak Halaman daengan sekolah tidak lah jauh ia bisa melihatnya seketika.

Adnan pun menghampiri Salsa dan menggandeng tangannya. Adnan mengajak Salsa untuk mendekati Ina dan Aksa.

Ya Tuhan! Kenapa rasanya sakit banget sih? Aku nggak ada hubungan apa-apa sama Aksa. Tapi melihatnya bersama wanita lain membuat hati ini terasa sesak. Apa yang harus aku lakukan?

Mata Salsa kini telah berkaca kaca. Ia menahan tangisanya agar tidak tumpah di hadapan Aksa. Ketika berada di depan Ina dan Aksa, Salsa hanya diam tertunduk.

"Owwhh. Best couple SMABinMar udah baikan ya?" Goda Adnan dengan sinis.

"Cihh" kata Aksa mendecih.

"Lo kenapa sih nunduk terus?" Bisik Adnan kepada Salsa

Adnan menangkup pipi Salsa dan mengangkat kepala Salsa. Seketika itu juga air mata nya menetes. Dengan cepat Salsa menghempaskan tangan Adnan dan langsung pergi meninggalkan Ina, Aksa, Adnan dan murid lainnya yang sedari tadi memperhatikannya.

Ku Tunggu Kau PutusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang