Part 2

1.9K 77 0
                                    

Setelah mandi dan sarapan salsa menghampiri Aksa yang sedang duduk di teras. Ia duduk disamping Aksa.

"Bang gelem ngeterke aku mubeng jakarta gak? Aku arep golek sekolah" tanya salsa dengan menggunakan bahasa jawa

"Hah?? Lo ngomong apa sih? Bisa nggak ngomong nya pake bahasa disini aja? lo-gue? Jawab Aksa dengan nada yang sedikit tinggi.

"Ooo iya.. l...lo... mau nganterin g...gue nggak cari sekolah yang bagus??" Tanya salsa yang Sedikit aneh karena belum terbiasa

"Lo bisa cari di internet! Gampangkan?" Jawab Aksa dengan sedikit ketus.

Salsa merasa dirinya sangat bodoh. Kenapa cari di internet sama sekali tidak terpikirkan olehnya.

Setelah mencari sekolah terbaik di Jakarta melalui internet, salsa tertarik pada satu sekolah yaitu SMA BinaMarga. Alasanya ingin masuk ke sekolah itu karena sekolahnya punya seragam yang keren, bertaraf internasional dan banyak cogannya.

Setelah melalui pendaftaran, tes tulis, tes wawancara dll, besok adalah waktu untuk pengumuman penerimaan siswa baru.

Ketika Salsa sedang melamun di kamar tiba-tiba Aksa masuk tanpa mengetuk pintu.

"susah banget buat masuk sekolah itu" kata Aksa yang tiba tiba menyadarkan lamunan salsa

"Eh bang Aksa." jawab salsa

"Besok kalo nggak di terima jangan terlalu kecewa" kata Aksa dengan ekspresinya yang selalu datar

"hhhh... kalo nggak di terima gue bakal laporin sekolah itu karena udah nolak murid yang jelas jelas pinter banget" jawab Salsa sambil tertawa.

Disekolah nya yang dulu Salsa terkenal akan kepandaiannya. Pelajaran yang paling ia kuasai yaitu matematika dan bahasa Inggris. Salsa juga pernah mengikuti beberapa olimpiade matematika dan selalu menjadi pemenangnya.

Aksa cuma bisa tersenyum. Senyum manis itu membuat hati salsa meleleh

"Duuhh.. lama lama jatuh cinta juga gue sama nih orang kalo gini caranya. Setiap dia senyum hati gue mendadak mau copot. Dag dig dug serrrr"

--------------

Salsa's POV

Keesokan harinya aku lihat pengumuman di sekolah sendiri soalnya tante Ana, om Andri dan bang Hamka sedang bekerja, sedangkan bang Aksa harus menjaga Hanna di rumah. Meskipun sempat kesasar tapi akhirnya sampai juga.

Udah lama nunggu akhirnya keluar juga hasil tesnya. Aku langsung lihat daftar nama yang lolos. Aku nggak nyangka bisa lolos dengan peringkat 7. Bahagia rasanya bisa lolos, tapi ada sedikit rasa kasihan sama yang nggak lolos.

"Buat yang diterima masuk ke SMA BinaMarga harap kumpul di lapangan"

Suara itu terdengar di seluruh sekolah.

Aku pun segera lari menuju lapangan. disana aku diberi beberapa penjelasan dan pengmuman. Pengumumannya adalah selama MOS masuk jam 8 setelah itu masuk seperti biasa jam 7. Semua murid baru juga disuruh membawa beberapa perlengkapan MOS.

Ku Tunggu Kau PutusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang