*Asha POV*
Drrtt.. Drrtt..
"Asha! Lo dimana?" Teriak Mia saat aku mengangkat telponnya.
"Gue gak budek, Mi! Masih dirumah, kenapa?"
"Kenapa kata lo, hari ini ada ujian. Lo lupa?"
"Mampus gue lupa! Ujian jam berapa sih?"
"Jam 10 dan sekarang udah jam 9.15. Jangan bilang lo baru bangun."
"Hehehe gue siap-siap dulu ya. Bye!"
Turun dari mobil aku pun berlari sekuat tenaga agar tidak telat. Sempat menyenggol beberapa orang, meminta maaf lalu kembali berlari. Usahaku tak sia-sia, baru saja duduk dosen pun datang. Huh lega..
"Dasar pikun! Semalem ngapain aja sih lo, sampe lupa ada ujian?" Bisik Mia.
"Lagi galau gue." Jawabku pelan.
"Galau? Kayak anak SMA aja lo! Hahaha." Goda Mia sambil tertawa keras. Aku bungkam mulutnya cepat.
"Mia mulut lo!" Aku memelototinya.
"Mia Andriana, Natasha Dimitri! Ini bukan saatnya ngobrol!" Tegur dosenku dingin.
"I-iya maaf pak." Jawabku dan Mia berbarengan, lalu cekikikan.
Seusai ujian berakhir, aku dan Mia makan siang di kantin kampus. Tanpa berlama-lama Mia langsung menodongku untuk bercerita soal semalam. Dengan senang hati aku menceritakan semuanya.
"Sha, Dirga tuh!" Mia menyenggol tanganku.
"Mana?" Celingukan aku mencarinya.
"Eh kok dia balik lagi, apa gak liat lo ya. Tapi gue yakin dia liat kesini kok."
"Sengaja kali, bodo ah!" Ujarku kesal.
"Yakin mau cuek-cuekan?"
"Siapa takut, dia yang mulai ini."
"Eh Dirga sama cewek tuh!"
"Mana mana? Dasar ganjen!" Mia malah tertawa keras.
"Katanya gak peduli? Hahaha, gue bercanda kali."
"Gak lucu!" Aku makin kesal.
Tak lama Mia pun pamit, seperti biasa ia dijemput pacarnya. Aku masih setia duduk sendirian di kantin, melamun. Biasanya saat seperti ini Dirga akan muncul mengejutkanku, tapi sampai sekarang tak datang juga. Ku aduk minuman yang sedari tadi ku biarkan, bosan sekali rasanya.
Ah kak Nico!
To: Nico
Kak sibuk gak? Jemput dong!From: Nico
Sekarang? Sebentar lagi ada meeting, sorean gimana?To: Nico
Yah keburu jamuran dong! Yaudah Asha pulang sendiri deh.From: Nico
Gak sama Dirga?To: Nico
NO!Niat untuk pulang sedikit tertunda, ku putuskan untuk berjalan-jalan sebentar di taman kampus. Suasana di taman tak terlalu ramai, karena sedikit panas. Aku duduk di bangku bawah pohon, memasang headphone di kepala. Memejamkan mata menikmati alunan musik.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Hear Your Voice
Teen FictionNatasha Dimitri (22) Nicolas Dimitri (25) Dirgantara Wijaya (23)