Friendship Or Love

6 | Jhon

Hari ini adalah tepatnya 1 minggu Tiana dan Jhon berpacaran. Mereka berpacaran layaknya sepasang kekasih pada umumnya, sekarang yang menjadi supir tiana adalah Jhon.

Tetapi Ian dan Aldi masih belum bisa terbiasa dengan sahabatnya itu yang sudah berpacaran. Hati ian sangat hancur saat ulang tahun bebby dia tak menyangka bahwa wanita yang dia sangat impikan malah berpacaran dengan laki laki yang tak dia suka. Ian dan aldi mulai jarang berbicara dengan Tiana di sekolah jadi dia mulai rutin ke rumah tiana setiap 4 hari sekali dalam seminggu.

Berita bahwa tiana berpacaran dengan Jhon sudah tersebar di seluruh sekolah, sekarang adalah kesempatan para fans Ian untuk mendekatinya. Hal itu memang membuat tiana cemburu karena sesungguhnya tiana sangat mencintai Ian.

Pagi hari tiana yang sedang bersama Jhon untuk sarapan di kantin dan melihat Ian sedang memesan makanan di kantin.

"Eh Ian! Sini sini gabung aja sama Gue" panggil tiana ke ian yang sedang membawa makanan dan ingin mencari tempat duduk

"Gapapa kalo gue gabung?" Tanya ian dan melirik ke arah Jhon

"Gapapa kan Jhon? " tanya tiana ke Jhon

"Oh..iya gapapa kok sayang, duduk aja man Sini" jawab Jhon yang mempersilahkan

"Apaan tuh sayang sayang mata lu peang!" Kata Ian dalam hati dan duduk di samping tiana. Mereka duduk di tempat untuk empat orang

"Loh Ian kok lo tumben makan nasi uduk? Biasanya kan nasi goreng kaya gue" tanya tiana yang melihat makanan Ian

"Bosen" jawab Ian singkat dan langsung melahap makananya
"Sayang mau nyobain chicken katsu aku ga? Nih" tanya Jhon yang menyodorkan makanan nya ke mulut tiana

"Boleh. Hmm enak enak" kata tiana yang memakan makanan yang disuapi Jhon. Ian hanya bisa melirik kesal, dia hanya harus menghabiskan makanan nya secepat mungkin dan pergi dari situ.

"Na, bunda nanyain lo mulu tuh" kata ian dan dapat membuat tiana kaget

"Iyaa gue kangen banget sama bunda. Salamin yaa buat bunda" seru tiana yang memegang pundak Ian. Ian sangat kangen dengan sentuhan itu, ia harap tiana bisa kembali ke pelukannya

"Minggu kemaren lu bilang ke bunda janji mau dateng ke rumah dan masakin resep baru lo buat bunda, tapi ternyata lo ga dateng dan lo malah jalan sama cowok lo ini pas gue telfon!. padahal bunda sengaja ga makan dari pagi dia cuma mau makan makanan buatan lo tapi lo malah ngecewain bunda. Gue gatau harus bilang apa ke bunda saat itu gue gabisa bilang ke bunda kalo lo ternyata milih pergi jalan sama cowo baru lo, itu malah bikin bunda tambah sedih nanti dan akhirnya gue harus bohong sama bunda dan bilang kalo lo ada kerja kelompok saat itu jadi gabisa dateng. Lo tau kan gue gapernah bohong sama bunda dan lo adalah orang pertama yang bikin gue berbohong sama bunda!" Jelas Ian panjang lebar dengan nada tak lagi santai.

"Ohiya! gue lupa dan baru inget sumpah Ian gue lupa" kata tiana dengan muka melasnya

"Iyaa lo emang udah ga bakal inget dengan semua yang lo omongin sebelum lo pacaran! Lo bahkan udah ga inget sama sahabat sahabat lo sendiri! Lo dibutakan sama cinta monyet lo na! Gue gapernah liat tiana yang kaya gini, ini bukan tiana yang gue kenal. Gue gatau sekarang harus bilang lo itu apa?, sekarang lo lebih milih bareng sama pacar lo daripada sahabat lo dari kecil, lo bahkan lebih milih jalan sama cowok lo dibanding main ke rumah gue yang hanya untuk menengok bunda dan tasya!. Lo bahkan lebih milih terus sama cowo kaya gini!" Sahut Ian panjang lebar dan semakin marah akan yang dia buat dan menunjuk Jhon yang duduk di serong nya

"Gue gatau sumpah ian bukan maksud gue gitu" kata tiana yang mulai ingin menangis

"Sekarang lo gausah nangis lagi karena gue gabakal bisa ngapus air mata lo lagi dan memberikan pundak gue buat senderan lo lagi! Lo minta hapus aja gih sama cowo baru gajelas lo dan lo nangis tuh puas puasin di pundak nya! Kalo gue ke rumah lo itu bukan artinya gue pengen ketemu lo tapi itu gue lakuin demi mama" seru ian yang berhasil membuat tiana nangis bahkan sampai sesenggukan
.Ian pergi meninggalkan tiana dan Jhon