36 | About You

417 20 0
                                    

Maaf yaa chapter 36 nya lupa ke published

Tapi sekarang sudah di published kann jadi selamat membaca

Happy reading guyss

***

Gemerlap nya bintang dilangit menemani malam gue yang sepi

Sudah berapa lama gue seperti ini, memikirkan orang yang tidak pernah memikirkan dirinya lagi

Berusaha untuk lupa ingatan hanya kepada satu orang tidaklah mudah, apalagi jika harus melupakan seseorang yang paling kita cinta. Dan seseorang yang paling berperan dalam hidup kita

Namanya selalu terbayang dan terlihat begitu nyata disaat gue sedang sendiri. Membayangkan kisah manis yang pernah terjadi membuat rasa sesak didada sehingga seringkali air mata pun mengalir tanpa disadari

Namanya akan selalu ada dalam hatiku, begitu juga dalam doaku

Aku selalu berharap semua akan kembali bahagia tanpa ada yang merasa terpaksa dan gemercik hujan yang membasahi permukaan berwarna pink pun akan digantikan dengan indahnya warna pelangi.

Melihat foto yang terpajang indah di dinding kamar gue membuat hati gue terasa teriris lagi seolah kenangan itu bagaikan pisau

Nama itu selalu melintasi fikiran gue yang kosong layaknya angin yang selalu melintasi telinga saat sedang tidak ada suara yang dapat diserap

IAN

IAN

IAN

Sampai kapan nama itu akan menguasai hati ini? Sampai kapan gue terus terikat dengannya?

Sudah cukup hati gue dibuang olehnya, sudah cukup sikapnya yang membunuh perasaan tulus hati gue

Gue memutuskan untuk membuka laptop dan mengecheck beberapa email yang gue abaikan beberapa hari lalu

Ada sebuah email yang membuat gue cukup tertarik untuk membacanya, dan ternyata email itu berisi undangan dari rumah sakit kanker di Jerman untuk manjadi Dokter Teraphy pengganti selama Dokter yang asli mengambil cuti tahunannya.

Jerman? Tulisan tersebut membuat gue melukiskan sedikit senyuman pada ujung bibir gue

Akankah gue menerimanya? Ragu...Ragu...Ragu yang gue rasakan hanyalah Ragu

Dan di email itu juga tertulis tanggal berapa gue harus mulai menjadi Dokter disana, dan gue sudah memutuskan nya.

Akankah semuanya akan berubah? Menjadi lebih buruk atau justru menjadi lebih baik?

Gue mengambil ponsel gue dari tas, muncul beberapa notification dari Line Aldi

Aldi :
Yang besok jangan lupa yaa

Aldi :
Besok akan ada kejutan besar buat kamu

Aldi :
Tidur tuan putri jangan sampai besok telat bangun. Ilysm:*

Me :
Hmm. Ilyt

Hanya itu yang gue ketik tanpa basa-basi. Aldi sudah terbiasa dengan sikap gue yang seperti ini, karena dia mengetahui semuanya tanpa perlu gue menceritakannya

Gue beralih ke nama seseorang dan gue mengetikkan beberapa pesan kedia

Me :
Zia?

Canzia :
Kenapa bebep ku? Masih galau aja sih.. apa harus nunggu sampe telur penyu menetas bayi buaya?

Me :
Bisa aja kan kalau telurnya itu ditukar jadi lahirlah bayi buaya, gue serius nih Zi nge chat lu

Friendship Or LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang