19 | Keputusan

848 33 8
                                        

Di mulmed ada ka Charlos si blue eyes and ka Sean si green eyes

Tatiana pov

"Haii.. my queen"

"Halo Ian"

"Aku kangen sama kamu"

"Iyaa gue juga kangen sama lo"

"What's lo? Kan kita udah ngomong aku kamu tapi kok berubah lagi?"

"Iya..iya Aku kangen sama kamu"

" gimana kabar kamu? Kamu lagi dimana?"

"Aku baik baik aja kok, sekarang aku lagi liburan dibandung sama Caca"

"Bagus deh kaya gitu, ohh sama Caca"

"Gimana kabar kamu? Bunda sama Ayah?"

"Baik kok semuanya baik. Bunda kangen katanya"

"Syukur dehh"

"Kamu pulang kapan?"

"Aku pulang besok pagi, kenapa Emang?"

"Gapapa kok cuma nanya doang"

"Ohh. Kamu kapan mau ke Indo? Gatau apa orang yang disini kangen?!"

"Maaf yaa, aku gabisa balik tahun ini. Mungkin tahun depan aku baru ke Indo"

"Nyebelin banget!! Yaudah sekalian aja kamu menghilang ditelan bumi! Udah menghilang gak ada kabar!"

"Dihh kamu kok gitu? Berarti kamu mau aku mati dong? Katanya kangen tapi nyumpahin aku mati. Gimana sihh, yaa kan aku ngelakuin ini demi kebahagiaan kamu nantinya "

"Demi kebahagianaan aku nanti?! Kamu selalu ngomong gitu. Emang kamu tau hal yang bikin Aku bahagia apa? aku cuma pengen kamu ada disamping aku Ian!"

"Iyaa aku minta Maaf, aku juga pengennya ada disampin kamu na. Kamu nangis ya? Kenapa?"

"Aku kabur Ian.. "

"Kabur?! Kenapa?! Kok bisa?! Kenapa baru bilang sama aku! Kenapa kamu jadi gini?! Kamu gak cerita sama aku! Apa aldi tahu soal ini?"

"Aku minta maaf"

"Kamu kabur dari rumah? Kenapa harus kabur sih na. Terus gimana sama mama? Mereka pasti cemas sama kamu!"

"Aku kabur dari rumah, aku udah sempet bilang kabur sama caca kerumah nenek nya yang di bandung jadi mamah gak bakal cemas"

"Itumah namanya bukan kabur lolot! Trus sekarang keadaan kamu Gimana?"

"Bodo!Aku gapapa..."

"Kamu pulang besok kan?"

"Iyaa besok aku pulang "

"Yaudah besok sampe dirumah kamu harus cerita yaa sama aku. Aku gamau sampe ada yang kamu tutupin!"

"Iyaa...yaudah udah dulu yaa"

"Yaudah, aku sayang kamu"

"Aku sayang kamu juga"

"I love you"

"Love you too"

Begitu lahh telfon singkat antara gue dan Ian, tak sadar saat bercerita gue kabur dari rumah gue meneteskan air mata. Selesai telfonan sama Ian gue pun masuk lagi kedalam rumah nenek

"Lo nangis? Kenapa lo cerita saat lo emang gak bisa cerita?" Tiba tiba william mengagetkan gue dengan muncul dari belakang pintu dan bertanya ke gue

"Bukan urusan lo!" Kata gue lalu mendorong William agar minggir dan memberi gue jalan tapi berhubung tubuh William kuat jadi gue tidak berhasil melakukan niat gue itu

Friendship Or LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang