14 | only you in my heart

1.3K 39 0
                                    

Di mulmed ada mama, bunda dan mommy. Mama yang pakai kacamata, kalo bunda yang paling langsing dibanding 3 orang difoto itu dan paling kelihatan muda, sedangkan mommy itu yang tiduran bareng gue. Gue sayang banget sama mereka bertiga gue udah nganggep mommy sama bunda udah kaya mama gue sendiri begitu juga daddy dan ayah gue udah anggap mereka kaya papa gue sendiri.

Akhirnya gue udah sampe di jerman dan gue sekarang lagi nunggu ian buat jemput gue tapi dia lama banget gilss emang rumah dia sama bandara jauh apa yaa? Okee gue udah setengah jam nunggu dia yang belum dateng juga, karena dari tadi gue berdiri sedangkan kondisi gue lagi sakit otomatis kepala gue keliengan dan gue pun mau pingsan tapi sebelum pingsan ada seseorang yang memeluk gue lalu saat gue melihat mukanya ternyata orang itu adalah ian dan sontak gue langsung memeluk ian dengan erat

Inilah posisi nyaa

"Iann lama banget sihh kepala gue pusing tau!" Kata gue ke ian sambil menenggelamkan kepala gue di dada ian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iann lama banget sihh kepala gue pusing tau!" Kata gue ke ian sambil menenggelamkan kepala gue di dada ian

"Maaf sayang ku tadi ada kendala jadi lama tapi sekarang kan aku udah disini" kata ian sambil mengusap rambut gue tapi gue gatau ternyata air mata gue mengalir sehingga gue menangis dipelukan ian

"Kok lo nangis sihh, please jangan nangis maafin gue. Yaudah sekarang kita kerumah yukk" kata ian dan memeluk gue erat

"Gue kangen lo, gue gamau lepas dari lo, gue tuh gabisa jauh jauh ama lu nyett" kata gue ke ian yang masih setia memeluk gue sambil mengelus rambut gue

"Gue minta maaf yaa, udah bikin lo jauh dari gue, gue minta maaf atas semuanya gue janji akhirnya akan bahagia" kata ian ke gue dan seketika air mata gue pun terhenti begitu saja. Inilah keahlian ian yang gue kangenin soalnya dia bisa bikin gue ga nangis lagi dalam sekejap.

Kita pun cuzzz langsung kerumah Ian, biasa naik mobil Lamborghini kesayangan nya ian, kita melewati jalan raya yang sepertinya tidak terlalu ramai karena habis hujan

Kita pun sampai dirumah ian dan bunda, tasya dan ayah pun sudah menyambut gue di depan pintu

"Selamat datang sayangkuu" kata bunda yang langsung memeluk gue dengan wajah yang sangat gembira

"Bundaa i miss you soo much" kata gue sambil membalas pelukan bunda

"Bunda juga kangen kamu banget tiana, gimana sayang kondisi kamu Sekarang?" Kata mama ke gue

"Alhamdulillah mendingan bun tapi masih tifus sih belum sembuh total" jelas gue ke bunda

"Gini nihh kalo udah ketemu bunda padahal ada ayahnya disini tapi malah dikacangin" kata ayah tiba tiba ke gue dengan muka cemberutnya bikin gue pengen ketawa

"Hahahaha" tawa tasya dan ian yang melihat tingkah ayahnya itu

"Jangan gitu dong yahh, aku juga kangen kok sama Ayah" kata gue yang langsung memeluk ayah

"Disini kamu berapa lama tiana?" Tanya ayah ke gue sambil melepas pelukannya

"Seminggu doang yahh, pengen nya sih lama tapii ehh engga deh pengenya di indo, makannya pindah lagi dong yah ke indo aku kecepian tau disana ga ada kalian" kata gue dengan labil

Friendship Or LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang