Setelah kejadian di Poland gue mencoba untuk membuka hati gue lagi
Tak ada kata jadian diantara gue dan Aldi karena saat itu Aldi hanya meminta gue untuk membuka hati bukan untuk menjadi pacarnya
Gue dan Aldi memutuskan untuk menjalankan hubungan ini seperti biasa tak ada yang special
Gue ingin melupakan Adrian dari hati gue dan juga hidup gue
Gue meminta waktu ke Aldi dua tahun untuk bekerja dulu sebelum gue siap untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius
Aldi juga lagi sibuk mengurus perusahaan yang akan dialih namakan menjadi namanya
Gue bekerja di salah satu rumah sakit terkenal di Jakarta, setiap hari gue selalu diantar jemput oleh Aldi
Semakin lama gue mengenal nya semakin hati gue dapat diambil alih olehnya
Aldi:
Aku tunggu di parkiran yaaMe:
Bentar masih ada tiga pasien lagi, okayAldi:
Okay...Setelah selesai praktek gue langsung berjalan keluar ruangan lalu menaiki lift didalam sana ada beberapa asisten perawat yang sedang prakerin, mereka semua melihat gue dengan tatapan senang
"Selamat malam Dr.Ana" sapa mereka dengan senyuman ramah
"Malam, selamat bertugas yaa kalian" sapa gue balik lalu memberi mereka semangat
"Iyaa dok" jawab mereka
"Pasti Dr.Ana mau pulang ya?" Tanya salah satu anak
"Iyaa" jawab gue ramah
"Dr.Ana udah punya pacar belum sih? Atau udah punya suami?" Tanya anak yang lainnya dengan penasaran
"Saya belum menikah, tapi udah ada calonnya kok" jawab gue sambil tersenyum malu
"Wahhh pasti calonnya ganteng dehh dan pasti calon suaminya Dr.Ana tuh bangga banget punya calon istri kayak Dr.Ana"
Kata anak yang lainnya dengan wajah senang sambil membayangkan"Hahaha biasa aja sih, saya yang bangga malah punya calon suami kayak dia soalnya dia setia sama saya dari kecil sampai Sekarang" jawab gue sambil tertawa kecil
"Wahh kalo kayak gini mahh ketauan pasti calonnya itu sahabat Dr. Ana sendiri soalnya udah kenal dari kecil" kata mereka dan gue hanya tersenyum
Tak lama lift pun berhenti dan terdengar bunyi pintu terbuka terlihat pemandangan lobby rumah sakit yang cukup sepi karena sudah malam
"Saya duluan yaa" ucap gue sebelum melangkah keluar dari lift
"Hati-hati dok, salamin buat calonnya yaa" kata mereka dan gue hanya menjawab dengan senyuman
Gue berjalan menuju parkiran dan gue mendapati mobil Aldi yang sudah terparkir disana
Gue mengetuk kaca mobil depan sebelah kiri dengan cepat Aldi membuka kunci mobilnya lalu gue pun masuk kedalam mobil
Terdengar lantunan musik kesukaan Aldi dari radio
Aldi menebarkan senyuman yang penuh kehangatan dan senyuman itulah yang membuat gue semakin yakin dengan Aldi
"Maaf ya nunggu lama, tadi tanggung soalnya kasihan kan kalau aku suruh mereka pulang dan kembali lagi besok" ucap gue yang membuka keheningan diantara kami
"It's okay Na, selama itu menyangkut nyawa orang aku rela tunggu kamu ber jam-jam" kata Aldi sambil mengelus pipi gue dengan lembut
Tangan Aldi terasa dingin, mungkin karena terlalu lama didalam mobil sehingga membuat tangan yang biasanya hangat itu kini menjadi dingin
"Kamu udah makan belum? Aku laper nih dari sore belum sempat makan soalnya lagi banyak pasien tadi" tanya gue ke Aldi yang mulai mengatur posisinya sebelum menancapkan gas
"Belum juga, aku sengaja gak ikut makan malam acara kantor soalnya aku mau makan berdua sama kamu" jawab Aldi sambil menatap gue lekat
"Yaudah kalau gitu kita makan dulu yaa, cari tempat makan yang dekat aja deh udah baper banget nih perut soalnya" kata gue sambil mengusap perut gue
"yaampun parah ya perut kamu bisa bikin kamu baper, aku aja gabisa. Siap tuan putri" ucap Aldi lalu dia menancapkan gas keluar dari rumah sakit tempat gue bekerja menuju salah satu restaurant terdekatKami turun di salah satu restaurant yang bergaya Italy, gue melepas snelli dokter gue dan gue sangkutkan di jok mobil tempat gue duduk Lalu gue mengikat rambut gue dengan gaya cepol
Gue berjalan memasuki restaurant sambil menggandeng lengan Aldi
kami duduk disalah satu bangku yang berada di pojok ruangan dan gue mengambil bangku yang bermodel sofa supaya lebih nyaman
Kami memesan makanan, kini Aldi yang memesannya karena dia sudah tau selera makan gue seperti apa
Setelah pelayan itu pergi dengan membawa catatan pesanan gue pun mulai berfikir ingin bicara apa
"Aku besok gak dinas, aku pengen istirahat dulu dua hari. Rencananya sih aku mau main ke rumah kamu soalnya kangen sama mammy" ucap gue
"Yaudah kalau gitu besok pagi sebelum meeting kamu aku jemput yaa. Kalau mau keluar sama mammy jangan lupa kabarin aku dulu, aku janji besok bakal pulang cepat" kata Aldi dan gue pun mengangguk setuju
"Ohiya Na, lusa aku ada undangan pesta dari partner kerja di Indonesia jadi kamu temenin aku yaa" ajak Aldi
"Okay, jam berapa? Biar aku bisa nyesuain jadwal aku" tanya gue
"Jam 8 malam tapi aku bakal jemput kamu jam 7 jadi kamu jangan dinas sampai sore kalau bisa, minta dinas pagi aja kalau engga libur sehari" jawab Aldi
"Yaudah nanti aku bilang dulu yaa" seru gue lalu setelah itu makanan kami pun tiba
Kami memakan makanan kami sambil ditemani pembicaraan hangat
Setelah makan kami pulang kerumah, sesampainya dirumah gue langsung turun lalu mesuk kedalam rumah sedangkan Aldi dia memilih langsung pulang
Gue memasuki rumah dan berjalan menuju kamar namun langkah gue terhenti karena tiba-tiba seorang gadis kecil yang gendut berlari dan memeluk kaki gue
Hampir saja gue terjatuh namun dapat gue tahan, gadis kecil itu adalah Candy anak dari kak Arya dan kak Kezia
"Tante Ana.. Candy tangen tante Ana" kata anak itu lalu gue dengan sigap langsung mengangkat anak itu kedalam gendongan gue
"Haii Candy, tante juga kangen sama Candy... kangen cium pipi Candy yang tembem!" Kata gue lali gue pun melakukan aksi gue dengan mencium pipi Candy yang sangat besar sperti bakpao
"Tadi kata omma tante Ana pulang dianter sana om Aldi tapi kok om Aldi nya gaada?" Tanya anak itu dengan wajah penasaran khas anak kecil
"Iyaa memang tante dianter om Aldi pulang tapi tadi om Aldi langsung pulang kerumah nya gak mampir kesini" jawab gue
"Yahhh padahal Candy mau main sama om Aldi" kata anak itu dengan wajah kecewa
"Besok tante mau main kerumah om Aldi, Candy mau ikut gak? Tapi Candy harus menginap disini" tanya gue ke Candy
"Mau Candy mau ikut... mom Candy nginap disini yaa" jawab Candy lalu dia berteriak
"Yaudah kalau gitu kita menginap disini sehari, kebetulan juga besok kakak sama kak Arya mau ada acara jadi nitip Candy sehari yaa Na" kata kak Kezia
"Siap kak! Tuhh dengar kan Candy? Besok kita bakal bersenang-senang" seru gue sambil mencium pipi Candy berkali kali sampai gadis cilik itu tertawa terbahak-bahak
Gue pun memutuskan untuk istirahat ke kamar
Jangan lupa vote and comment yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Or Love
Teen FictionNote : part 35-44 yang tadinya di private baru saja di unprivate jadi silahkan membaca SAHABAT adalah sebuah batasan perasaan yang dia simpan agar terus bisa bersama dan memberikan cinta kepada seseorang yang special. Perjalanan cinta nya tidak s...