29 | Magic

701 30 1
                                    

Haiiii haiiii

Maaf yaa update nya lama soalnya lagi sibuk buat persiapan mos karena gue adalah anggota OSIS di sekolah gue

Gue udah sempat sempatin banget buat ngelanjutin cerita ini dan akhirnya bisa di update

Nikmatilah cerita nya and....
Happy Reading

--

setelah mengantar Ian ke bandara gue langsung pergi lagi bersama Aldi ke Kampus karena hari libur gue telah berakhir. sepanjang jalan fikiran gue hanya tertuju pada Ian yang kini telah pergi jauh

kini kita tak lagi berdampingan namun hati kita masih berpegangan erat, aku hanya bisa berdoa untuk hubungan kita kedepannya agar baik baik saja

"Na, nanti pulang mau ikut nongkrong sama anak anak gak? udah lama banget kita gak ngobrol bareng kan" ajak Aldi ke gue dengan pandangan yang masih melihat ke jalanan

"boleh" jawab gue singkat sambil memandang hand phone gue menunggu pesan atau telfon masuk dari Ian

"dia masih di pesawat Na, nanti juga dia pasti ngabarin kamu kok" kata Aldi tiba tiba sambil tersenyum samar sedangkan gue malah memalingkan wajah kearah jendela

setelah sampai di Kampus gue langsung turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam Kampus tanpa melihat lagi ke belakang

"Tiana! tunggu dong! main ninggalin aja" teriak Aldi sambil menggenggam pergelangan tangan gue sehingga gue menghadap samping

"m..maaf" jawab gue, lalu Aldi berjalan menyamai gue disamping

rasa yang tak lagi sama saat berjalan beriringan bersamamu setelah hubungan yang gue jalin dengan Ian telah mengubah semuanya. rasa berjalan disampingmu membuat gue canggung seakan kita tak pernah mengenal satu sama lain entah karena sekarang gue sudah tau isi hati lo ke gue atau gue sedang menghargai hubungan gue dengan Ian saat ini, gue sudah berusaha sekuat tenaga biasa saja saat bersamamu tapi gue tidak bisa

"Na! udah masuk loh, kamu mau terus berdiri di depan pintu?" tanya Aldi yang kini sudah berada di dalam kelas

"ah? i..iya maaf" ucap gue yang terkejut lalu gue berjalan masuk melewati tubuh Aldi

"hah? maaf lagi? yaudah terserah kamu" tanya Aldi lalu dia menggelengkan kepala sambil berjalan dan duduk disamping gue

setiap lima menit sekali gue mengecheck hand phone gue untuk melihat apakah sudah ada kabar dari orang yang sedang bue tunggu, gue dapat melihat Aldi yang dari tadi melirik gue karena tingkah gue

mata kuliah pertama pun selesai gue berdiri dari tempat duduk ingin keluar dari kelas namun tangan gue ditarik oleh seseorang

"mau kemana? Aku ikut" kata orang itu yang ternyata Aldi

"gue butuh waktu untuk sendiri Di" jawab gue lalu Aldi hanya mengangguk membiarkan gue pergi

kini gue duduk di salah satu bangku panjang yang ada di lorong dekat kelas gue, gue mengeluarkan hand phone gue lalu menekan nama Ian pada kontak gue

Ians calling.....

"hallo Ian?" Ucap gue saat pertama telfon itu diangkat

"hai sayangku, ada apa?" Jawab Ian lalu bertanya lagi dengan nada lembut

"kamu lagi dimana? udah sampe Jerman? lagi dirumah atau di kantor?" Tanya gue bertubi tubi

"yaampun baru juga pisah beberapa jam udah kangen tohh? udah kok sayang aku udah nyampe Jerman, sekarang lagi di kantor lagi ngurus buat meeting besok" kata Ian yang membuat gue tersenyum singkat

Friendship Or LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang