setelah kejadian kemarin yang membuat Aldi selalu mengikuti kemana pun gue dan Ian pergi, dia tidak membiarkan gue dan Ian berduaan, jadi gue dan Ian suka curi curi waktu buat bisa berduaan.
pagi ini gue menyegarkan diri dengan berenang di kolam renang halaman belakang, gue sudah siap dengan pakaian renang yang gue balut dengan handuk lalu gue keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga menuju halaman belakang, gue melepas handuk dan gue taruh di kursi pantai lalu gue meregangkan otot sebentar sebelum masuk kedalam air agar otot otot gue gak kram di dalam air.
BYURRRR
gue loncat ke kolam renang, gue berenang mengelilingi kolam renang sampai gue gak sadar bahwa ada seseorang diatas sana yang sedang mengamati gue. orang itu sedang duduk di kursi pantai tempat gue menaruh handuk gue, gue keluar dari kolam renang untuk melihat siapa orang tersebut dan ternyata dia adalah pacar gue entah sejak kapan dia ada disana sambil memakan biscuit dan jus jeruk milik gue yang sengaja disiapkan oleh asisten pribadi gue.
"seger banget pagi ini, duduk dipinggir kolam sambil makan biscuit dan minum jus jeruk lalu pemandangannya pacar sendiri yang lagi berenang" kata Ian dengan wajahnya yang minta ditampol itu sambil menyenderkan badannya ke senderan kursi
Gue keluar dari kolam renang dan berjalan menghampiri orang itu dan gue menatapnya dengan sengit saat melihat biscuit gue sisa dua
"Ihhh kamu mah....kan aku yang minta malah kamu yang makan, bikin bete pagi aku aja" seru gue sambil berdiri disampingnya dan menampangkan wajah bete
"Handukan dulu baru ngomel ngomel... nanti masuk angin" kata Ian sambil memakaikan handuk ketubuh gue lalu mengambil handuk kecil dan dia mengeringkan rambut gue seperti anak kecil
"Duduk dulu sini sambil ngeringin badan kamu.." kata Ian lagi lalu menarik tangan gue untuk duduk disamping dia
"Ian jalan yuk, kamu gamau beli oleh oleh buat pegawai kamu? Aku mau beliin buat Lucy" ajak gue ke Ian"Beliin apa ya... aku aja gatau mau beli apa" jawab Ian sambil berfikir
"Yaudah beliin makanan aja.. ohiya sekalian aku lagi pengen beli kacamata" seru gue
"Yaudah aku mandi dulu kalo gitu" kata Ian sambil berdiri dari tempat duduk
"Yaudah aku juga mau ganti baju. Ohiyaa Aldi gimana?" Seru gue lalu gue teringat Aldi
"Aku gatau, emang gak ada kerjaan tuhh orang ngintilin orang yang mau pacaran" jawab Ian sambil berjalan memasuki rumah
Gue berjalan disamping Ian menaiki anak tangga menuju kamar, gue memasuki kamar gue lalu gue membuka handuk dan bilas di kamar mandi
Gue memakai baju dress berwarna pastel selutut lalu rambut gue pun di urai rapih. Setelah rapih gue keluar dari kamar mencari keberadaan Ian tapi yang gue temui malah Aldi yang sedang membaca majalah mingguan yang selalu datang kerumah gue
Gue berjalan mendekati Aldi untuk bertanya keberadaan Ian
"Di, lihat Ian gak?" Tanya gue yang kini sudah berdiri di hadapannya dan Aldi spontan menatap gue dari ujung kaki sampai ujung kepala"Kamu udah cantik aja pagi pagi, mau kemana?" Tanya balik Aldi dan gue hanya menatapnya malas
"Okay okay... ada di halaman depan lagi ngobrol sama mama" jawab Aldi dengan wajah terpaksa
"Hmm...gue mau nyari oleh oleh buat pegawai di perusahaan Ian" seru gue untuk memberi tahu kemana gue ingin pergi
"Aku ikut yaa?" Pinta Aldi dengan tampang puppy eyes
"Tanya Ian gihh, nanti kalo gue ngajak lo dia marah lagi.." jawab gue lalu pergi meninggalkan dia dan berjalan menghampiri Ian yang sedang membantu mama menyiram tanaman kesayangan mama

KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Or Love
Teen FictionNote : part 35-44 yang tadinya di private baru saja di unprivate jadi silahkan membaca SAHABAT adalah sebuah batasan perasaan yang dia simpan agar terus bisa bersama dan memberikan cinta kepada seseorang yang special. Perjalanan cinta nya tidak s...