Chapter 1

541 28 3
                                        

Namaku adalah Jenna Hale Milison. Aku adalah Gadis yg sudah tidak memiliki Orang Tua.

Aku adalah seorang Mahasiswa. Aku baru pindah dari London ke L.A karena aku mendapat beasiswaku. Aku hanya tinggal bersama kakak laki-lakiku. Dia bernama Dann. Dia sangat menyayangiku. Dia peduli denganku. Aku dibawa lari dengannya karena Ibuku adalah seorang pemabuk. Dia sering sekali ke club. Ayahku sudah meninggal. Ibuku mabuk setelah ayaku meninggal karena depresi terhadap ayahku. Aku dan Dann tinggal disebuah Apartemen yg dekat dengan kampusku. Kampusku dengan kakakku berbeda. Dan kampusnya sedikit Jauh dari Apartemen kami.

***

Pada pagi hari, aku sudah bangun jam 5. Aku melihat ponselku. Ternyata ini adalah hari minggu. Apartemen kami masih berantakan karena kami baru pindah. Dan besok kami sudah mulai kuliah di tempat kuliah masing-masing. Akupun langsung ke kamar kakakku untuk membangunkannya untuk merapihkan apartemen kita

"Kak bangunlah, sudah pagi. Kita harus merapikan semua ini. Karena besok kita sudah kuliah". Kubisiknya sambil membuka selimutnya dan membangunkannya. "Augh.. Baiklah dek. Sebentar, aku harus ke kamar mandi". Akupun mengangguk dan langsung kekamarku untuk merapihkan kamarku. Setelah aku merapihkan kamarku, aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku.

Setelah aku mandi dan memakai bajuku, akupun langsung ke ruang tamu. Apartemen kami cukup besar, karena barang-barang kami juga cukup banyak. Aku tidak berurusan dengan apartemen ini karena kakakku lah yang mebgurusnya. Dia mendapatkan apartemen yg cukup besar dari penghasilan kerjanya saat di London.

"Kau mau makan?" tanyanya. Akupun mengangguk. Karena semalaman kita tidak makan dari London. "Kita makan bacon dan telur dadar saja ya" katanya. Aku mengangguk "iya". Setelah kami makan bersama di meja makan, kami pun langsung membersihkan piring masing-masing dan merapihkan barang-barang kita.

Setelah kami merapihkan barang-barangnya, Kakakku mengajakku untuk mengelilingi L.A agar mungkin nanti saat kita tersesat kita tidak bingung kemana kita pergi. Aku menerima ajakkannya.

***

Keesokan harinya, aku bangun dan melihat jam. Ternyata sudah jam 6. Akupun langsung pergi kekamar mandi untuk mandi. Karena di tempat Kuliahku mulai Jam 8 tapi semua Mahasiswa baru harus datang jam 7, sedangkan Kakakku di tempat kuliahnya mulai jam 9. Jadi ia punya banyak waktu untuk bersantai-santai dipagi hari. Ooh yah kulupa. Nama tempat Kuliahku adalah L.A College International. Tapi biasa disebut dengan LAC. Akupun langsung membuat roti dan meminum susuku. Setelah makan roti dan meminum susuku, aku pamit kepada kakakku melalui note yangku tempelkan di kulkas. Aku tidak mau membangunkannya. Karena ia sedang tertidur dengan sangat lelap. Akupun langsung berangkat ke tempat kuliah menaiki taksi.

Sesudah nyampai di tempat kuliah, kulihat jam tanganku. Sudah jam 6:45 dan akupun langsung ke kelasku. Aku memasuki kelasku dan ternyata banyak sekali Mahasiswa yang baru. Ya, karena Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ke sekolah ini akan disatukan dengan Mahasiswa yang lain. Kebetulan sekali aku mendapat bangku kosong di paling depan. Setelahku menaruh tasku, kulihat ada seorang pria, rambut panjang sampai dibahu, rambutnya kriting, tinggi, matanya berwarna hijau, yang kebetulan sekali duduh disebelah bangkuku. "Hai" ku sapa. Dan diapun tidak menjawab. Dia hanya mengangkat alisnya sambil memegang rambutnya. Dingin sekali sifatnya. "Siapa namamu?" kutanya. Dan dia ahkirnya menjawab, "Namaku Harry, Harry Styles. Kau?" tanyannya dengan lembut. "Namaku Jenna. Jenna Milison." kubalas. Dan ahkirnya kita saling mengenal sesama sebelum kelas kita memulai pelajaran.

Pelajaran yang sedang berlangsung adalah tentang Science. Nama guru di pelajaran ini adalah Mr. Mike. Aku paling suka dengan Science. Sementara pria yang tadi baru kukenal, disebelahku, terlihat sangat bosan. Akupun mengabaikannya dengan memutarkan bola mataku. Setelah pelajarannha selesai, Harrypun bergegas keluar dengan tidak sabar. Aku pun bingung dan langsug mengejarnya. Entah kenapa aku sangat penasaran dengannya karena dia sangat aneh. Akupun mengejarnya dan memegang lengannya. "Hey, tunggu" kubilang. Dan diapun berhenti berjalan dan memutarkan badannya kearahku. Sungguh tampan sekali dia. Akupun langsung terdiam. "Ada apa memanggilku? Kau tau aku sedang buru-buru!" katanya. Dan akupun bingung. Mengapa dia sangag terburu-buru? Apa ada sesuatu yang ia harus lakukan

"Mengapa kau bertingkah aneh? Dan mengapa kau terburu-buru?"
"Hey,kita saja baru kenalan. Tidak usah ikut campur. Ini bukan urusanmu". Aku terdiam dan melepaskan tangannya. Dia pergi begitu saja. Aku sangat bingung, mengapa orang sepertinya terlihat aneh? Tidak..tidak..aku tidak perlu memikirannya. Ini bukan urusanku. Akupun langsung kembali ke apartemenku. Karena kelasku akan mulai lagi jam 2 sore. Aku membuka pintuku dan aku melihat kakaku sudah pergi. Ya, aku melihat jam tanganku dan waktu berkata bahwa sekarang sudah jam 9. Aku langsung menggantikan pakaianku ke pakaian rumahku. Dan setelahku ganti pakaian, aku memakan snack dan langsung duduk di sofa deket tv. Aku menonton acara favoritku. Ex-Girlfriend. Film ini sungguh membuatku tertawa. Karena ini adalah tentang Percintaan dan juga komedi. Sesungguhnya, aku belum punya pacar. Tentu itu, aku tidak tau soal percintaan. Tetapi setelah aku menonton film komedi ini, akupun mengerti apa itu cinta. Tapi untungnya, aku belum memiliki rasa suka kepada siapapun saat aku pindah ke L.A .

***

Keesokan harinya aku pergi ke kampus. Hendak aku melihat kakakku yang sedang menyiapkan makan pagi untukku dan dia. "Kau sudah bangun, dek?" tanyanya. "Iya kak. Hari ini aku harus kekampus lagi. Jam berapa kau masuk?" "Mungkin sekitar jam 9. Masih sama seperti kemarin. Oh ya aku mau meminta maaf karena kemarin aku tidak mengantarkanmu"."tidak apa-apa. Aku menaiki taksi kemarin". Ujarku. Setelah aku memakan sarapanku aku diantarkan kakaku pergi ke kampus atau ke tempat kuliahku yaitu LAC.


All The Love, H.Where stories live. Discover now