Guys, kan yg jadi Jenna gak ada, well, sebenarnya kalian, tpi foto perempuannya pasti gonta-ganti. Jadi kalau fotonya Kendall, Ts, atau siapalah, no effense yaa. Lanjut kuy.
Kami memasuki kamar kosong. Kamarnya sangat besar.
"Kau ingin melakukannya?"
"Melakukan apa, Harry?"
"Ini.." Katanya sambil membuka kancing bajunya satu persatu.
The f, apa maksudnya?!
"Wtf are you thinking, Harry?"
"Kau sangat bergairah, Jenna."
"Tapi aku tidak sampai segairah ini."
"Tolonglah aku."
"Apa? Tolong? Untuk apa?"
"Aku dan si keparat Jacob itu memiliki kesepkatan untuk meniduri perempuan malam ini."
"Tapi mengapa harus aku?!"
"Karena aku mengajakmu."
"Jadi kau mengajakku hanya untuk sebagai alasan? Kau brengsek, Harry!"
"Aku tidak berkata bahwa aku mengundangmu sebagai alasan, bodoh!"
"Sudah cukup! Aku ingin pergi! Dimana Liam?!"
"Dia tidak ada disini. Dia sudah pergi. Jangan pergi, Jenna."
"Apakah dia sudah balik? Memangnya kenapa kalau aku pergi?"
"Lupakan. Pergilah."
"Ya, aku akan pergi."
Aku merapikan bajuku, lalu pergi dan membanting pintunya. Menyebalkan sekali dia. Seenaknya saja dia memgang tubuhku tanpa izinku. Aku berlari keluar rumah itu dan berlari ke stasiun bus. Saat sedang berlari, aku tau pasti ada yang mengikutiku, dan benar, ternyata seorang laki-laki yang sudah kutangisi beberapa hari ini kembali padaku lagi.
"Dann?! Kau dari mana saja?! Aku merindukanmu!" Katakh sambil memeluknya.
"Aku juga merindukanmu. Aku ingin menjauh darimu agar hidupmu lebih baik."
"Tapi tidak baik tanpa kau."
"Terimakasih, Jenna."
"Mengapa kau menangis?"
"Aku--" sambil mengusap air mataku.
"Aku menangis karena aku merindukanmu. Aku ingin pulang."
"Sudah, sudah. Ayo pulang, sayang."
Aku pulang ke apartemen bersama Dann dengan motornya, lalu masuk ke dalam apartemen. Sepertinya Liam sudah kembali.
***
Aku bangun dari tempat tidur dan mnegecek ponselku. Oh, ternyata ada ponsel dari Kim.
From: Kim
"Hey Jenna, bagaimana, apakah kau masiu ingat kesepakatan kita?"Aurgh.. Tidak lagi. Hal tentang itu. Aku sangat lelah.
To: Kim
"Ya tentu. Memangnya ada apa?"Aku merebahkan badanku ke tempat tidur lagi, tapi Kim membalas pesanku.
From: Kim
"Tadi malam aku melihat kau dan Harry sangat, ya, Luar biasa!"Apa?! Dia melihat?! Apa dia diundang ke pesta itu?

YOU ARE READING
All The Love, H.
FanfictionHeyho! This is my first Story! Well, maafkan daku kalau ada typonya dan hal-hal yang menjijikan. hope you like this story! And don't forget to leave a vote and comments! :D