chapther 1

30.5K 1.1K 12
                                    

Seorang gadis cantik kini sedang bersiap-siap untuk berangkat menuju sekolah belum selesai gadis itu bersiap-siap tapi ada suara yang mengganggu aktivitas nya

"Prill beresin kamar gue dong" ucap gadis yang berada di depan pintu itu

"Enak aja gak yak kak angel pokok nya prilly harus setrikain baju gue"ucap gadis yang baru datang dan langsung menerobos masuk kedalam kamar gadis yang sedang bersiap-siap untuk pergi kekampus atau lebih tepatnya bernama prilly

"Enak aja loe pada nyuruh gue loe berdua punya tangan kan yaudah tinggal kerjain urusan kalian masing-masing dan jangan pernah-pernah nyuruh gue lagi" ucap prilly ketus

"Wah loe udah mulai berani sama gue, gue bilang gue mama baru tahu rasa loe" ucap carissa sombong

"Yaudah gih bilangin gue gak takut, awas loe pada gue mau berangkat " ucap prilly sambil menyenggol bahu angel dan carissa

"Wah kak si prilly kenapa yah kok sekarang berani sama kita" ucap carissa bingung

"Mana gue tahu mending kita bilangin mama biar di hukum tuh si prilly"ucap angel

"Yaudah ayu cepetan"ucap carissa menarik tangan anggel berlalu dari kamar prilly

Prilly Pov

Masih pagi udah di gangu dua nenek sihir nyuruh inilah nyuruh itulah ih kesel aku.

Sekarang aku lagi ada di sekolah

Aku tengok kekiri kekanan mencari sahabat hidupku dinda dan milla mereka selalu ada saat aku membutuhkan mereka, ketika aku dalam kesulitan mereka selalu ada untuk menolong ku aku sayang banget sama mereka

"Pagi prilly kok pagi-pagi udah ngelamun hayo pasti ngelamun gue ya"ucap milla yang membawa ku tersadar dari dunia lamunan ku

"Geer loe"ucap ku berbohong karena jika aku jujur pasti mila akan besar kepalanya

"Eh kekantin dulu yuk gue laper gue tadi gak sempet sarapan"ucap dinda sambil memegang perutnya yang kelaparan

"Sama gue juga abis gimana mau sarapan orang gue di gangguin dua nenek sihir suruh gak inilah itulah untuk gue  cepet kabur kalau gak abis gue sama emaknya nenek sihir"ucap ku kesal mengingat kejadian tadi pagi

"Loe masih di suruh-suruh"ucap mila aku membalas dengan anggukan

"Wah gak bisa di biarin kita harus beri dia pelajaran"ucap dinda kesal yang di balas anggukan juga dari aku dan mila

"Yaudah ayo katanya mau kekantin kok masih di sini" ucap ku sambil menarik kedua tangan sahabatku

" atu loe sih ngajak ngomong mulu"ucap mila yang kubalas cengengesan.

Sesampai di kantin aku dan kedua sahabatku langsunG  duduk dikursi paling pojok

Cinderella Masa Kini (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang