Sekarang aku sudah berada di depan rumahku,aku melangkah kan kaki pelan menuju rumah ku.
Saat aku hendak membuka pintu tapi,tiba-tiba pintu itu terbuka oleh seseorang yang berada di dalam aku melihatnya dia,mama tiriku ia memasang wajah marahnya.
"Bagus ya kamu baru pulang udah puas kamu bikin anak saya diare ha"bentaknya dengan wajah memerah menahan marah.
Aku menghembuskan napas pelan sudah ku duka pasti akan seperti ini.
"Kenapa diem gak bisa jawab"katanya seraya menarik rambutku"saya selama ini sabar ngadepin kamu yang tingkah nya kaya berandalan,emang kamu gak di ajarin cara bersikap yang baik yan sama orang tua kamu"aku menatap ia marah berani-beraninya ia mensangkut pautkan kedua orang tua ku di sini.
Aku mencoba melepaskan tangannya yang masih menarik rambutku "kedua orang tua aku slalu ngajarin cara bersikap yang baik,tapi itu gak berlaku di depan loe bertiga.dan maaf mama apa mama juga pernah ngajarin anak-anak mama bersikap yang baik,aku rasa gak ya ma? Buktinya anak mama juga sifat nya kaya gak didik "ucapku tenang dapat ku lihat wajahnya tambah memerah,ia tambah kencang menarik rambut ku aku meringis pelan merasa kan pusing di kepala ku.
Aku melepaskan rambutku dari genggaman nya secara kasar sehingga menyebabkan rambut ku ada yang tertarik di tangan nya.
"Kamu jangan asal ngomong ya"ia menunjuk kan jari nya ke depan muka ku aku menepis tangannya kasar.
"Aku gak asal ngomong kok toh itu kenyataan aku cuma ngomong fakta,anak mama tuh udah bersikap keterlaluan semena-mena kaya mama"dia mengepalkan jarinya erat.
"Dan satu lagi jangan pernah bawa ke dua orang tua ku dalam masalah ini ngerti,ups dan satu lagi aku tahu tingkah busuk mama.aku tahu mamakan yang nyuruh orang buat mobil papa remnya blong"aku tersenyum sinis melihat wajah nya pucat"kenapa kaget"aku memang mengetahui penyebab papa meninggal gara-gara dia,dia yang terobsesi oleh Harta kekayaan papaku melakukan berbagai cara untuk memiliki hartanya termasuk dengan cara keji sekalipun ia membunuh papa.tapi sayang karna ia tak mendapatkan hasil dari yang ia harap kan karna Harta kekayaan papa jatuh ke tanganku semua.
"Kamu ya jangan mac-------------"ucapan nya terpotong karna aku.
"Aku bisa macem-macem kok sama mama,mama kira aku takut hah gak buat orang-orang kaya kali----"ucapan ku terpotong karna tiba-tiba mama tiriku menampar pipiku,aku dapat merasakan panas dan perih.
"Saya bisa ngelakuin apa aja yang saya mau toh kamu gak punya buktinya"aku memegang pipiku dan menatapnya tajam dia berlalu begitu saja setelah berbicara itu.
"Mungkin sekarang aku gak punya bukti tapi liat aja aku bakal cari itu bukti" teriakku geram dan berlalu menuju kamar ku.
Author pov
Ali baru saja sampai dirumah sehabis mengantarkan prilly tadi tapi entah kenapa perasaan nya tidak enak setelah prilly pergi tadi.
"Assalamualaikum"ucap ali
"Walaikumsalam"ucap papa nya,ali mengerutkan kening saat melihat kearah papanya,tumben sekali papahnya jam segini ada di rumah.
"Pah tumben dah pulang?"ali langsung menyalami papanya.
"emang Nggak boleh papa pulang jam segini?"
"Boleh kok cuma aneh aja gitu,oh iya mama di mana pa"ali melihat sekeliling rumah.
"Di Taman belakang lagi nyiram tanaman"ali hanya mengangguk kan kepala kemudian duduk di sofa di sebelah papanya"ada yang papa ingin bicara kan sama kamu li"ali mulai merasakan perasaan tak enak.
"Bicara apa pa"ucap ali menatap papa nya dengan tenang walau pun jantung dag dig dug.
"Papa mau kamu pindah sekolah di amerika "seperti tersambar petir di siang bolong ali berdiri di depan papanya sambil menggelengkan kepalanya.
"Gak,ali gak mau"ucap ali
"Kamu harus mau ini demi kebaikan kamu"ali menatap papanya tajam.
"Kenapa gak di sini aja di sini juga ali sekolah juga apa bedanya coba"
"Pokok nya kamu harus mau pindah atau kamu mau papa buat prilly menderita"ali tambah menatap tajam papanya.
"Papa tau darimana tentang prilly,dan urusan ini gak ada sangkut paut nya sama prilly jadi jangan bawa-bawa dia"
"Papa tau dari mana itu gak penting,yang penting kamu harus mau dan lusa kamu akan berangkat ke amerika jika kamu menolak papa akan membuat prilly menderita"papa ali berlalu dari hadapan ali,tapi tiba-tiba papanya ali membalikkan badan kearah alu"dan satu lagi kamu tidak boleh menghubungi prilly selama di sana atau papa pastikan kamu tidak akan bertemu dengan prilly lagi"papanya berbalik lagi dan ia benar-benar meninggalkan ali dalam keadaan frustasi.
"Arrrgh"teriak ali frustasi kemudian melempar tas nya asal,ali tak mau membuat prilly menderita tapi ia juga tak mau berpisah dengan prilly.
Apa yang harus ia pilih ??
••••••••••••••••••••••••••
Hey baca juga ya cerita aku yang baru judulnya ♥Cinta sejati♥
Prolog
Aku hanyalah seorang gadis desa yang tak dapat melihat Indah nya dunia, aku merasa tidak pantas jika harus mendampingi mu.
Kau begitu sempurna tidak seperti aku yang banyak memiliki kekurangan.
Prilly Adonia Najma Orlin
Aku tak peduli dengan keadaan mu yang aku tahu aku telah jatuh hati padamu sejak pertama bertemu.
Dan aku tak peduli walau pun semua orang menolak jika aku bersama mu,karna yang aku tahu kau lah Cinta sejati yang kutunggu selama ini.
Dan aku harus memperjuangkan Cinta sejati itu.
Ali Aditya Ainnurachman
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella Masa Kini (End)
RomanceBercerita tentang seorang gadis yang kehidupannya hampir sama dengan cinderella